Pieter Buist Kejutkan Manila Lewat Kemenangan Atas Eduard Folayang

Pieter Buist defeats Eduard Folayang ONE FIRE FURY DC DUX_1916 1

Pieter “The Archangel” Buist meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat melawan atlet veteran tuan rumah, Eduard “Landslide” Folayang, di Manila, Filipina, meski dengan persiapan singkat.

Pada hari Jumat, 31 Januari, atlet divisi lightweight asal Belanda tersebut memasuki Circle di hadapan pendukung Eduard di Mall Of Asia Arena hanya dengan pemberitahuan singkat dua minggu sebelumnya.

Meski lawan yang dihadapi adalah seorang mantan pemegang gelar Juara Dunia ONE Lightweight dan pahlawan olahraga Filipina, “The Archangel” keluar sebagai pemenang pasca laga tiga ronde sengit.

Pieter nampak dapat memanfaatkan perbedaan jangkauan sejak bel awal berbunyi. Hal ini memicu Eduard menyerang melalui tendangan keras ke arah kaki. Namun, perwakilan Team Lakay ini sempat terkena tendangan ke arah kepala dan pukulan – yang membuka celah untuk kuncian guillotine choke dari posisi berdiri.

Tetapi “The Landslide” mampu melepaskan diri, sebelum menerapkan teknik kuncian yang sama. Namun ia gagal mengeksekusinya dengan baik karena sudut sempit yang ia miliki.

Ronde kedua dibuka dengan pertukaran tendangan keras ke arah kaki, dengan Eduard mencoba memojokkan Pieter ke dinding Circle. Keduanya masuk ke dalam posisi clinch, dan saat salah satu melepaskan diri, atlet tuan rumah ini pun berhasil menyerang balik tendangan atlet Belanda tersebut dengan serangan yang sama.

Pieter Buist defeats Eduard Folayang ONE FIRE FURY DC DUX_1921 1.jpg

Saat laga beralih ke atas kanvas, “The Landslide” terjebak dalam posisi tidak menguntungkan – sebelum terkena sebuah kuncian triangle. Saat posisinya nampak semakin buruk, Eduard mampu melepaskan diri, yang disambut tepukan tangan para kompatriotnya yang memenuhi Mall Of Asia Arena.

Atlet berusia 35 tahun asal Baguio itu sempat berada dalam posisi ideal untuk sebuah ground and pound, namun posisinya kembali berbalik hanya beberapa detik sebelum ronde kedua berakhir.

Pieter seolah mendapat momentum pada stanza terakhir, dimana ia berhasil menyarangkan tendangan keras pada tubuh lawannya. Atlet asal Breda, Belanda tersebut semakin nyaman dengan posisinya dan mampu membalas serangan memutar Folayang dengan sebuah tendangan ke arah kepala.

Pieter Buist defeats Eduard Folayang ONE FIRE FURY DC DUX_1979.jpg

Serangan itu menggoyahkan pertahanan Eduard dan memberi peluang bagi lawannya ini untuk menyarangkan pukulan kanan dan sebuah kuncian guillotine choke. Namun, Eduard mampu kembali melepaskan diri.

Ia pun mengambil alih kendali saat duel terjadi di tepi arena, namun saat jarak antar keduanya semakin menjauh, Pieter mampu kembali memanfaatkan jangkauan kakinya. Pada akhirnya, walau Folayang tampil lebih agresif di sisa laga demi mengamankan kemenangannya, Pieter dinobatkan sebagai pemenang melalui keputusan terbelah, atau split decision.

Raihan ini mempertajam rekor kemenangan Buist menjadi 17-4.

Baca Juga: Danny Kingad Ungguli Xie Wei Dalam Laga Sengit Divisi Flyweight

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Fabricio Andrade Kwon Won Il ONE 170 111 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 10 scaled
92933 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Saemapetch Fairtex Abdulla Dayakaev ONE Fight Night 31 30 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 33
Yuki Yoza 2
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
5234 scaled
5023 scaled