Pompetch, Yodlekpet Beri Aksi KO Tanpa Henti Di ONE Friday Fights 17

Yodlekpet Or Atchariya Denis Puric ONE Friday Fights 17 20

Ajang mingguan terbaru ONE Championship dari Lumpinee Boxing Stadium menampilkan aksi keras dari awal sampai akhir – dan segala sesuatu di antaranya.

Saat gelaran itu usai, ONE Friday Fights 17 memberi delapan penyelesaian KO dari 11 aksi liar, dan bahkan tiga keputusan juri itu harus diraih melalui aksi menegangkan yang memukau penonton pada 19 Mei.

Berikut, mari kita simak rangkuman tiap laga Muay Thai dan MMA dari ajang luar biasa dari Bangkok, Thailand itu.

Pompetch Coreng Duangsompong Dengan Hook Kiri Keras

Pompetch PK Saenchai memuncaki ajang ini dengan ledakan besar, dimana ia meng-KO Duangsompong Jitmuangnon pada ronde pertama dalam laga utama catchweight Muay Thai 133 pound mereka.

Pria berusia 24 tahun ini hampir tidak mengeluarkan keringat dalam sebuah laga yang mungkin menjadi penampilan terbaik dalam kariernya sejauh ini. Setelah menguji kemampuan lawannya, Pompetch kembali mendaratkan hook kiri keras yang mengirimkan lawannya ke atas kanvas pada menit 1:15.

Dengan debut tak terlupakan di ONE yang telah usai tersebut, petarung muda fenomenal ini kini memiliki catatan karier yang luar biasa, 103-43-5.

Avatar Imbangi Kedudukan Dalam Aksi Keras Kontra Komawut

Avatar PK Saenchai memasuki Lumpinee Stadium untuk membalas kekalahannya di tangan Komawut FA Group di ONE Friday Fights 11 pada Maret lalu, dan bintang Thailand itu melakukannya dengan baik.

Kedua bintang bantamweight Muay Thai ini sekali lagi bertarung keras selama tiga ronde penuh aksi, tapi kali ini, adalah Avatar yang mendaratkan serangan yang jauh lebih bersih dan mempertahankan pengendalian dalam laga.

Hasilnya, para juri memberi kemenangan mutlak pada pria berusia 29 tahun ini, membawa catatan rekor miliknya menjadi 96-42-12. Dan, karena intensitas tanpa henti yang berlangsung dari awal sampai akhir, laga ini mendapatkan penghargaan “Monster Energy Fight of the Night.

Denkriangkrai Ungguli Apiwat Dalam Tiga Ronde Menegangkan

Denkriangkrai Singha Mawynn Apiwat Sor Somnuk ONE Friday Fights 17 52

Denkriangkrai Singha Mawynn dan Apiwat Sor Somnuk semakin memanas saat tiap ronde dalam aksi catchweight Muay Thai 128 pound mereka berlangsung.

Setelah menguji kemampuan satu sama lain di stanza pertama, kedua striker Thailand ini memanaskan laga itu pada ronde kedua, dan pada ronde terakhir, mereka beradu dan mengeluarkan serangan keras.

Sementara Apiwat beraksi dengan sangat baik di posisi clinch dan rutin mencetak poin dengan pukulan kanannya, Denkriangkrai melepaskan tendangan, serangan lutut dan serangan siku yang memberinya keputusan terbelah yang sangat tipis, memperpanjang catatan rekornya menjadi 52-29-1.

Rak Hancurkan Mahasamut Dengan Serangan Tubuh

Mantan Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai Rak Erawan memberi aksi dominan atas Mahasamut Nayokgungmuangpet dalam laga catchweight Muay Thai 116 pound mereka.

Pria berusia 22 tahun ini mencetak knockdown pertama dari tiga di stanza pembuka itu dengan sebuah pukulan kanan keras.

Walau Mahasamut dapat kembali berdiri dan berlanjut pada ronde kedua, Rak melontarkan serangan tubuh yang mampu mematahkan rusuk, dimana lawannya harus terlipat dua kali lagi ke atas matras sebelum penyelesaian KO itu terjadi pada menit 1:35 stanza tersebut.

Petarung sensasional Thailand ini kini membawa catatan rekor 2-0 di ONE, dan memiliki catatan rekor keseluruhan sebanyak 73-10.

Rachan Bangkit, Cetak Penyelesaian Ronde Ketiga Atas Khunsuk 

Dalam sebuah laga yang menunjukkan aksi keras dari sepasang striker Thailand Rachan Sor Somnuk dan Khunsuk Sor Dechapan, adalah Rachan yang mampu membawa laga itu ke arahnya dan akhirnya mendaratkan serangan penutup.

Pria berusia 25 tahun ini memulai dengan kuat pada ronde pertama laga catchweight Muay Thai 112 pound itu, walau laga ini nampak terlepas dari tangannya.

Namun, ia akan menemukan insting pemburu itu pada stanza penutup, dimana ia mencetak knockdown dan menghentikan kompatriotnya beberapa saat kemudian via serangan tubuh keras pada menit 1:53.

Rachan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 61-24-6 dengan kemenangan TKO ini, serta mengawali perjalanannya dengan ONE melalui cara yang luar biasa.

