Rangkuman ONE Friday Fights 8: Tupiev Kejutkan Ramazanov; Petsukumvit, Petlampun Raih KO Epik
Dengan latar belakang langit di Bangkok, Lumpinee Boxing Stadium sekali lagi menjadi tuan rumah untuk ajang mingguan spektakuler dari ONE Championship pada 10 Maret lalu.
Dengan 12 laga kickboxing, MMA dan Muay Thai intens yang menampilkan berbagai penyelesaian, ONE Friday Fights 8 memenangkan hati para spektator di Thailand dan dunia.
Jika anda melewatkan serangkaian aksi keras ini, berikut adalah yang terjadi di lokasi yang menjadi kiblat dari olahraga tarung itu, dimulai dari aksi pembuka malam itu.
Petsukumvit Hancurkan Petchmuangsri Di Laga Utama
Bintang Thailand Petsukumvit Boi Bangna kembali untuk sebuah laga utama lainnya di ONE Friday Fights dan berlanjut memastikan diri sebagai ancaman berbahaya bagi divisi flyweight Muay Thai dengan KO kuat atas Petchmuangsri Tded99.
Mantan Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai ini mengendalikan kontes tersebut selama ronde pertama dan meningkatkan ritmenya pada saat ronde berganti, dimana ia mendaratkan kombinasi brutal yang melukai kompatriotnya.
Pada akhirnya, pria berusia 24 tahun itu menghentikan Petchmuangsri pada menit 2:36 ronde kedua, dan membawa catatan rekornya menjadi 2-0 di ONE.
Petlampun Cetak Kemenangan Dari Posisi Tertinggal
Petlampun Muadablampang memasuki ring dengan alunan biola sebagai pengantarnya, namun ia keluar disertai dengan sorakan ramai.
Dalam laga catchweight Muay Thai 128 pound melawan Rambong Sor Therapat, Petlampun terpaksa bertarung dari posisi bertahan selama sebagian besar ronde kedua.
Tetapi, seiring berlalunya waktu, ia menemukan jarak dan penempatan waktu melawan sang pemukul kuat, Rambong. Lalu, pada stanza penutup, Petlampun menyendok tendangan dorong rivalnya dengan tangan kanannya – dan dalam satu pergerakan mulus, ia melepaskan hook keras dari tangan yang sama.
Rambong terjatuh tepat di posisinya berdiri. Petlampun melompat di mana ia berdiri. Dan, para penonton berdiri di atas kaki mereka dengan sorakan luar biasa saat wasit menghentikan aksi pada menit 1:14 dari ronde tersebut.
KO ini memang sangat luar biasa, dan Petlampun pun membawa catatan rekornya menjadi 81-18-2.
Numsurin Jatuhkan Khunsuknoi Via KO Ronde Pertama
Numsurin Chor Ketwina memiliki debut ONE Championship yang sangat sempurna.
Ia memasuki ring melawan Khunsuknoi Boomdeksean dalam laga catchweight Muay Thai 116 pound dan hanya membutuhkan waktu dua menit dan 38 detik untuk menyelesaikan pekerjaannya via KO.
Numsurin menjebak Khunsuknoi di pojokan dan mengejutkannya melalui hook kiri. Rivalnya itu goyah, dan Numsurin menyarangkan sebuah serangan kiri ke dagunya, yang menjatuhkannya secara keseluruhan.
Atlet Tded99 ini membawa catatan rekornya menjadi 100-19-2 dengan kemenangan itu.
Banluerit Tembus Nuatoranee Dalam Debutnya Di ONE
Kegugupan seorang debutan memang tak terlihat dalam diri Banluerit Or Atchariya, saat ia menembus Nuatoranee Jitmuangnon pada menit 2:38 dari laga catchweight Muay Thai 113 pound mereka.
Petarung berusia 25 tahun ini mengejutkan Nuatoranee dengan cepat saat bel pembuka laga, lalu ia menjatuhkan kompatriotnya tiga kali berturut-turut untuk mengakhiri laga.
Banluerit juga membawa catatan rekornya menjadi 86-20-5 dalam prosesnya.
Junior Raih Kemenangan Terbelah Tipis Atas Pancake
Striker Thailand Junior Fairtex mengungguli kompatriotnya Pancake Kiattongyot pada Jumat malam demi meraih kemenangan terbelah setelah tiga ronde keras dalam aksi atomweight Muay Thai mereka.
Saat bel awal pertandingan dimulai, kedua wanita ini bergerak maju, mengayunkan pukulan dan juga mulai menendang. Sulit untuk menentukan kapan serangan itu berakhir dan pertahanan itu dimulai.
Namun, pada bagian akhir laga ini, serangan Pancake melambat, dan Junior mulai mengambil alih. Aksi atlet Fairtex ini mampu memberinya keunggulan di dua kartu penilaian juri, dan ia pun meraih kemenangan debutnya di ONE.
Maisangkum Hentikan Jomhot Setelah Tiga Ronde Keras
Maisangkum Sor Yincharoenkarnchang mungkin keluar dari Lumpinee Stadium dengan KO ronde ketiga atas petarung Kamboja Jomhod Charoenmuang, tetapi ia harus bekerja keras untuk itu.
Petarung unggulan Thailand ini mengendalikan pertukaran striking sepanjang laga Muay Thai 116 pound itu dan melukai rivalnya pada ronde pertama, walau semangat Jomhod memang terbukti saat ia lolos ke stanza berikutnya.
