Prediksi Para Bintang Untuk Xiong Jing Nan Vs. Angela Lee III Di ONE Fight Night 2
Rivalitas MMA wanita terbesar dalam sejarah ONE Championship akhirnya akan segera berakhir pada Sabtu, 1 Oktober ini.
Juara Dunia ONE Women’s Strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan akan mempertahankan gelarnya melawan ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee dalam sebuah laga trilogi di ONE Fight Night 2.
Saat Lee pertama kali menantang Juara Dunia MMA Tiongkok itu demi sabuk emasnya pada Maret 2019, Xiong bertahan dari berbagai serangan submission selama laga itu sebelum menghentikan rival Singapura-Amerika itu via TKO pada ronde penutup.
Lalu, saat ratu strawweight ini menantang Lee demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight dalam sebuah laga ulang di bulan Oktober, “Unstoppable” mencetak submission atas pencetak KO Tiongkok itu dengan hanya 12 detik tersisa dalam laga.
Kini, hampir tiga tahun berselang dari pertemuan terakhir mereka, sepasang petarung MMA wanita paling dominan di ONE Championship ini kembali memasuki Circle dengan pertaruhan besar di laga trilogi mereka.
Jelang laga utama di ONE Fight Night 2 ini, beberapa bintang terbesar dari organisasi ini pun berbagi prediksi mereka.
Demetrious Johnson
“Saya kira yang satu lebih baik dari yang lain dalam beberapa area. Saya kira Angela lebih baik dalam permainan bela diri campuran menyeluruh, tetapi saya kira ‘Panda’ lebih baik di atas kakinya.”
“Pada akhirnya … Saya kira Angela akan mengalahkannya. Saya kira Angela akan bermain secara menyeluruh, mengincarnya ke bawah, bergulat, beraksi di ground, [dan melepaskan] ground-and-pound.”
Fabricio Andrade
“Ini akan menjadi laga yang sangat tipis. Kami tahu bahwa Angela Lee memiliki keunggulan di ground dan Xiong Jing Nan memiliki keunggulan dalam striking. Tetapi Xiong Jing Nan telah jauh berevolusi di MMA, dan saya yakin ia memiliki kesempatan untuk kembali memberi kejutan dan memenangkan laga ini.”
Aung La N Sang
“Saya kira Xiong Jing Nan akan dapat mempertahankan submission miliknya, bertahan dari takedown, dan ia sudah tahu cara mengalahkan Angela Lee, maka saya lebih mendukung Xiong Jing Nan dalam laga ini.”
“Jika itu adalah laga atomweight, saya akan mengira sebaliknya. Tetapi untuk strawweight, saya kira Xiong Jing Nan lebih kuat.”
Arjan Bhullar
“Aset terbaik Xiong, menurut saya, adalah bahwa ia memang sekuat itu. [Ia memiliki] keinginan besar untuk menang dan kemauan untuk mendesak maju. Takkan mudah untuk mematahkan itu bagi Angela Lee, tetapi saya kira ia memiliki peralatan untuk mengalahkannya secara teknis.”
Marcus ‘Buchecha’ Almeida
“Yang ini seri. Mereka berdua rekan satu tim saya, dan saya tahu mereka berdua akan bersiap dengan baik untuk yang satu ini!”
Stamp Fairtex
“Saya kira Xiong masih akan mengalahkan Angela dalam divisi strawweight, karena ini adalah [divisi] berat hariannya, dan sabuk miliknya sendiri. Ia jelas berlatih keras untuk mempertahankan gelarnya.”
“Pukulan Xiong itu cepat dan berat. Saya kira ia dapat mengatasi Angela dengan serangan itu. Saya kira permainan ini akan berakhir untuk Xiong Jing Nan.”
Jihin Radzuan
“Saya akan harus memilih Xiong Jing Nan. Saya kira striking-nya sangat teknis dan kuat, ia tahu kapan harus menyerang, dan saya melihat ini sebagai salah satu faktor terbesar dalam laga ini.”
“Sulit untuk melihat bagaimana Angela menyeret Xiong ke bawah tanpa kesulitan, namun saya takkan meremehkannya.”
