Paul Lumihi Nantikan Dua Laga ‘Berbeda’ Di Ajang ONE: COLLISION COURSE
Para penggemar seni bela diri akan kembali dimanjakan dengan ajang ONE: COLLISION COURSE, yang disiarkan secara langsung untuk terakhir kalinya dalam tahun ini pada Jumat, 18 Desember, di Singapore Indoor Stadium.
Malam ini, berbagai bintang yang akan menghiasi ajang tersebut menjanjikan berbagai aksi keras nan seru dengan seluruh kemampuan kelas dunia yang mereka miliki.
Dalam laga utama kali ini, Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia akan menerima tantangan dari atlet tangguh asal Rumania Andrei “Mister KO” Stoica demi sabuk emas.
Sebelum aksi keras keduanya yang akan menutup ajang ini, laga pendukung utama malam ini akan menampilkan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao yang akan mempertahankan emas melawan pemenang Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai World Grand Prix Rodlek PK. Saenchai Muaythaigym.
Namun, salah satu atlet kebanggaan Indonesia Paul “The Great King” Lumihi memilih dua laga bela diri campuran yang mengisi bagian awal dari kartu pertandingan tersebut, dimana terdapat dua atlet yang ingin disaksikannya, yaitu Yusup “Maestro” Saadulaev dan Chan Rothana.
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: COLLISION COURSE
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: COLLISION COURSE
- Pertaruhan Besar Para Bintang Di ONE: COLLISION COURSE
Perwakilan Gorilla Fight Club ini meyakini bahwa kedua laga tersebut tak akan kalah seru dengan sepasang perebutan gelar yang akan menutup gelaran langsung terakhir tahun ini tersebut.
“Menurut saya, Chan Rothana dan Yusup Saadulaev adalah dua atlet yang sangat seru untuk disaksikan,” jelas Paul. “Rothana selalu tampil dengan laga yang seru dan penuh aksi, sedangkan Saadulaev akan melawan pesaing yang tangguh dari Amerika.”
Lumihi mengatakan bahwa Saadulaev, yang menghadapi pesaing tak terkalahkan asal Amerika Serikat Troy “Pretty Boy” Worthen, akan menampilkan aksi keras yang wajib disaksikan para penggemar.
Yusup Saadulaev Vs. Troy Worthen
Ia beranggapan bahwa keduanya akan terfokus pada grappling, dimana mereka jelas memiliki kemampuan yang solid.
“Saya melihat laga ini akan membuktikan teknik ground dari masing-masing atlet,” kata Paul. “Lawannya ini [Worthen] jelas telah dibimbing dengan baik oleh Evolve untuk menanggulangi kemampuan gulat Saadulaev.”
Paul menjabarkan bahwa Saadulaev wajib menggunakan teknik striking demi mengatasi permainan gulat lawan, dimana ia juga harus kreatif dalam melakukan sesuatu yang baru demi mengalahkan rivalnya itu saat mereka berada di posisi ground.
“Meskipun sudah dilatih dengan baik dalam striking, [Saadulaev] pasti akan kembali menggunakan basisnya di ground,” jelasnya.
“[Dan] saya rasa jika lawannya mempunyai kemampuan ground yang dapat mengimbanginya bakal agak susah ya, Karena itu saya pikir pertandingan ini akan menjadi sebuah laga yang seru untuk ditonton.”
Chan Rothana Vs. Xie Wei
Sebaliknya, di laga antara Rothana melawan bintang Tiongkok “The Hunter” Xie Wei, Paul memprediksi kemenangan bagi sang bintang Kamboja ini. Menurut atlet bantamweight ini, Rothana akan mampu menemukan celah dalam permainan lawannya, serta unggul melalui poin.
“Saya rasa Chan akan mengungguli lawannya dengan [kemampuan] teknisnya dan meraih kemenangan melalui keputusan juri,” ungkapnya. “Xie Wei, ia memang bermain keras, namun saya masih meyakini bahwa Chan mampu meraih keunggulan.”
Paul menjelaskan bahwa perwakilan Selapak-FFG ini sering tampil dengan cara mengejutkan melawan para pesaingnya, dimana ketekunan serta dedikasi yang ia miliki untuk berinovasi dan berlaga dengan kemampuan baru akan menjadi kunci kesuksesannya kali ini.
“Saya selalu senang melihat laga Rothana, strikingnya bagus, pertahanan ground juga sangat bagus. Jadi, tiap kali menonton laganya, itu selalu seru,” jelas “The Great King.”
“Saya melihat bahwa ia memang memiliki keteguhan untuk mempelajari [berbagai] teknik baru.”
Baca juga: Marat Gafurov, Lowen Tynanes, Yusup Saadulaev Untuk Ajang ONE: COLLISION COURSE