Priscilla Nantikan Dua Laga Eksplosif Atomweight, Dukung Sunoto
Srikandi Indonesia Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol sangat menantikan gelaran ONE: BAD BLOOD, yang menandai kembalinya beberapa veteran atomweight dan seorang pejuang Indonesia.
Disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat malam, 11 Februari ini, Priscilla dengan cermat memperhatikan penampilan sosok yang dua kali menjadi penantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Mei “V.V” Yamaguchi yang akan melawan Jihin “Shadow Cat” Radzuan.
Selain itu, pertarungan keras antara “MMA Sister” Lin Heqin melawan Bi “Killer Bee” Nguyen juga akan diikutinya, setelah menyaksikan penampilan salah satu veteran unggulan Indonesia, “The Terminator” Sunoto.
Dalam wawancara ini, mari kita lihat apa pendapat perwakilan Siam Training Camp ini, yang tak sabar menantikan aksi rekan-rekan satu divisinya itu – karena seperti Priscilla, banyak dari mereka yang sudah lama tak berlaga akibat pandemi COVID-19.
1. Mei Yamaguchi Vs. Jihin Radzuan
Di kartu utama gelaran “The Home of Martial Arts” malam itu, akan Yamaguchi akan beradu dengan bintang muda asal Malaysia yang mengidolakannya.
Pasca dua kekalahan beruntun selama dua tahun terakhir, Yamaguchi dipastikan akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menaklukkan Jihin dan kembali ke tren kemenangan. Menurut Priscilla, mereka akan lebih banyak bermain di ground – yang menjadi keunggulan kedua atlet ini.
“Sepertinya mereka akan main bawah. Jihin sebenarnya lebih jago di bawah daripada di atas, lebih ke grappling daripada striking,” ujar Priscilla, yang sebelumnya harus mengakui kekalahan dari srikandi Malaysia itu.
“Pernah melawan [Jihin] sewaktu di Malaysia. Dia itu kidal, [dan] saya jarang bertemu kidal.”
“Saya suka bingung, karena ia suka berganti [kuda-kuda], bisa kidal [southpaw], bisa ortodoks. Jadi agak bingung, strategi saya suka dimentahkan, seperti itu.”
Namun, Priscilla masih menjagokan “V.V,” yang disebutnya lebih lengkap secara kemampuan.
“Masih Mei sih, sepertinya decision sampai habis. [Karena sama-sama] sudah lama tidak tanding. Jadi, mereka akan kembali mengukur fisik,” ucap Priscilla.
“Tapi kalau bermain kuncian, kita tak akan bisa menebak ya.”
- Bertekad Kalahkan Tial Thang, Sunoto Yakin ‘Pengalaman Adalah Kunci’
- Malykhin Vs. Grishenko: 4 Kunci Kemenangan Demi Gelar Interim
- Prediksi ‘The Terminator’ Sunoto Jelang Aksinya Di ONE: BAD BLOOD
2. Lin Heqin Vs. Bi Nguyen
Di laga ketiga kartu utama malam itu, tersaji laga atomweight lainnya antara dua striker berbahaya, Lin dan Nguyen. Pasca pertemuan keduanya melawan Ritu “The Indian Tigress” Phogat, mereka telah mempelajari sesuatu.
Hanya, berkaca dari laga Nguyen melawan Phogat, Priscilla melihat bahwa atlet asal Amerika Serikat keturunan Vietnam itu bukanlah seseorang yang mengenal kata mundur.
“[Bi Nguyen] itu pendek, tapi jangkauan bukanlah menjadi permasalahan. [Ia akan] maju terus walau sudah bengkak, tetap saja maju,” ungkap Priscilla.
Dalam laga ini, Priscilla memastikan bahwa keduanya akan bertukar serangan atas eksplosif, mengingat latar belakang wushu Lin, serta Bi Nguyen yang adalah praktisi Muay Thai.
“Biasa [dari] Tiongkok kan seperti itu, [bermain striking], bakalan seru ini,” tambahnya. “Masih Lin Heqin nampaknya, decision.”
Dukungan Bagi Sang Kompatriot, Sunoto
Selain sepasang laga divisi atomweight di atas, Priscilla juga menyoroti laga bantamweight bela diri campuran yang akan membuka gelaran ini, antara Sunoto melawan “The Dragon Leg” Tial Thang, yang adalah anak didik dari mantan Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang.
Karena lawannya kali ini bukanlah petarung sembarangan, Priscilla akan tetap berharap yang terbaik bagi kompatriotnya ini.
“Kalau dari saya, yang penting berdoa saja, selalu memberikan yang terbaik,” tambahnya.
“Berusaha, jangan memikirkan menang atau kalah. Pokoknya, kita tetap berusaha memberikan yang terbaik. Menang atau kalah itu bonus.”
Bagi Priscilla, yang terpenting adalah agar Sunoto dapat memberi yang terbaik setelah berada cukup lama di luar Circle.
“Jadi, yang penting itu semangat, berdoa dan tunjukkan yang terbaik. Begitu saja,” pungkasnya.
Baca juga: Adrian Mattheis Jagokan Sunoto, Yakin Mampu Atasi Gempuran Thang