Prajanchai Coreng Lasiri Demi Penebusan, Raih Gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Tak Terbantahkan
Prajanchai PK Saenchai sekali lagi menjadi Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai tak terbantahkan.
Pada 22 Desember, di ONE Friday Fights 46: Tawanchai vs. Superbon, pria Thailand berusia 29 tahun itu membalaskan dendamnya atas Joseph “The Hurricane” Lasiri di hadapan para penonton yang menggila di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Ketegangan itu sempat memuncak sebelum laga penyatuan gelar Juara Dunia ini, saat petarung Italia-Maroko itu berdansa saat memasuki ring, dan menatap tajam ke arah juara interim itu sebelum bel pertandingan berbunyi.
Di sisinya, Prajanchai memasuki kontes ini dengan harapan menghapus kenangan buruk dari kekalahan di Kejuaraan Dunia pada Mei 2022 lalu di tangan Lasiri, dan kembali meraih mahkota tak terbantahkan yang sebelumnya ia sandang itu.
Ia hanya membutuhkan 88 detik untuk melakukannya dengan cara empatik.
Setelah membaca lawannya dengan singkat, “The Hurricane” menerjang maju dengan kombinasi agresif, yang hanya disambut oleh siku kiri yang mampu meretakkan tulang dari Prajanchai. Lasiri seketika terjatuh, memegangi wajahnya dan tak dapat melanjutkan.
Para penonton di Bangkok bersorak gembira saat Prajanchai merayakan kemenangan dalam laga penyatuan gelar Juara Dunia itu, dimana ia akhirnya menebus kekalahan terberat dalam kariernya itu.
Selain sabuk emas seberat 26 pound yang kini ada di tangannya, penyelesaian dengan sorotan besar itu memberi superstar Thailand ini bonus penampilan senilai US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Melalui penyelesaian kilat itu, Prajanchai membawa catatan kariernya yang luar biasa menjadi 342-52-3 dan mengalahkan salah satu rival tersengitnya.