Regian Eersel Hentikan Njokuani Lewat KO Mengejutkan

Regian Eersel DUX 8119

Regian “The Immortal” Eersel mengingatkan para penggemar mengapa ia menjadi salah satu kickboxer paling berbahaya di seluruh dunia dengan sebuah KO luar biasa di ONE: CALL TO GREATNESS.

Atlet Belanda ini menghentikan Anthony “The Assassin” Njokuani dalam dua ronde melalui pukulan dan serangan lutut ke arah tubuh pada Jumat, 22 Februari, di Singapore Indoor Stadium.

Kontes divisi lightweight ONE Super Series kickboxing ini dimulai saat Eersel mengambil posisi tengah dan mengejar Njokuani, yang menjaga jarak dengan memutari ring.

Tetapi, karena kurangnya aksi, kedua atlet ini akhirnya seringkali beradu pukulan dan tendangan cepat. Hampir tiap kali seseorang mulai menyerang, keduanya menyarangkan kombinasi cepat yang selalu terbalas dengan rangkaian serangan balik, yang membuat laga ini imbang.

Beberapa tendangan pria asal Belanda ini tertangkap oleh Njokuani, dan ia menjatuhkan lawan dengan teknik sweep dan dump yang kuat. Sayangnya, ia tak menyarangkan serangan untuk mencetak sebuah knockdown dan mengesankan para juri.

Regian Eersel DUX 8166.jpg

Tak ada banyak hal yang dapat membedakan kedua rival dalam divisi ini jelang akhir ronde pertama sampai “The Immortal” melepaskan kombinasi empat pukulan di pojok ring.

Atlet Amerika Serikat itu nampak terkena serangan bersih, dan perwakilan Sityodtong Amsterdam itu mencoba melanjutkan dengan serangan lutut.

Saat kedua atlet ini dipisahkan, Njokuani jelas terluka, namun ia mendapatkan waktu untuk memulihkan diri saat bel menandai akhir dari ronde pembuka.

Regian Eersel 190222SG DW 0268.jpg

Eersel membangun momentum di awal stanza kedua dengan menekan maju dan mendesak “The Assassin” dalam posisi bertahan saat ia memadukan pukulan dan tendangan rendah keras.

Akhir laga itu tiba saat sang Juara Dunia Lion Fight dan MFC ini melepaskan hook kanan yang sangat cepat dan mengejutkan atlet AS itu.

Njokuani lalu terkena hook kiri, menerima serangan lutut kiri keras di tubuhnya, lalu terserempet hook kanan saat ia terjatuh ke atas kanvas.

Wasit Yuji Shimada memulai hitungannya, namun perwakilan One Kick’s Gym itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali berdiri. Laga ini resmi berakhir pada menit 1:03 ronde kedua, yang memberi “The Immortal” kemenangan keduanya dalam rangkaian ONE Super Series.

Regian Eersel DUX 8233.jpg

Kemenangan Eersel membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 53-4 secara keseluruhan dan memastikan statusnya sebagai salah satu penantang teratas divisi lightweight ONE Super Series.

Ia dipastikan menjadi atlet terdepan untuk tampil dalam Kejuaraan Dunia perdana saat laga besar ini diumumkan.

Selengkapnya di Berita

Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled
5234 scaled
Sean Climaco Diego Paez ONE Fight Night 28 30 scaled