Petchdam Ubah Gayanya Demi Raih Gelar Juara Dunia ONE Kickboxing
Salah satu atlet pencetak KO terbaik di ONE Championship kini mendapatkan kesempatan merebut sabuk emas Juara Dunia dalam ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT di Bangkok, Thailand.
Petchdam “Baby Shark” Petchyindee Academy telah menyemarakkan rangkaian ONE Super Series sejak debutnya tahun lalu, dengan tiga kemenangan KO gemilang. Sebagai balasannya, ia meraih perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing perdana di Bangkok, Thailand pada hari Jumat, 10 Mei.
Atlet berusia 20 tahun ini akan menjadi tuan rumah di Impact Arena melawan Juara Dunia Muay Thai tiga kali Elias “The Sniper” Mahmoudi, dan sangat bersemangat untuk dapat menghibur para penggemarnya.
“Saya benar-benar senang mendapatkan kesempatan menantang gelar Juara Dunia, serta bahkan lebih bersemangat mengetahui laga ini berlangsung di Thailand,” sebutnya.
“Saya sangat bangga pada diri saya dapat mencapai titik ini dalam karier saya.”
Atlet Thailand yang karismatik ini menjadi favorit para penggemar dengan energinya yang menular di luar ring dan penampilan luar biasanya.
Ia adalah seorang Juara Dunia WBC Muay Thai sebelum memasuki “The Home Of Martial Arts” dan membawa catatan rekornya menjadi 93-14-7 dengan tiga penyelesaian di atas panggung dunia.
Kini, ia memiliki kesempatan untuk membawa kariernya ke tingkatan berikut, dimana ia tak dapat menutupi kebahagiaannya karena dapat menjalani laga di lokasi yang sangat familiar.
UNBELIEVABLE power & precision from ONE Flyweight Kickboxing World Title contender Petchdam!
UNBELIEVABLE power & precision from ONE Flyweight Kickboxing World Title contender Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่!Bangkok | 10 May | 7:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Tuesday, April 16, 2019
“Saya kira itu menjadi bonus bagi saya untuk dapat berkompetisi di Bangkok. Saya memiliki penggemar berat di sini yang mendukung saya. Atmosfernya akan menjadi luar biasa,” jelasnya.
“Sebagai tambahan, segala sesuatunya telah tersedia dan disiapkan bagi saya, seperti makanan yang ada. Saya tak harus bepergian, dan arena itu sebenarnya sangat dekat dengan sasana saya, maka akan ada banyak waktu untuk beristirahat.”
Tinggal di Thailand mungkin memiliki keuntungannya tersendiri, tetapi itu juga memberi sebuah pengalihan akhir minggu lalu, saat jutaan orang mengambil bagian dalam perayaan tahunan Songkran (Tahun baru Thailand) dengan perang air di seluruh bagian negara itu.
Petchdam biasanya akan berada di tengah perayaan tersebut, tetapi ia berdeterminasi untuk tidak melewatkan apapun dalam persiapannya menghadapi Mahmoudi, oleh karena itu ia tetap berlatih di sasana.
“Saya tidak pergi keluar tahun ini. Saya melihat semua teman-teman saya keluar, mereka mengunggah video di Facebook,” katanya.
“Tentunya saya ingin keluar, tetapi pertandingan tetap sangat penting bagi saya, terutama laga ini. Menjadi Juara Dunia semuanya terkait dengan pengorbanan. Saya akan keluar tahun depan!”
🇹🇭 knockout artist Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่ goes for history when he faces Elias Mahmoudi for the inaugural ONE Flyweight Kickboxing World Title on 10 May!Bangkok | 10 May | 7:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Tuesday, April 9, 2019
Dalam penampilan terakhirnya di ajang ONE: CALL TO GREATNESS, Juara Dunia Muay Thai ini menampilkan kemampuannya saat ia menjalani debut dalam disiplin yang baru.
“Baby Shark” memasuki laga kickboxing perdananya melawan Juara Dunia Rise asal Jepang, Masahide “Crazy Rabbit” Kudo, yang sangat dikenal atas durabilitasnya, tetapi Petchdam hanya membutuhkan kurang dari dua ronde untuk menyesuaikan diri dengan peraturan dan gaya baru itu, serta mencetak KO atas rivalnya dengan sebuah pukulan straight kiri.
“Saya berlatih sangat keras untuk pukulan, kombinasi dan kecepatan saya dalam laga itu,” jelasnya.
“Saya sangat bersemangat untuk dapat membawa apa yang saya latih dan mengaplikasikannya dengan sukses di dalam ring.”
Di ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT, perwakilan Petchyindee Academy ini akan menghadapi seseorang yang juga beralih ke disiplin kickboxing.
Mahmoudi berlaga setelah kemenangan besar dalam debutnya di ONE Super Series Muay Thai pada bulan Januari, saat ia merebut perhatian penggemar di seluruh dunia ketika mematahkan perlawanan Yukinori Ogasawara dalam tiga ronde.
SMOOTH boxing from Thai phenom Petchdam 🥊
SMOOTH boxing from Thai phenom Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่ 🥊Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Tuesday, April 2, 2019
Kemenangan mutlak itu membawa atlet berusia 21 tahun itu ke puncak divisi flyweight, serta dalam sebuah laga pendukung utama melawan Petchdam.
Superstar Thailand ini menyadari pencapaian dan kemampuan atlet Aljazair itu, dan menggandakan usahanya dalam menciptakan gaya yang akan mendominasi rivalnya dan mengamankan gelar Juara Dunia.
“Saya telah mengubah gaya saya ke kickboxing. Muay Thai tak akan memenangkan saya dalam laga ini. I’m focusing on high-volume combinations,” he explains.
“Lawan saya memiliki pukulan kuat dan gaya yang sangat non-ortodoks. Tiap pukulan sangat berbahaya saat kami mengenakan sarung tangan kecil.”
“Saya tidak dapat memamerkan diri atau menyepelekannya. Saya harus melatih jarak, penempatan waktu dan kemampuan menghindar untuk mengalahkannya.”