Reinier De Ridder Jaga Rekor Sempurna Melalui Submission Di Ronde Pertama
Seorang penantang baru telah lahir dalam divisi middleweight ONE Championship dalam bentuk spesialis submission, Reinier De Ridder.
Pria asal Breda, Belanda, berusia 28 tahun ini menempatkan penampilan sempurna dalam debut promosionalnya pada ajang ONE: HERO’S ASCENT di Manila, Filipina.
Di Mall Of Asia Arena, perwakilan Combat Brothers ini segera memaksa atlet Tiongkok “King Kong Warrior” Fan Rong tap-out melalui kuncian D’Arce choke pada hari Jumat, 25 Januari.
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
De Ridder memulai laga dengan merangsek maju ke arah lawannya. Ia hanya membutuhkan beberapa detik sebelum mendapatkan kesempatan meraih single-leg takedown dan menyeret Fan ke atas kanvas.
Di atas kanvas, pria Belanda ini mengambil posisi half guard dan merapatkan tubuhnya dengan rivalnya ini. Ia memiliki banyak ruang untuk bergerak, dan walau atlet Tiongkok ini berusaha melawan, ia hanya membutuhkan sedikit waktu untuk beralih ke posisi kendali samping (side control).
Dari posisi tersebut, ia menyerang dengan kuncian kimura, namun Fan masih memiliki kekuatan untuk bertahan dan berhasil lolos dari percobaan submission tersebut.
Namun, saat ia bebas dan melakukan scramble ke lututnya, Fan memberi celah untuk sebuah kuncian leher. De Ridder menyarangkan lengan kanannya di bawah dagu Fan untuk meraih kuncian D’Arce choke, lalu turun ke sisinya untuk mengencangkan genggamannya.
Fan tak dapat melepaskan diri, dan laga ini terhenti hanya dalam beberapa detik saat “King Kong Warrior” tertidur. Penyelesaian itu tiba pada menit 1:51 ronde pertama – submission tercepat kedua di dalam sejarah divisi middleweight ONE.
Penyelesaian ronde pertama yang ke tujuh bagi De Ridder dalam kariernya ini menjadi submission ke delapan dalam keseluruhan kariernya.
Catatan rekor profesionalnya bertambah menjadi 10-0, dimana ia pun tetap mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen.
Pria Belanda ini telah sangat sempurna dalam karier bela diri campuran profesionalnya, dan jika ia melanjutkannya, sebuah perebutan gelar Juara Dunia ONE Middleweight mungkin tak akan terlalu jauh.