Priscilla Nantikan Kejutan di Laga Bi Nguyen Vs. Ritu Phogat

ritu phogat vs bi nguyen all wins in one championship

Perhelatan besar berikutnya dari ONE Championship akan menampilkan sepasang atlet atomweight wanita elite di ONE: DANGAL, dimana hal ini menarik perhatian salah satu srikandi Indonesia.

Direkam dari Singapore Indoor Stadium, gelaran ini akan disiarkan pada hari Sabtu, 15 Mei, dengan laga utama Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight antara sang veteran Brandon “The Truth” Vera – yang berusaha mempertahankan gelarnya – melawan penantang berbahaya Arjan “Singh” Bhullar.

Ajang ini juga dibuka oleh laga catchweight bela diri campuran antara dua superstar India Gurdarshan “Saint Lion” Mangat dan Roshan “The Indian Notorious” Mainam, serta sejumlah laga panas lainnya yang tentu dapat menarik perhatian para penggemar di seluruh dunia.

https://www.instagram.com/p/COra8ubBw5i/

Hanya saja, di antara seluruh laga yang ditampilkan dalam kartu pertandingan malam ini, terdapat sebuah laga yang tak akan dilewatkan oleh salah satu srikandi Indonesia Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol.

Laga tersebut adalah pertemuan antara dua superstar divisi atomweight wanita – yang juga menjadi rumah bagi Priscilla – yaitu atlet keturunan Vietnam-Amerika Bi “Killer Bee” Nguyen dengan pegulat sensasional India Ritu “The Indian Tigress” Phogat yang sampai saat ini masih tak terkalahkan.

Menurut sang peraih medali Kejuaraan Dunia Wushu ini, laga Nguyen melawan Phogat akan berlangsung sangat menarik, terutama karena ini dapat menjadi ajang pembuktian bagi kemampuan superstar India itu jelang Turnamen ONE Atomweight World Grand Prix.



Berkaca dari penampilan Phogat sebelumnya, pegulat sensasional yang keluarganya menjadi inspirasi bagi film Bollywood terkenal “Dangal” – yang juga menjadi judul dari ajang ini – seringkali mengeksekusi lawannya saat mereka berada di posisi ground. Ia sangat jarang menampilkan kemampuan striking-nya.

“Menurutku, ini akan menjadi sangat seru. Saya menginginkan Ritu untuk tidak bermain di bawah, walau ia sangat lihai dalam permainan ground,” kata Priscilla.

“Penonton juga ingin [melihat] kemampuan striking-nya, seperti apa perkembangannya. Karena ia juga berlatih di Evolve, saya sangat penasaran.”

“Selama ini, saya lihat dia lebih sering bermain ke bawah. Nah, untuk lebih serunya, [memgapa dirinya tidak] mengikuti permainannnya Bi Nguyen. Biar seru.”

Lain halnya dengan “Killer Bee” yang memiliki latar belakang Muay Thai. Dengan rekor profesional 5-6, perjalanan Nguyen memang tak semulus “The Indian Tigress,” namun ia telah sering bermain selama tiga ronde penuh dan memiliki kekuatan mental yang tak pernah menyerah.

“Kalau Bi Nguyen, ia lebih condong ke Muay Thai, tetapi jelas dirinya juga memperlajari [permainan] bawah. Kekuatan serangan Bi Nguyen ini juga ‘wah’,” sebut Priscilla.

“Kecepatan dan kekuatannya memang baik. Walau kalah [di sejumlah] pertandingannya, ia tidak pernah tampil memalukan.”

“Semoga saja Bi Nguyen menolak untuk di bawah ke [posisi] bawah. Tiap kali dibawa ke bawah, ia [harus] bisa membawa [lawannya] kembali berdiri, seperti itu, biar seru.”

Dalam laga klasik tersebut, Priscilla menyebutkan bahwa jalannya laga ini akan sulit diprediksi.

Jika Nguyen melengkapi diri dengan pertahanan ground yang baik, bukan tak mungkin dirinya akan dapat memberi kejutan besar bagi Phogat.

“Menurutku [pertahanan ground Nguyen] juga bagus. Kalau Ritu Phogat, mungkin ia bisa membawa [lawannya] ke bawah dan kebanyakan menyarangkan ground-and-pound, tetapi kalau kuncian, lebih bagus Nguyen,” kata srikandi Indonesia ini.

Tetapi, Priscilla masih memiliki harapan tersendiri untuk Nguyen, baik secara teknik maupun mental. Hanya, ketika berbicara tentang seni bela diri campuran, terdapat sebuah faktor yang dapat menentukan siapa yang lebih unggul.

“Kalau saya meyakini [keahlian] Bi Nguyen, [kondisi] fisik dan tekniknya bagus. Tetapi saya justru ingin melihat Ritu. Nguyen memiliki mental juara, hanya terkadang kurang beruntung,” pungkasnya.

Tetapi, jika diminta untuk memilih, Priscilla terlihat lebih menjagokan “The Indian Tigress.”

“Tetap Ritu, karena ia memiliki mental juara yang sangat melekat. Para atlet bermental juara kalau sudah melekat [erat dengan lawan] – karena dia juga belum pernah kalah –  ia akan jauh lebih percaya diri [dalam menyerang],” tegasnya.

“Seperti biasa, Ritu akan bergerak sangat cepat kalau ia meraih posisi di atas kanvas. Tetapi agar lebih seru, [masuk ke] ronde kedua. Kalau bisa, malah bermain sampai ronde ketiga.”

Baca juga: Cara Menonton ONE: DANGAL, Sabtu, 15 Mei

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk