Regian Eersel Dan Tye Ruotolo Pertahankan Gelar Juara Dunia Di ONE Fight Night 21, 6 April Nanti
Sepasang laga Kejuaraan Dunia yang sangat menarik telah dipastikan untuk hadir di ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas.
Pada 5 April di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 6 April waktu Asia, penguasa dua disiplin Regian “The Immortal” Eersel akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing miliknya melawan Alexis “Barboza” Nicolas, dan Tye Ruotolo yang mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling dari tantangan Izaak Michell.
Setelah tiga kemenangan dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Muay Thai, Eersel kembali ke disiplin kickboxing dalam laga utama dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand itu.
“The Immortal” memang mendominasi divisinya sejak memenangi sabuk emas perdana itu saat melawan Nieky “The Natural” Holzken pada 2019. Ia lalu mencatatkan empat laga pertahanan gelar yang sukses atas para lawan elite sebelum mengalihkan perhatiannya pada “seni delapan tungkai.”
Secara keseluruhan, superstar Suriname berusia 31 tahun ini memenangi 22 laga beruntun – termasuk rekor 10-0 di ONE – sejak tahun 2016.
Namun, bintang baru bernama Nicolas itu berencana menjadi perusak dalam debut promosionalnya.
Juara Dunia ISKA Kickboxing ini membawa catatan rekor profesional 23-0 dan merasa siap untuk menghadapi para petarung terbaik di antara yang terbaik di ONE.
Bintang Prancis ini mewakili Mahmoudi Gym, rumah dari para striker terkuat di negara tersebut, dimana ia membawa keyakinan diri dan momentum untuk memberi tantangan kuat pada 6 April.
Sementara itu, Ruotolo mempertahankan singgasananya di submission grappling untuk pertama kali dalam sebuah laga yang dijadwalkan ulang melawan Michell, saat ia ingin memperpanjang catatan rekor itu menjadi 5-0 bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Spesialis BJJ berbakat yang masih berusia 21 tahun itu mencetak submission atas tiga dari lawannya di ONE – termasuk ikon grappling dan penantang #2 featherweight MMA Garry “The Lion Killer” Tonon – serta meraih empat bonus penampilan berkat gaya menarik yang tak kenal kata berhenti itu.
Namun, ia akan mendapatkan ujian berat dari petarung fenomenal Australia Michell, yang membawa resume impresif dan kondisi terbaiknya.
Penantang berusia 25 tahun itu memenangi ADCC Trials Australia serta Asia dan Oceania, serta meraih penghargaan untuk pertandingan terbaik di turnamen Kejuaraan Dunia ADCC yang sangat prestisius pada 2022 lalu.
Menambahkan kemenangannya di Kejuaraan Dunia IBJJF No-Gi sebagai pemegang sabuk coklat, grappler yang masih berkembang itu ingin mencetak pernyataan tegas dengan merebut sabuk emas Juara Dunia di panggung terbesar ini.
Tetap ikuti perkembangan terbaru di onefc.com/id terkait ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas.