Refleksi Arjan Bhullar Atas Kemenangan Yang ‘Mengubah Kehidupan’
Tanggal 15 Mei lalu, Arjan “Singh” Bhullar dinobatkan menjadi Juara Dunia ONE Heavyweight yang baru setelah ia melengserkan penguasa divisi Brandon “The Truth” Vera.
Dengan mencetak TKO ronde kedua di ONE: DANGAL, Bhullar juga menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran India yang pertama dalam sejarah – pencapaian yang lebih dari sekadar kejayaan pribadi.
Mengenakan sabuk emas di pinggangnya, pria berusia 35 tahun ini membawa kehormatan bagi keluarganya, negaranya, serta warisannya, dengan harapan untuk memberi inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar mimpi mereka sendiri.
Dalam wawancara eksklusif dengan ONEFC.com/id ini, “Singh” merefleksikan penampilan terbaik dalam kariernya, perasaannya menjadi Juara Dunia, serta dampak yang ingin dilihatnya di India.
ONE Championship: Apa yang anda rasakan setelah menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran India yang pertama?
Arjan Bhullar: Sangat luar biasa untuk menjadi Juara Dunia MMA pertama dari India. Itu sebuah kehormatan dan kekhususan yang sangat hebat. Itu akan ada untuk selamanya. Sejarah dan warisan itu menjadi dua hal terpenting bagi saya.
Tentunya, ini tiba dengan tanggung jawab yang luar biasa. Sekarang, kami akan mengembangkan olahraga ini, memastikan generasi petarung selanjutnya akan lebih mudah menjalaninya, dan bahwa mereka mengetahui bahwa itu sangat memungkinkan.
ONE: Apakah artinya bagi anda secara pribadi, dan juga bagi India?
AB: Secara pribadi, itu sangat berarti bagi saya, hanya untuk menjadi Juara Dunia dan mewakili bangsa saya. Seperti yang saya katakan, itu akan ada di sana untuk selamanya – menjadi Juara Dunia, untuk ada di sana pertama.
Saya kira banyak pegulat lainnya yang datang dari negara dan tradisi gulat hebat seperti yang kami miliki, mereka akan melihat ini sebagai sesuatu yang memungkinkan. Hal terbesar yang dapat anda lakukan mungkin adalah menunjukkan bahwa itu semua menjadi pilihan yang memungkinkan, dan bahwa itu adalah pilihan yang hebat.
ONE: Ayah anda mencetak nama besar dalam dangal (arena gulat) di masa lalu, dan kini anda juga menancapkan pencapaian di ONE: DANGAL. Bagaimana rasanya untuk memenangkan emas dalam ajang yang dinamakan dari arena gulat itu?
AB: Ya, itu terasa seperti sebuah siklus yang penuh. Saya telah menjalani ini sejak kecil, dan saya seringkali mengunjungi berbagai dangal bersama ayah saya. Saya menyaksikannya berkompetisi di sana dan saya mampu melakukan yang sama di sini.
Jika siapa pun akan melakukannya bagi India, itu adalah saya dalam laga berjudul “Dangal.” Saya mengetahuinya dengan pasti. Segera setelah saya melihat materi promosinya, saya tahu bahwa hal ini tak mungkin tak akan terjadi. Saya sangat yakin.
ONE: Apakah ini kemenangan terbesar dalam karier olahraga anda?
AB: Saya memiliki banyak kemenangan besar, namun saya kira setiap kemenangan itu membawa saya menuju titik ini. Tanpa kemenangan lain itu, ini tak akan memungkinkan.
Maka, saya akan mengatakan ya, ini jelas menjadi kemenangan terbesar, paling berarti dan paling mengubah kehidupan. Tak hanya bagi saya, namun bagi banyak orang di sekeliling saya, mereka yang saya kasihi, dan semua orang di seluruh dunia.
ONE: Sangat jarang untuk melihat laga-laga heavyweight ONE beralih di ground. Apakah ini strategi anda, untuk membawa laga ke atas kanvas?
AB: Strateginya hanyalah untuk mengalahkan dirinya di semua lini — stand-up atau ground — dengan tiap cara. Saya kira saya menunjukkan bahwa saya meraih kesuksesan dalam kedua area itu. Sebagai pegulat, itulah sesuatu yang selalu menjadi insting saya dan itu bekerja dengan baik di sini.
- Bhullar Hentikan Vera, Jadi Juara Dunia MMA Pertama Dari India
- Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: DANGAL
- 5 Hal Terbesar Dari Gelaran Utama ONE: DANGAL
ONE: Apakah anda mengharapkan laga ini akan berakhir secepat itu?
AB: Saya mengharapkan bahwa [serangan] itu akan menyakitinya. Saya berharap untuk lebih sabar saat saya melakukan itu, dan hanya tetap mengincar penyelesaian. Saya kira itu akan terjadi di ronde kedua. Itu yang saya rasakan.
Pada ronde pertama, saya ingin melihat apa yang ia miliki, dimana posisinya, lalu mulai menekan pada ronde kedua. Jika ia terjatuh pada ronde kedua atau berikutnya, kami akan tetap menekan saat itu.
ONE: Apakah ada alasan mengapa anda menantang Kang Ji Won?
AB: Saya menantang Kang Ji Won karena saya mendapatkan tawaran untuk [menghadapi] Amir Aliakbari – atlet Iran bermulut besar itu – sebelum Vera, dan saya tak dapat menandatanganinya. Pria ini [Kang] hanya mencetak KO atas Aliakbari, dan rekan satu timnya [Mehdi Barghi], dalam selang waktu satu bulan, dimana ia saat ini masih tak terkalahkan dan masih menanjak naik.
Maka, saya kira tak ada orang lain yang pernah melakukan itu dalam divisi heavyweight baru-baru ini. Semua orang masih sangat baru, mencari jati diri mereka, maka saya ingin memberinya penghargaan atas usahanya.
ONE: Jika Kang menerima tantangan anda, apa yang dapat diharapkan oleh para penggemar dari laga itu?
AB: Jika ia menerima tantangan itu, saya mengharapkan pertarungan yang hebat. Ia adalah petarung yang hebat. Ia bergerak sangat cepat, ia memiliki kaki yang bagus, tangan yang bagus, dan jelas, ia dapat mengatasi kesulitan. Ia sangat kuat.
Namun, kami tidak memikirkan tentang itu saat ini, itu ada di ujung jalan. Sekarang, semua itu tentang momen pada saat ini.
ONE: Anda tinggal bersama keluarga besar, maka siapakah yang dapat memegang sabuk emas ini untuk pertama kalinya?
AB: Ini adalah sabuk bagi semua orang. Ini sabuk milik desa saya, [sabuk] keluarga besar saya. Semua orang akan memiliki bagian dari itu. Saya akan meninggalkannya di sana bagi semua orang untuk dapat menggenggam, melihat, dan perebutkan, karena semua orang memiliki peran yang penting.
Baca juga: Gurdarshan Mangat ‘Gurui’ Roshan Mainam Di ONE: DANGAL