Sebagian besar kontes itu berlanjut menjadi keunggulan Maisangkum, dan 42 detik memasuki ronde ketiga, Jomhod tak dapat menjawab hitungan wasit.
Pemenang berusia 21 tahun ini pun membawa catatan rekornya menjadi 46-15.
Tupiev Kejutkan Ramazanov Dalam Pertempuran Muay Thai
Dalam aksi bantamweight Muay Thai, Mavlud Tupiev meraih kemenangan terbesar dalam kariernya, setelah merebut keputusan mutlak atas mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Alaverdi Ramazanov.
Pria Uzbekistan ini mengejutkan penantang #2 asal Rusia itu pada ronde pertama dengan hook kiri keras yang menjatuhkannya ke atas kanvas. Sejak itu, Tupiev terus berusaha keras dengan pukulan balasan kuat menuju sebuah kemenangan besar bagi seorang atlet underdog.
Dengan hasil mencengangkan itu, pria berusia 32 tahun ini membawa catatan rekornya menjadi 42-7-3 dan memberi alasan kuat untuk menembus jajaran lima besar divisi bantamweight Muay Thai.
Kanunnikov Raih Kemenangan Atas Ponet
Vladimir Kanunnikov mengumumkan kehadirannya dalam divisi lightweight MMA ONE yang sarat dengan petarung kuat – dan membawa aksi grappling luar biasa – untuk mengalahkan Jason Ponet via keputusan mutlak.
Pria Rusia ini segera menghajar atlet Prancis lawannya di atas kanvas sepanjang laga, dimana ia pun menghabisi stamina rivalnya dengan percobaan arm triangle choke dan kimura. Ponet berusaha untuk keluar dari posisi mount yang diamankan oleh Kanunnikov pada ronde kedua dan ketiga.
Namun, walau ia berusaha dengan sangat baik untuk melepaskan diri, perwakilan Strela ini tetap unggul satu langkah dan menjaga lawannya di atas kanvas, dimana ia melepaskan lebih banyak serangan dan percobaan submission.
Ketiga juri pun memberi kemenangan itu bagi Kanunnikov, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 13-2.
Huo Tampil Mengesankan Saat Raih Keputusan Atas Mahdi
Striker Tiongkok Huo Xiaolong menempatkan aksi luar biasa dalam laga catchweight kickboxing 128 pound melawan Seyed Mahdi.
Petarung southpaw berusia 27 tahun ini menggunakan footwork lihai, kecepatan luar biasa dan serangan dinamis untuk mendominasi rivalnya asal Iran itu, dengan knockdown sensasional pada stanza pertama dan ketiga.
Usaha konsisten itu memberinya sambutan meriah dari para penonton, serta keputusan mutlak dari para juri di sisi ring.
Melalui hasil ini, Huo membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 31-7 serta mencetak pernyataan tegas dalam debut promosionalnya.
Jomhod Hancurkan Gyllenberg Di Aksi Perdana ONE
Jomhod Auto MuayThai kembali ke tempatnya dulu beraksi dengan penampilan terbaik seumur hidupnya, dimana ia mencetak debut tak terlupakan atas Daniel Gyllenberg via TKO ronde kedua dalam laga catchweight Muay Thai 118 pound mereka.
Mantan Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai ini beraksi dari awal, dimana ia menjatuhkan pria Swedia itu dua kali pada ronde pembuka dengan pukulan straight kiri dan siku kanan cepat.
Saat ronde kedua berakhir, pria berusia 34 tahun ini hanya meningkatkan serangannya. Dan, setelah mengenai rivalnya berkali-kali dengan rangkaian serangan keras, sebuah siku kiri horizontal yang mendarat di pipi lawannya memberi penyelesaian bagi “Left Sniper” pada menit 1:05 ronde kedua.
Berkat aksinya itu, Jomhod membawa catatan rekor striking keseluruhannya menjadi 196-58-5.
Orozakunov Ungguli Cheema Dalam Laga MMA
Dalam laga MMA pertama di kartu ini, atlet unggulan Kirgistan Salamat Orozakunov dan bintang Pakistan Furqan Cheema beraksi tanpa henti selama tiga ronde penuh di divisi welterweight.
Teknik tinju tajam dan kecepatan tangan kilat milik Orozakunov ditampilkan sepenuhnya dalam laga ini.
Ia mematahkan rivalnya di jarak serang itu dengan jab dan tinju kanan keras, dimana itu terpuncak pada ronde kedua dan ketiga dengan rangkaian pukulan yang menggoyahkan “The Lion.”
Pria berusia 32 tahun ini meraih keputusan mutlak dan kemenangan perdananya di ONE Championship melalui kerja kerasnya itu.
Sadeghi Raih Keunggulan Atas Ghazali Di Aksi Pembuka
Tendangan kiri kuat dari Mohammad Sadeghi kembali menjadi pembeda, saat striker Iran ini memastikan kemenangan besar atas Elias Ghazali dan membawa catatan rekornya menjadi 2-0 di ONE.
Kedua striker flyweight Muay Thai ini bertukar tendangan di tiap ronde. Tetapi, akurasi, kekuatan dan kemampuan Sadeghi untuk memadukan teknik tendangan roundhouse dan teep kirinya membuat lawan asal Malaysia-Amerika itu berada dalam jarak jauh sepanjang duel ini.
Dengan kemenangan tersebut, pria berusia 20 tahun dari Tiger Muay Thai itu membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 12-1.