Perebutan Gelar Light Heavyweight Kickboxing Akan Berjalan Penuh Aksi
Ajang ONE: AGE OF DRAGONS yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 November, di Cadillac Arena, Beijing, Tiongkok, akan melahirkan sejarah baru.
Untuk pertama kalinya, para penggemar bela diri di seluruh dunia akan menyaksikan perebutan gelar Juara Dunia ONE Super Series Light Heavyweight Kickboxing. Gelar perdana tersebut akan jatuh pada salah satu dari dua kickboxer light heavyweight terbaik yang ada di muka bumi saat ini – Tarik “The Tank” Khbabez atau Roman Kryklia.
Baik Tarik maupun Roman telah membuktikan kemampuan masing-masing dalam disiplin ini dan telah mendulang berbagai prestasi yang mengantarkan mereka pada sebuah laga penting akhir pekan nanti.
https://www.instagram.com/p/B46OOSGlKYu/
Keduanya merupakan atlet penuh pengalaman. “The Tank” telah menorehkan rekor 46-5-1, sementara sang rival datang ke Negeri Tirai Bambu dengan membawa rekor 44-7-0 .
Keduanya pernah bertemu pada tahun 2015 lalu, dimana atlet berdarah Maroko-Belanda keluar sebagai pemenang lewat keputusan juri.
Pertukaran serangan diprediksi akan kembali berlangsung pada sepanjang laga dan kesalahan dalam membaca serangan lawan akan berdampak buruk karena satu pukulan keras saja bisa menentukan hasil akhir.
Sebagai seorang atlet yang mengandalkan Muay Thai ketika berlaga di panggung “The Home Of Martial Arts”, Rudy “The Golden Boy” Agustian mengaku menantikan laga kolosal antar dua atlet veteran ini.
- Tarik Khbabez Yakin Agresivitasnya Akan Berbuah Emas
- Roman Krykilia Kejar Penebusan Dalam ONE: AGE OF DRAGONS
- Ilias Ennahachi Tak Akan Menahan Diri Hadapi Wang Wenfeng
“The Golden Boy” memprediksi bahwa Roman bisa keluar sebagai pemenang dan menjadi Juara Dunia perdana ONE Light Heavyweight Kickboxing selama ia bisa memanfaatkan keunggulan dari segi jangkauan.
Dengan tinggi 200 centimeter, Roman dianggap memiliki keuntungan dibandingkan rivalnya yang memiliki tinggi 184 cm.
“[Walaupun] Tarik biasa bermain menekan dengan double cover yang rapi dan gaya serangan balik lewat pukulan menakutkan, Roman memiliki jangkauan panjang dan bagus dalam memberikan tekanan juga,” tutur Rudy.
Ia juga menambahkan bahwa laga kemungkinan akan berakhir di tangan juri, namun sebuah momentum tak terduga bisa membuat laga berakhir lebih cepat.
“Roman lebih variatif lewat tendangan-tendangan dan serangan lutut tak terduga,” tutur Rudy.
Jika Rudy mengunggulkan Roman, Aziz “The Krauser” Calim berpendapat sebaliknya. Ia mengunggulkan Tarik dalam pertandingan ini dan menjadi Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing perdana.
Atlet asal Han Academy ini mengatakan bahwa kecepatan dalam melayangkan tinjuan akan sangat menentukan dalam sebuah laga kickboxing divisi light heavyweight.
“Kalau kita lihat di kelas light heavyweight kickboxing, mereka jarang buang high kick dan kaki juga jarang aktif. mereka main tinjuan terus,” ulasnya.
“Prediksi saya sepertinya Tarik akan menang karena tinjunya lebih unggul.”
Laga diprediksi akan berlangsung lebih eksplosif dibandingakan dengan pertemuan pertama karena atlet asal Ukraina ini pasti akan berjuang keras untuk membalas kekalahan.
Sementara Tarik tentu tidak ingin menghentikan tren positifnya setelah meraih empat kemenangan beruntun dalam panggung dunia ONE Championship.
Tarik mengatakan bahwa ia telah hafal dengan gaya bermain saingan lamanya, dan ia bertekad mengulang hasil yang sama.
Baca Juga: Priscilla Percaya Kehadiran Ritu Phogat Akan Ramaikan Persaingan