Pengalaman Bangpleenoi Mampu Atasi Atlet Muda Asal Inggris
ONE: DREAMS OF GOLD kembali menampilkan laga ONE Super Series Muay Thai yang luar biasa di tanah kelahiran “seni delapan tungkai” ini. Dalam laga ini, Bangpleenoi Pethyindee Academy menujukkan bagaimana pengalaman panjangnya dapat membantu dirinya mengalahkan Liam Nolan.
Llaga yang diselenggarakan di Impact Arena ini berjalan dengan tempo yang cukup lamban pada awal ronde pertama, dimana kedua lawan nampak mencoba membaca gerakan serta kemampuan saingannya.
Namun seiring waktu berjalan, kedua Juara Dunia Muay Thai ini semakin menunjukan taji mereka. Liam, seorang Juara Dunia Roar Combat League, memulai dengan memanfaatkan jangkauan panjangnya untuk mencegah Bangpleenoi maju.
Sementara itu, perwakilan Petchyndee Academy yang memiliki serangan kiri yang dahsyat ini menggunakan instingnya untuk mencari waktu serta kesempatan yang tepat untuk meluncurkan serangan telak.
Namun, Liam berhasil mengambil keuntungan saat waktu menyisakan 30 detik pada ronde pertama dan menjatuhkan Juara Dunia WMC Muay Thai dalam dua divisi ini.
Ronde kedua dimulai dengan sebuah tendangan diudara yang dilayangkan oleh Liam, tetapi atlet Thailand berusia 25 tahun ini mampu bertahan dan menangkap kaki lawannya itu. Ia pun mempertunjukkan pengalaman bertanding yang luar biasa, dimana ia mengeluarkan kekuatan tinju serta rangkaian tendangannya untuk tampil dominan.
Kedua atlet berbakat terlihat saling bertukar tendangan yang kuat – termasuk beberapa serangan jarak dekat dengan siku tajam mereka. Tetapi ronde ini pun belum dapat menentukan siapa yang memenangkan pertandingan.
Ronde penentuan malam itu dibuka dengan pertukaran tendangan, namun disinilah kekuatan Bangpleenoi sangat terlihat. Tendangan kerasnya nampak jelas mengenai tubuh dan paha Liam.
Walaupun kedua atlet yang sama-sama memiliki kuda-kuda southpaw ini menunjukkan kemampuan yang nyaris seimbang, para juri akhirnya memberikan sebuah keputusan mayoritas bagi kemenangan Bangpleenoi.
Dengan kemenangan ini, Bangpleenoi pun mencetak kemenangan ke-122 dalam karir bela diri profesionalnya, dimana peringkatnya dalam ONE Super Series Muay Thai juga naik.
