Petchdam Yakin Mampu Taklukkan ‘Superstar’ Rodtang
Petchdam “The Baby Shark” Petchyindee Academy mengetahui bahwa dirinya harus bersiap untuk laga terbesar dalam karier profesionalnya.
Pada hari Jumat, 31 Juli, Petchdam akan menantang rival lama dan kompatriotnya, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon, demi sabuk emas dalam laga utama gelaran ONE: NO SURRENDER di Bangkok, Thailand.
“Saya kira Rodtang adalah seorang superstar. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan berlaga dengan superstar ini,” kata pria berusia 22 tahun ini.
“Kami sempat dua kali bertemu sebelumnya, karena itu saya sangat mengenalnya. Ia sangat bagus dan tidak memiliki kelemahan, ditambah dengan pukulan kuatnya. Karena kami berlaga dengan sarung tangan 4-ons, saya harus berhati-hati.”
Kedua pejuang Muay Thai ini awalnya berlaga dalam gelaran yang dihelat oleh Petchyindee Promotions di Rajadamnern Stadium, bulan Mei 2017. Setelah lima ronde, Petchdam tampil sebagai pemenang.
“Saya menang melalui keputusan dengan tendangan saya,” sebutnya.
- ONE: NO SURRENDER Hadirkan Dua Kejuaraan Dunia Laga Super Kickboxing
- Petchdam Sambut Perebutan Gelar Juara Dunia Di ONE: NO SURRENDER
- Petchmorakot Ingin Memastikan Statusnya Saat Melawan Yodsanklai
Namun, saat keduanya bertemu dalam sebuah laga ulang dalam gelaran milik Jitmuangnon Promotions di lokasi yang sama pada bulan Februari 2018, hasilnya sangat berbeda.
“Saya terpukul sangat keras oleh Rodtang dan kelemahan saya terlihat,” aku Petchdam. “Wasit tidak [memberikan] hitungan, tetapi saya tidak dapat berjalan lurus dan kalah melalui keputusan.”
Sejak laga tersebut, kedua atlet telah bergabung bersama ONE Championship, dimana keduanya menjalani jalur yang berbeda menuju gelar Juara Dunia.
Petchdam mencetak KO atas tiga lawan pertamanya dengan cara luar biasa sebelum beralih disiplin dan mengalahkan Elias “The Sniper” Mahmoudi demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Kickboxing pada bulan Mei 2019.
Walau ia harus menyerahkan sabuknya dalam laga pertahanan gelar perdana tiga bulan kemudian, “The Baby Shark” kembali ke disiplin Muay Thai dan mengalahkan Kohei “Momotaro” Kodera bulan Januari lalu.
Sementara itu, Rodtang tak terhentikan sejak bergabung bersama “The Home Of Martial Arts.”
Setelah debut promosional yang sukses di bulan September 2018, ia merangkum tiga kemenangan lainnya di atas panggunng dunia untuk meraih kesempatan melawan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Jonathan “The General” Haggerty saat itu.
“The Iron Man” mengalahkan atlet Inggris itu dengan poin tipis untuk merebut gelar Juara Dunia pada bulan Agustus 2019, dan sejak itu sukses meraih dua kali kemenangan demi mempertahankan gelarnya, mengalahkan penantang berat Walter Goncalves bulan Oktober dan secara meyakinkan menghentikan Haggerty dalam laga ulang mereka bulan Januari ini.
Kini, saat Petchdam bersiap menghadapi laganya melawan Rodtang, ia mempertajam beberapa senjata terbaik dalam arsenalnya, termasuk tendangan memutar dari kaki kiri yang telah mencetak KO atas para bintang seperti Josh “Timebomb” Tonna dan Kenny “The Pitbull” Tse.
Pada saat yang sama, “The Baby Shark” juga berlatih bersama sepasang pelatih untuk memastikan kemampuan dan tekniknya merata secara menyeluruh.
“Pelatih saya, ‘Boonberkfah’, melatih dengan keras terkait bagaimana mempertahankan diri dan footwork, supaya saya dapat menghindari pukulan Rodtang atau sesedikit mungkin terkena serangan,” sebut Petchdam. “Pelatih saya yang lain, Chatchai Sasakun, secara spesifik melatih kemampuan tinju saya.”
Diantara kemampuan elit, pengalaman melawan “The Iron Man,” serta instruksi dari para pelatihnya, Petchdam meyakini dirinya memliki seluruh kemampuan yang dibutuhkan untuk mengalahkan rival lamanya dalam sebuah laga trilogi dan merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai.
“Saya yakin bahwa saya dapat memenangkan laga ini, namun tidak dengan bergerak maju-mundur [seperti yang diinginkan Rodtang],” tegasnya. “Poinnya adalah, saya tidak akan masuk dalam permainannya. Itu sudah pasti.”
Baca juga: Kemenangan Terbaik Dari Superstar Di Kartu Utama ONE: NO SURRENDER