Rene Catalan Tentang Laganya Melawan Masunyane: ‘Saya Haus Dan Akan Bertarung Keras’
Setelah terhenti sesaat dari mimpinya untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight dari tangan Joshua “The Passion” Pacio, penantang peringkat ketiga Rene “The Challenger” Catalan tetap memiliki energi luar biasa dan terfokus meraih sebuah perebutan gelar lagi.
Namun jalan menuju tujuan besar itu tak akan mudah, dan bintang Filipino ini akan memulai dengan sebuah ujian berat melawan Bokang “Little Giant” Masunyane di ajang ONE: BIG BANG, Jumat, 4 Desember ini.
“Tujuan saya adalah untuk naik dan merebut peringkat teratas divisi ini, maka lihat saya bertarung dengan kuat,” kata Catalan.
“Saya haus dan akan bertarung keras supaya dapat meraih tujuan saya untuk menjadi nomor satu sekali lagi dan kembali menantang sang juara.”
Terlepas dari kekalahan besarnya dari Pacio pada November 2019, kebanggaan Santa Barbara, Iloilo ini tidak putus asa dan meyakini dirinya masih berada dalam perjalanan yang cukup panjang dalam karier bela diri campurannya.
Ini mungkin agak tidak masuk akal, karena Catalan akan berulang tahun yang ke-42 bulan ini, tetapi atlet veteran ini hanya semakin baik seiring usianya.
Sebelum menghadapi Pacio, pendiri Catalan Fighting System ini meraih enam kemenangan beruntun secara impresif – dimana puncaknya adalah TKO pada ronde pertama atas mantan penguasa divisi Yoshitaka “Nobita” Naito.
“Sejujurnya, saya melihat diri saya sendiri sebagai pemula dalam seni bela diri campuran,” kata Catalan, yang sebelumnya menikmati karier yang luar biasa dalam disiplin wushu dan juga masuk ke dalam tim nasional sambo di Filipina.
“Saya memulai [MMA] saat berusia 35 tahun, saya terlambat, namun itu semua tentang disiplin dan fokus – fokus pada tujuan saya menjadi Juara Dunia dan membantu murid-murid saya menggapai impian mereka.”
Sementara itu, Masunyane memiliki mimpi tersendiri untuk menjadi Juara Dunia ONE.
Pria asal Afrika Selatan berusia 26 tahun ini tak terkalahkan dalam seni bela diri campuran dan tampil sangat brilian dalam debut promosionalnya, mencetak kemenangan mutlak atas Ryuto “Dragon Boy” Sawada yang juga menampilkan teknik gulat kelas dunia, ledakan besar dan tenaga yang tak habis-habisnya.
Setelah melihat penampilan tersebut, Catalan mengharapkan rivalnya ini akan tampil dalam kondisi terbaiknya.
“Kami melihat kemampuan gulatnya sangat, sangat tinggi,” kata atlet Filipina ini.
“Itulah mengapa kami waspada akan kemampuan gulatnya. Segera setelah kita mempelajarinya, kami mulai mencari cara bertahan dari [teknik] gulatnya. Ia adalah singa muda dan sangat kuat, namun dengan persiapan [panjang] kali ini, saya tahu kami dapat bangkit kembali.”
Persiapan tersebut hampir selesai, dan Jumat ini, Catalan akan berlaga dengan kemampuan terbaiknya melawan Masunyane.
Pada akhirnya, atlet Filipina ini mengetahui ia akan harus mengatasi tantangan berat seperti ini untuk kembali ke puncak divisi strawweight.
“Ini akan menjadi laga eksplosif,” sebut Catalan. “Saya tahu Bokang sangat ingin memenangkan laga ini, namun saya juga haus untuk kembali bangkit agar dapat meraih sebuah [perebutan gelar] Juara Dunia lainnya.”
Jika “The Challenger” dapat merusak rekor sempurna milik bintang Afrika Selatan itu, ia jelas berada pada jalur yang tepat.
Baca juga: Bokang Masunyane Siap Hadapi Catalan: ‘Raja Baru Dari Afrika Telah Tiba’