Colbey Northcutt
“Saya yakin Angela Lee akan menang, karena ia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Xiong Jing Nan – ia baru menjadi ibu. Mereka imbang 1-1, dan Angela memenangkan laga terakhir mereka.”
“Dan, sebagai sesama ibu, saya dapat mengerti bagaimana Angela berbicara tentang alasan barunya. Ia bertarung bagi putrinya, dan itu membakar semangat baru dalam dirinya. Saya yakin Angela akan menang via submission.”
Geje Eustaquio
“Di divisi Xiong Jing Nan, ia sangat kuat. Itu adalah [divisi] berat hariannya. Jika diminta untuk memilih pemenang, saya akan memilih Xiong Jing Nan.”
“Tetapi, saya sama sekali tidak meremehkan Angela. Ia adalah pejuang yang terbukti. [Ia adalah] seseorang yang sangat berkemampuan lengkap, namun ini adalah divisi strawweight, dan dalam MMA, berat badan dan ukuran tubuh adalah faktor terbesar.”
Alyse Anderson
“Saya memilih Angela Lee karena saya kira teknik grappling-nya itu unggul, begitu pula keinginannya untuk menang. Ia akan menang via keputusan atau submission.”
Jackie Buntan
“Walau Xiong Jing Nan telah berada di lini terdepan dalam divisinya, saya kira Angela dapat merebut kemenangan. Ia membuktikan itu. Ia hanya datang kembali lebih haus dan lebih baik. Saya selalu bersemangat melihatnya tampil.”
Odie Delaney
“Laga ini akan berakhir pada siapa yang dapat mengkoreksi lebih baik. Saya kira Angela Lee memiliki kemampuan untuk merancang game plan sempurna untuk yang satu ini.”
Ritu Phogat
“Keduanya adalah petarung luar biasa, dan keduanya mencapai titik ini setelah kerja keras dan dedikasi luar biasa. Saya kira Xiong mengembangkan teknik gulat dan permainan ground-nya. Saya yakin ia akan memenangkan ini.”
“Xiong terlihat sebagai yang lebih kuat. Awalnya, Xiong bergantung pada striking-nya, namun kini ia memiliki permainan ground dalam arsenalnya juga. Saya tak mengira laga ini akan berakhir dengan KO karena keduanya tahu cara memulihkan diri dari situasi sulit.”
“Saya kira laga ini dapat berlangsung sampai ronde terakhir.”
Christian Lee
“Mereka berbagi sembilan ronde bersama dalam dua laga terakhir mereka. Memasuki laga ketiga ini, saya kira itu akan menjadi sebuah pertempuran lainnya. Saya kira mereka adalah kompetitor hebat. Mereka membawa kemampuan terbaik dari satu sama lain.”
“Saya tahu bahwa Angela akan membawa permainan terbaiknya malam itu, dan ia jelas akan mengincar penyelesaian – dan saya kira ia akan mendapatkannya. Maka, saya kira ini hanya akan menjadi laga yang sangat menarik bagi para penggemar.”
“Itu jelas menjadi laga hebat dan sangat mengesankan. Saya melihat Angela keluar dengan penyelesaian submission.”
Tiffany Teo
“Saya lebih condong pada Xiong. Hanya melihat evolusinya sebagai petarung MMA, saya merasa seperti setelah bertahun-tahun, Xiong mengembangkan kemampuan menyeluruhnya – tak hanya dalam striking, tetapi juga dalam grappling, pertahanan takedown-nya.”
“Dalam laga terakhir yang ia jalani melawan Michelle [Nicolini] dan Ayaka [Miura], mereka sangat dekat dengan Angela secara gaya, karena mereka semua adalah grappler. Mereka memiliki satu game plan untuk menyeret dan menempatkan anda di ground untuk mencetak kerusakan atau meraih submission.”
“Maka, saya kira Xiong sangat nyaman dengan gaya bertarung seperti ini, dan ia mengembangkan kemampuan untuk menyikapi ancaman yang mungkin akan dibawa Angela melawan dirinya terkait grappling atau takedown.”
