Priscilla Hertati Lumban Gaol Siap Alami ‘Lonjakan Karier’

Priscilla Hertati Lumban Gaol at ONE DAWN OF VALOR DC IMGL7632

Priscilla Hertati Lumban Gaol kembali menjalani tahun yang sibuk bersama ONE Championship, dan ia menatap tahun 2020 dengan penuh kepercayaan diri.

Bintang Indonesia ini tengah menjalani performa ciamik setelah memenangkan dua laga terakhirnya bersama “The Home Of Martial Arts,” termasuk saat  mengalahkan atlet sensasional Myanmar Bozhena “Toto” Antoniyar. 

Selain mencatatkan kesuksesan dalam dunia bela diri campuran, “Thathie” menjalani petualangan baru dalam ranah kickboxing, dan berhail mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia dalam ajang SEA Games 2019.

Ini merupakan keikutsertaan pertama bagi atlet kelahiran Dolok Sanggul, Sumatera Utara, tersebut dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini.

“Saya senang dapat mempersembahkan medali bagi Indonesia,” tutur atlet berusia 31 tahun ini.

“Selama persiapan jelang laga, saya melatih keterampilan kickboxing – terutama memperkuat tendangan. Di SEA Games, saya banyak memetik pelajaran, karena ada banyak seniman bela diri campuran ternama yang juga berlaga di sana.”



Peningkatan pesat yang dialami Priscilla akan sangat berguna ketika berlaga dalam divisi atomweight wanita ONE di tengah persaingan yang kian meruncing berkat kehadiran beberapa talenta sensasional baru, seperti Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex, pegulat fenomenal Ritu “The Indian Tigress” Phogat, serta atlet tak terkalahkan Filipina Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga

Ia mengerti betul pentingnya meningkatkan kemampuan sebelum menghadapi para pesaing terbaik dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini. Hal ini bisa menjadi jembatan bagi mimpinya menjadi seorang Juara Dunia.

Ia pun menyukai gagasan yang mungkin dapat mempertemukan para bintang dunia lewat sebuah turnamen World Grand Prix.

“Untuk menjadi yang terbaik memang penuh tantangan, dan dengan keberadaan bibit baru tersebut, ini justru lebih membuat saya tertantang dan bersemangat,” tuturnya.

“Para atlet atomweight ini memiliki kemampuan luar biasa, jadi jika ingin mencari yang terbaik, saya rasa merupakan ide yang bagus [untuk menyelenggarakan turnamen World Grand Prix].”

Tujuan akhir dari atlet yang berada di bawah naungan Siam Training Camp ini adalah menjadi Juara Dunia ONE Women’s Atomweight, dan ia telah berusaha membuktikan kapasitasnya dengan meraih tujuh kemenangan dalam dua tahun di atas Circle.

Indonesian martial artist Priscilla Hertati Lumban Gaol kicks Myanmar's Bozhena Antoniyar

Priscilla tak pernah ragu menerima tantangan, dan puncaknya, ia ingin meraih kesempatan menghadapi ratu atomweight yang telah menguasai divisi tersebut dalam waktu yang cukup lama – “Unstoppable” Angela Lee.

“Harapan saya, dan ini bukan sekadar harapan saya pribadi, adalah bisa bertemu dengan Angela Lee,” tuturnya.

“Tetapi saya juga tidak bisa memaksakan kehendak. Saya sebelumnya selalu siap ketika ONE menawari pertarungan, dan kali ini, jika diizinkan memilih, saya ingin bertemu Angela Lee.”

“Saya juga menyadari bahwa saya harus bekerja lebih keras lagi, karena teknik Brazilian Jiu-Jitsu saya masih jauh di bawah Angela Lee. Dia mempelajari Brazilian Jiu-Jitsu dari kecil, namun jika diberi kesempatan, saya akan berjuang untuk meraih kemenangan.”

“Ini bukan hanya keinginan pribadi saya, tapi saya kira seluruh warga Indonesia menginginkan ada seorang Juara Dunia dari negeri ini.”

Indonesian star Priscilla Hertati Lumban Gaol punches India's Puja Tomar

“Thathie” memang telah memberikan seluruh kemampuannya dan berkorban besar demi mengejar mimpinya. Ia pun tentu mendapat dukungan dari para kompatriot yang menggantungkan harapan pada dirinya.

Namun sebelum mengatasi tantangan berikutnya, Priscilla berencana untuk berlibur bersama orang-orang terdekat dan menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Ia pun berniat mengambil waktu sejenak untuk merefleksikan perjuangan serta harapan ke depannya.

“[Keluarga saya] biasanya pergi ke gereja lalu makan bersama, sembari berdiskusi serta merefleksikan diri, selama beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

“Saya rasa akan ada lonjakan bagi karier saya tahun depan, dan 2020 merupakan momentum yang tepat.”

Baca Juga: Priscilla Hertati Bertekad Berikan Prestasi Bagi Negeri

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 33
Yuki Yoza 2
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
5234 scaled
5023 scaled
Carlo Bumina ang Mauro Mastromarini ONE Fight Night 30 40 scaled
Alexis Nicolas Regian Eersel ONE Fight Night 25 46 scaled
88410 scaled
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 52 scaled
Masaaki Noiri Tawanchai PK Saenchai ONE 172 90 scaled