Regian Ersel Miliki Rencana Untuk Menahan Nieky Holzken

Regian Eersel YK4_5246

Regian “The Immortal” Eersel mengantisipasi perlawanan yang berat dari Nieky “The Natural” Holzken dalam tanding ulang perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing pada Jumat, 25 Oktober.

Atlet berumur 26 tahun dari Belanda telah mengalahkan rekan senegaranya lewat keputusan mutlak juri untuk memenangkan sabuk kejuaraan di bulain Mei, dan keduanya akan bertemu kembali di ONE: DAWN OF VALOR di Jakarta, Indonesia.

Walaupun “The Immortal” tidak menyangka akan bertemu kembali dengan saingannya secepat ini, ia setuju untuk bertanding kembali di Istora Senayan untuk membuktikan bahwa ia, tanpa ada keraguan, adalah atlet paling unggul dalam divisinya.

“Reaksi pertama saya adalah, ‘saya baru mengalahkannya, kenapa saya harus melakukannya lagi?'” aku Regian.

“Tapi, manajer saya bilang hal terbaik yang saya bisa lakukan adalah melawannya lagi, dan membuktikan kepada diri sendiri dan ke dunia bahwa saya adalah kickboxer yang lebih baik.”

Atlet asal Sityodtong Amsterdam adalah pemenang tanpa ada keraguan dalam pertandingan pertama mereka setelah ia keluar dengan serangan agresif dari awal sampai akhir pertandingan. Di ronde keempat, ia hampir menyelesaikan pertandingan dengan serangan flying knee yang menjatuhkan “The Natural.”

Tetapi, Nieky tetap semangat dengan perlawanannya hingga bel terakhir berdering, dan “The Immortal” menyadari bahwa sebagauu seorang striker elit, Nieky sepertinya akan belajar dari kesalahan dan kembali lebih baik, lebih kuat, dan lebih bersemangat untuk membalas kekalahannya.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kita berdua karena kita mengetahui bagaimana cara bertanding masing-masing – ia mengetahui cara saya bertanding, dan saya juga mengetahui cara ia berlaga,” jelas Regian.

“Saya pikir ia akan keluar dengan gaya yang berbeda, dan saya harus melawan dengan cara lain juga. Ia ingin menang tentunya, dan saya ingin membuktikan bahwa saya adalah atlet yang lebih baik, jadi ini akan jadi pertandingan yang lebih berat dari yang pertama.”



Ini mungkin akan lebih sulit, namun dengan pengalaman mengalahkan pria dari Helmond, Regian merasa yakin ia dapat meraih sukses serupa untuk mempertahankan Gelar Juara Dunianya untuk pertama kalinya.

Ia telah berlatih dengan keras untuk memberikan tekanan yang lebih hebat bagi “The Natural,” dan mempertahankannya hingga bel terakhir.

“Ini bukan berarti saya menambah [teknik-teknik] baru, saya hanya melatih conditioning saya karena saya rasa di ronde terakhir, saya tidak menekan dia secara keras,” kata “The Immortal”

“Saya yakin saya akan menang, tapi kita berdua sudah lelah pada waktu itu. Saya hanya mencetak poin, menghindar, mengelak – tanpa bergerak maju. Saya melatih conditioning [kali ini] untuk dapat menekannya di ronde akhir, juga.

“Saya pikir Nieky akan mencoba lebih keras kali ini, tapi saya yakin ia tidak akan dapat bersaing dengan saya di ronde-ronde akhir.”

Regian hampir saja merampungkan pertandingannya di Singapura pada bulan Mei, dan memenangkan pertandingan dengan KO yang memukau yang dapat mengabadikan laganya melawan saingannya. Namun ia cukup berpengalaman untuk mengerti tidak ada garansi bahwa kesempatan yang sama akan kembali terjadi di laga mendatang menghadapi salah satu seniman bela diri paling hebat di muka bumi.

Tetap saja, sang atlet asli Amsterdam berjanji untuk keluar dengan lebih aggresif dan menekan lebih keras lawannya di pertandingan kedua mereka untuk memberi penggemar Indonesia sesuatu yang tak terlupakan.

Jika ia dapat mengulang kembali kemengangan yang ia pernah dapatkan, Istora Senayan akan meledak pada 25 Oktober.

“Tujuan saya selalu untuk menjatuhkan lawan, tapi ini Nieky Holzken. Ia seorang atlet yang hebat, dan ia masih berbahaya – bahkan saat ia terluka,” katanya.

“Saya akan mencoba, tapi saya tidak menganggap saya akan menjatuhkannya. Saat anda melawan yang terbaik, ini tidak akan gampang. Di sepanjang karier saya, saya telah melawan tiga orang dua kali, dan di pertandingan kedua, saya menjatuhkan mereka semua. Saya harap saya dapat melakukan itu lagi.”

Baca juga: Bagaimana Cara Menyaksikan ONE: DAWN OF VALOR – Zebastian Kadestam Vs. Kiamrian

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball