Petchmorakot ‘100 Persen Yakin’ Ia Mampu Kalahkan, Inginkan Superbon Di Laga Berikut
Petchmorakot Petchyindee meraih kemenangan yang sulit saat ia kembali ke dalam Circle pada Jumat, 20 Mei lalu, karena sang penantang mendesaknya sepanjang jalan.
Jimmy Vienot melontarkan seluruh kemampuannya ke arah sang Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai dalam laga utama gelaran ONE 157 di Singapore Indoor Stadium, dan pada akhirnya, Petchmorakot mampu mempertahankan sabuk emasnya via keputusan terbelah (split decision) yang sangat tipis.
Melihat kembali laga tersebut, perwakilan Petchyindee ini mengakui bahwa “JV01” menjadi tantangan terbesarnya di dalam Circle sampai saat ini, tetapi ia pun mempelajari beberapa pelajaran berharga yang akan menjadikannya lebih baik di masa depan.
Petchmorakot berkata:
“Vienot adalah lawan yang sangat kuat. Keunggulan ukuran tubuh itu menjadi faktor yang sangat besar. Sulit untuk melawan seseorang yang sebesar itu. Selain itu, ia memiliki serangan kuat di belakang posturnya itu.”
“Yang dapat saya kembangkan adalah untuk membalas saat [seorang petarung] mencoba merenggut kaki saya untuk menyapu saya setiap kalinya. Ini adalah titik utama dimana saya harus terfokus.”
“JV01” memulai dengan kuat, mengendalikan dua stanza pertama sampai bintang Thailand itu menemukan ritmenya dan mulai menekan dengan kombinasi pukulan.
Taktik baru itu terbayar pada ronde keempat, saat Petchmorakot menjatuhkan penantangnya ke atas kanvas dengan hook depan keras demi mengamankan ronde dengan skor 10-8.
Saat laga itu berakhir, knockdown ini menjadi satu-satunya hal yang memisahkan keduanya, namun itu juga memberi Petchmorakot keyakinan bahwa ia sudah cukup beraksi demi memukau para juri.
Ia berkata:
“Saya 100 persen yakin [mendapatkan keputusan itu] karena saya mencetak knockdown. Itulah mengapa saya berhenti mengejar dirinya [pada ronde kelima].”
Petchmorakot Terbuka Untuk Laga Ulang Kontra Vienot, Ingin Lawan Superbon Dan Tawanchai
Walau dirinya memenangkan laga lima ronde mereka, Petchmorakot Petchyindee menyadari bahwa itu masih menjadi laga yang tipis dengan Jimmy Vienot.
Tetapi, ia tak ingin terlibat dalam adu mulut apa pun di akhir laga. Sebaliknya, ia berpikir bahwa pilihan termudah adalah untuk mengulanginya – jika itu yang diinginkan oleh penata tanding ONE dan penggemar di seluruh dunia.
Petchmorakot berkata:
“Daripada berkata apa pun, saya ingin mengucapkan terima kasih [pada Jimmy Vienot] untuk laga tersebut. Jika orang-orang berkata bahwa [mereka menganggap dirinya menang], saya siap dan terbuka untuk sebuah laga ulang.”
Namun, terdapat beberapa petarung kuat yang ingin dihadapi warga Bangkok ini dalam laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai berikutnya.
Secara khusus, dua rekan senegaranya Petchmorakot mampu menarik perhatiannya, dan ia ingin melawan mereka untuk membuktikan dirinya adalah striker featherweight terbaik di ONE Super Series.
Ia berkata:
“Saya ingin melawan Tawanchai [PK.Saenchai], namun itu tergantung pada ONE Championship apakah itu adalah Superbon [Singha Mawynn] atau Tawanchai atau siapa pun lainnya di divisi ini. Saya kira laga yang lebih menghibur bagi saya adalah melawan Superbon.”
“Saya ingin menjadi yang terbaik, yang berarti tidak ada penantang lainnya. Saya akan mengalahkan semua orang dalam divisi saya.”