Reece McLaren Cetak Submission Atas Bunrad Dalam Debut Flyweight
"The Lightning" has struck Manila.
"The Lightning" has struck Manila. TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com
Posted by ONE Championship on Friday, November 10, 2017
Reece McLaren mungkin mengalami kekalahan berat bulan Agustus lalu, namun ia segera bangkit sebagai atlet divisi flyweight, serta tampil jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dalam sebuah laga dimana strategi akan selalu jelas terlihat, pemegang sabuk hitam BJJ asal Australia itu akan bertemu dengan spesialis striking Anatpong “Mak Mak” Bunrad pada hari Jumat, 10 November, di ajang ONE: LEGENDS OF THE WORLD.
Atlet Thailand lawannya ini mencoba mengincar inisiatif lebih awal di dalam Mall of Asia Arena, Manila, namun ia akan takluk oleh keahlian grappling dari McLaren, yang meraih kemenangan submission hanya dengan beberapa detik tersisa pada stanza pembuka.
“Mak Mak” meraih kesuksesan dengan pukulan keras pada awal ronde pertama, terutama beberapa tendangan ke arah kepala yang hampir mendarat dengan bersih. Namun, McLaren mampu mengabaikan itu dan tetap menekan maju. Saat Bunrad semakin yakin dan melontarkan lebih banyak serangan atasnya, “Lightning” menghindar dan menggunakannya untuk mengamankan sebuah takedown.
Bunrad menggunakan teknik ground yang tetap berkembang untuk bertahan dari posisi guard, serta akhirnya dapat kembali berdiri, namun ia kembali terseret ke atas kanvas dengan cepat.
Kali ini, tak ada jalan keluar. Memadukan beberapa teknik kuncian dengan indah, McLaren menyerang dengan kuncian arm triangle sebelum bertransisi ke kuncian D’Arce choke. Dalam prosesnya, ia dengan mulus menutup seluruh jalan keluar Bunrad, serta memaksa atlet Thailand itu untuk tap-out pada menit 4:52.
“Lightning” meraih sebuah kemenangan besar di debutnya dalam divisi flyweight, serta menjadi pria pertama yang dapat menghentikan Bunrad. Setelah menjadi penantang gelar pada divisi bantamweight, ia akan berharap mendapatkan kesempatan yang lebih baik, serta menjadi Juara Dunia dalam divisi yang baru.
McLaren membawa rekor profesionalnya menjadi 10-5.