Maisangkum Incar Ulu Hati Tobias, Cetak TKO Ronde Pertama

Maisangkum Sor Yingcharoenkarnchang dan Dionatha Santos Tobias memulai dengan cepat dalam laga catchweight Muay Thai 120 pound mereka, bertukar pukulan dan tendangan rendah dari awal.

Namun, Maisangkum segera mengubah kompleksitas laga ini dengan memasukkan serangan tubuh yang keras. Dan, saat rivalnya mulai mengernyit, bintang Thailand berusia 22 tahun itu menyerang ulu hatinya dengan lebih keras lagi.

Maisangkum lalu menjatuhkan pria Brasil itu dengan rangkaian hook kiri penutup pada menit 1:25 ronde pertama, dimana ia membawa catatan rekornya menjadi 47-15 dan 2-0 di ONE Friday Fights.

Serangan Tubuh Yodlekpet Atasi Puric

“The Destroyer” Yodlekpet Or Atchariya berada dalam kondisi puncak dalam laga catchweight Muay Thai 138 pound yang dijalaninya dengan pencetak KO dari Kanada-Bosnia Denis Puric.

Bertarung dengan kuda-kuda southpaw, Juara Dunia Muay Thai empat kali ini menemukan rumah untuk serangan balasan tajamnya sepanjang dua ronde awal, sebelum ia menempatkan aksi penutupnya pada ronde ketiga.

Bintang Thailand itu mendaratkan serangan tubuh keras yang menjatuhkan Puric tiga kali berturut-turut, dimana ia mencetak penyelesaian TKO pada menit 2:07 ronde terakhir.

Dengan aksi sensasional itu, striker berusia 28 tahun ini membawa catatan kariernya menjadi 87-33-3 dan 3-0 di ONE Friday Fights.

Blommaert Hentikan Li Pada Ronde Kedua

Jelte Blommaert memiliki rencana untuk meluruskan segala kesalahan dalam debutnya bersama ONE, dan walau ia menemukan dirinya dalam situasi panas melawan Li Guozhen, ia berhasil.

Setelah ronde pertama yang penuh adu serangan keras dalam laga strawweight Muay Thai mereka, kisah luar biasa itu terjadi pada ronde kedua.

Blommaert menelan berbagai serangan keras di tubuhnya dari Li, dan menghadapi delapan hitungan wasit, tetapi petarung Belgia ini bertahan dari seluruh aksi keras itu sebelum membalas.

Ia mendesak lawannya ke pojok dan mendaratkan serangan lutut keras dalam posisi clinch yang memberi KO pada menit 1:49 – yang memberi pria berusia 23 tahun ini kemenangan pertamanya di bawah bendera ONE dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 22-9.

Hansen Gunakan Serangan Akhir, Raih Keputusan Terbelah Atas Fall

Beberapa hal memang tak dapat diajarkan, termasuk semangat Celest Hansen.

Striker Inggris Dani Fall melepaskan pukulan dan siku keras yang dapat saja menghentikan sebagian besar rivalnya, tetapi striker Australia itu menerima semua itu dan kembali dengan ayunan serangan keras dalam laga atomweight Muay Thai mereka.

Berdarah dan babak belur, Hansen menyerang maju pada ronde ketiga untuk meraih keputusan terbelah setelah aksi keras yang sangat epik, dimana itu membawa catatan profesionalnya menjadi 37-14-1.

Parshikov Beri Aksi Brutal, Cetak Penyelesaian Cepat Atas Lianyang

Dalam sebuah aksi bantamweight MMA, Ivan Parshikov meraih kemenangan ketiga beruntunnya di ONE Friday Fights, dimana ia mengalahkan atlet berbakat Lianyang Xia via TKO ronde pertama.

Setelah bertukar beberapa serangan di atas kaki, pria berusia 25 tahun itu tak membuang waktu untuk bertarung di atas kanvas, dimana ia menyesakkan atlet Tiongkok lawannya dengan pengendalian atas yang berat dan menghukumnya dengan berbagai serangan ground.

Pada akhirnya, Parshikov beralih ke posisi mount dan menyerang dengan serangan siku tanpa henti, yang memaksa penyelesaian itu pada menit 4:15 pada ronde pembuka. Bintang Rusia ini kini membawa catatan rekor 12-3 dan nampak akan melanjutkan lajunya dalam divisi ini.

Baatarkhuu Hancurkan Bactol Dengan TKO Ronde Pertama Dominan

Enkh-Orgil Baatarkhuu menempatkan ritme tinggi atas Rockie Bactol sejak bel awal laga bantamweight MMA mereka – dan ia tak pernah mengurangi intensitas itu sampai dirinya mencetak penyelesaian.

Pemenang Road to ONE Mongolia ini menggilas rivalnya asal Filipina itu dengan teknik dirty boxing dalam posisi clinch, dimana ia memastikan dominasinya dengan takedown untuk mendaratkan serangan lutut keras ke arah lawannya yang terjatuh itu.

Dengan Bactol yang berada di atas matras, Baatarkhuu mendengar penanda waktu 10 detik dan segera melepaskan serangan ground-and-pound keras untuk meraih kemenangan TKO itu pada menit 4:59 ronde pertama – yang membawa catatan rekor MMA miliknya menjadi 9-2.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk