Prediksi Utama ONE Fantasy Untuk ONE: NO SURRENDER II
ONE Championship siap kembali menggelar tiga gelaran utama dalam tiga minggu berturut-turut, yang berarti akan ada tiga kesempatan bagi anda untuk bermain dalam permainan fantasi dari organisasi bela diri terbesar di dunia ini, serta memenangkan beberapa merchandise resmi dari ONE.SHOP.
Kesempatan pertama bagi anda akan datang pada hari Jumat, 14 Agustus, dimana ONE: NO SURRENDER II akan berlangsung di Bangkok, Thailand.
Dengan tiap laga kompetitif di kartu pertandingan ini, akan sulit untuk memilih tim terbaik anda dalam ONE Fantasy. Ini berarti bahwa anda wajib memiliki kemampuan luar biasa ketika keenam atlet dalam tim anda dan memprediksi di ronde apa mereka akan mengakhiri laga.
Untuk membantu anda memaksimalkan total poin anda, berikut adalah beberapa tips cepat untuk ONE Fantasy di Jumat malam nanti.
Laga Utama Yang Panjang Dan Metodikal
Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai akan dimulai pada hari Jumat ini dengan sebuah babak semifinal antara rival lama Saemapetch Fairtex dan Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym.
Jika sejarah mampu memberi pelajaran tersendiri, kedua pejuang Muay Thai ini akan membutuhkan ketiga ronde untuk memutuskan siapa pemenangnya.
Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya, Rodlek mampu mengalahkan lawannya yang tak berpengalaman ini. Pada bulan Juli 2014, Saemapetch menyeimbangkan rangkaian itu dengan sebuah kemenangan melalui keputusan juri, tetapi “The Steel Locomotive” mampu kembali unggul dengan sebuah keputusan juri di laga lainnya satu bulan kemudian.
Sejak bergabung bersama ONE Championship, mereka telah meraih tiga kemenangan besar dalam gelaran promosionalnya, dan hanya Rodlek yang mampu mencetak sebuah kemenangan KO.
Namun, itu tidak berarti kedua striker ini belum pernah mengincar sebuah penyelesaian.
Saemapetch sebenarnya sempat menjatuhkan Deividas “The Lithuanian Savage” Danyla dengan sikutan – di saat-saat terakhir ronde pertama dalam laga mereka di bulan Juli 2018 – dan Rodlek hampir saja mampu mengakhiri perlawanan Liam “Hitman” Harrison dan Chris Shaw dalam bulan Juni 2019 dan Februari 2020, dalam urutan yang sama.
Mendapatkan penyelesaian itu memang sangat sulit, terlebih saat mereka harus mengincar penyelesaian itu dalam tiga ronde melawan kompetitor elit. Walau Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao meraih kemenangan KO atas Saemapetch dalam laga perebutan gelar Juara Dunia mereka di bulan November lalu, ia membutuhkan empat ronde untuk melakukan itu.
Seluruh fakta ini memberi penanda bahwa laga utama ini akan sangat keras – dan mungkin akan berakhir di keputusan para juri.
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: NO SURRENDER II
- Pongsiri Mitsatit Miliki Kondisi Prima Untuk Bangkit Hadapi Fujisawa
- Setelah Pelajaran Berharga, Akihiro Fujisawa Siap Raih Penebusan
Laga Bela Diri Campuran Keras Di Awal Gelaran
Laga dalam kelas catchweight antara Akihiro “Superjap” Fujisawa dan Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit memiliki potensi untuk menampilkan sebuah ketegangan luar biasa.
Kedua seniman bela diri campuran berbakat ini memiliki reputasi untuk mencetak KO atas lawan-lawan mereka – dengan sangat cepat.
Mitsatit, seorang Juara Muay Thai Thailand Utara, telah menggunakan kemampuan striking miliknya untuk menciptakan dampak besar. Ia memiliki rekor profesional 10-5, dengan delapan diantaranya melalui KO dan satu melalui submission. Terlebih lagi, kesembilan penyelesaian itu terjadi sebelum ronde ketiga.
Sama seperti “The Smiling Assassin,” kemampuan lengkap Fujisawa telah membawanya meraih rekor profesional 5-3-1. Kelima kemenangannya telah datang melalui penyelesaian, dengan tiga diantaranya terjadi dalam stanza pembuka.
Sebagai tambahan, karena kedua kompetitor ini selalu mengincar penyelesaian, mereka akan sangat mungkin terkena submission atau KO – sebuah pengalaman yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
Faktanya, tiap pejuang ini telah mengalami kekalahan tiga kali dalam ronde pertama, maka jika laga ini dimulai dengan cepat, ini akan hanya menjadi awal dari penyelesaian cepat dan dramatis.
Potensi KO Besar Antara Dua Pendatang Baru
Kedua seniman bela diri campuran ini akan menjalani debut promosionalnya pada hari Jumat, maka sebuah pengamatan cepat terkait John Shink dan Yodkaikaew “Y2K” Fairtex hanya dapat memberi potensi sebuah kemenangan KO.
Keduanya memiliki latar belakang dalam “seni delapan tungkai,” dimana mereka saat ini berlatih di dua sasana terbaik di Thailand – Shink di Tiger Muay Thai dan Yodkaikaew di Fairtex Training Center.
Bintang flyweight ini menggunakan kemampuan striking fenomenal mereka untuk meraih kesuksesan dalam bela diri campuran. Shink, atlet kelahiran Nigeria, memiliki rekor sempurna 3-0 dengan sepasang KO pada ronde kedua, sementara “Y2K” yang lahir di Thailand telah mencetak rekor 4-2-1 dengan tiga kemenangan KO pada ronde pertama.
Shink memiliki keyakinan besar untuk mencetak penyelesaian atas rivalnya melalui KO atau submission. Tetapi, jika ia membuka celah, Yodkaikaew mungkin dapat meraih kemenangan KO.
Berdasarkan kemampuan, latar belakang, catatan rekor bela diri campuran dan kemampuan mencetak penyelesaian mereka, Shink dan “Y2K” akan dapat melihat laga ini berakhir dengan cara luar biasa.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: NO SURRENDER II