Rahul Raju Tanggapi Label ‘Kuda Hitam’, Tegaskan Akan ‘Patahkan’ Amir Khan

Rahul Raju punches Cheema from the corner angle

Rahul “The Kerala Krusher” Raju tak ingin dikenal sebagai ‘kuda hitam’ dalam divisi lightweight ONE Championship dan berniat menyampaikan pesan itu kepada dunia pada hari Jumat, 9 Oktober.

Grappler India ini ingin membuktikan diri pada kritikus saat ia menghadapi pencetak KO asal Singapura Amir Khan di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES.

“Saya ingin mematahkannya sesegera mungkin,” kata Raju. “Banyak orang yang berpikir bahwa saya adalah sang kuda hitam, namun saya berpikir itu adalah pekerjaan mudah bagi saya.”

Rahul Raju enters the arena

Keyakinan itu datang dari rangkaian penampilan terbaru Raju, dimana ia mampu mencetak sepasang kemenangan dominan.

Pertama, pria berusia 29 tahun ini mencetak submission atas striker Filipina Richard “Notorious” Corminal melalui kuncian rear-naked choke dengan hanya beberapa detik tersisa pada stanza pembuka.

Lalu, atlet India ini mendominasi petarung Pakistan Furqan “The Lion” Cheema, dimana ia akhirnya memaksa sebuah tap-out dengan kuncian rear-naked choke lain pada pertengahan ronde kedua.

Raju, yang memegang sabuk coklat Brazilian Jiu-Jitsu dan telah mengasah teknik tinjunya di bawah bimbingan Arvind Lalwani di Juggernaut Fight Club, Singapura, berencana menggunakan teknik striking dan grappling miliknya saat ia bertemu Khan di dalam Circle, Jumat nanti.

“Saya akan memadukannya,” katanya. “Saya akan mendorongnya dari awal sampai ia menyerah – sampai saya menghentikannya. Saya kira saya akan mematahkannya pada ronde kedua. Bahkan jika ini berlanjut ke ronde ketiga, saya akan siap untuk itu.”

Rahul Raju sinks in the rear-naked choke

Sementara Raju membawa keyakinan yang sangat besar ke dalam laga ini, tak ada keraguan bahwa Khan akan menjadi lawan yang berat.

Juara Muay Thai Singapura ini, yang berlatih di bawah tim instruktur kelas dunia di Evolve, terbukti menjadi salah satu striker bela diri campuran terbaik di muka bumi ini.

Pria berusia 25 tahun ini menyamakan rekor sang penguasa divisi lightweight Christian “The Warrior” Lee untuk KO terbanyak dalam sejarah ONE (8), dimana ia juga mencetak kemenangan submission atas veteran kuat Vaughn “The Spawn” Donayre dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Honorio “The Rock” Banario.

Namun, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight itu mengalami masa-masa yang sulit, dimana ia empat kali kalah dalam lima laga terakhirnya, termasuk atas dua grappler.

Hal itu dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi “The Kerala Krusher,” yang melihat kemampuan BJJ Khan sebagai ‘rata-rata’.

“Kekuatan Khan adalah striking-nya. Kemampuan striking miliknya sangat bagus. Ia sangat bagus dalam tiap jenis striking, baik dalam gaya Muay Thai atau bela diri campuran. Ia juga petarung yang sangat pintar,” tegas Raju.

“[Namun] saya kira kelemahannya mungkin adalah kardio dan grappling-nya. Saya tahu ia pernah memenangkan laga lewat submission, namun saya tidak terlalu senang dengan kemampuan grappling-nya.”

Indian mixed martial artist Rahul Raju goes for ground and pound

Tiga kemenangan beruntun, terutama atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE dan pemegang rekor seperti Khan, akan menjadi hal yang besar bagi Raju dalam tingkatan personal dan kultural.

“The Kerala Krusher” ingin mendekati kesempatan untuk tampil dalam Kejuaraan Dunia ONE Lightweight, namun ia juga ingin membantu pergerakan bela diri campuran yang sedang berkembang di India, bersama para kompatriotnya Arjan “Singh” Bhullar, Ritu “The Indian Tigress” Phogat dan Gurdarshan “Saint Lion” Mangat.

“Saya 100 persen yakin bahwa saya dapat mengalahkannya. Tak ada keraguan tentang itu,” tegas Raju.

“Kemenangan ini akan memiliki arti sangat besar bagi saya. Saya menginginkan kemenangan ini. Saya sangat membutuhkan kemenangan ini. Saya tak dapat mengekspresikan dengan kata-kata tentang bagaimana kemenangan ini akan berarti bagi saya.”

“Sebagai tambahan, saya yakin bahwa kemenangan ini akan mendapatkan sorotan yang sangat besar. Maka, ini jelas akan menampilkan skena bela diri campuran India saat ini.”