Oumar Kane Raih Debut Sempurna Usai Tundukkan Alain Ngalani Lewat TKO
“Reug Reug” Oumar Kane tampil penuh hati-hati saat bel awal pertandingan berbunyi. Namun, tak perlu waktu lama bagi sang debutan untuk menginjak gas hingga mampu mengalahkan salah satu atlet terfavorit di ONE.
Juara Gulat Senegal tersebut mampu mencetak penyelesaian atas Alain “The Panther” Ngalani, seorang supestar di dalam dan luar arena, saat ronde pertama tinggal menyisakan beberapa detik. Laga seni bela diri campuran divisi heavyweight ini menjadi duel pembuka bagi ONE: UNBREAKABLE II, yang tayang dari Singapura pada Jumat, 29 Januari.
Meski meraih kemenangan TKO, Kane tak langsung agresif pada awal laga antara dua titan dari Afirka ini.
Keduanya saling mengukur jarak dengan lengan mereka, dan Ngalani lah yang pertama kali mengambil inisiatif serangan. Pria kelahiran Kamerun tersebut melaju ke tengah Circle dan segera melayangkan tendangan rendah pada paha Kane. Pelan-pelan, “The Panther” memojokan lawannya ke dinding Circle.
Ngalani lalu melancarkan sebuah leg kick dari dalam, yang memicu “Reug Reug” untuk mengambil takedown. Namun, sang Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing tersebut mampu menghindarinya dan menjauh dari jangkauan sang debutan.
Keduanya lalu bertukar tendangan, dan Ngalani segera bisa memojokkan lawannya ke dinding Circle kembali.
Dari situ, kedua titan ini dengan sabar mencoba mengukur jarak dengan tangan mereka, sambil saling menunggu datangnya kesalahan.
Ngalani berganti kuda-kuda menjadi southpaw dan melayangkan tendangan roundhouse kiri pada tubuh Kane. “Reug Reug” mampu menahan sebagian serangan tersebut, dan membalas dengan overhand kiri yang meleset dan hanya mengenai angin. Atlet Senegal ini melanjutkan serangannya dengan tendangan roundhouse ke arah kepala, meskipun sang veteran bisa menangkisnya dengan cerdik dan nampak bisa kembali memaksa lawannya mundur.
Niat Ngalani semakin jelas – menyerang dengan keras untuk menjatuhkan lawannya lewat sebuah tendangan pada tubuh dan kepala.
Meski menjadi sasaran dari hujan serangan bak anak panah, “Reug Reug” tak bergeming. Ia terus menangkis kebanyakan dari tendangan lawannya dan merespons dengan taktik yang sama – bertukar serangan tanpa mengenal takut.
Wasit Olivier Coste sempat menghentikan laga untuk mendorong kedua kontestan semakin agresif, dan Kane menjawab tantangan tersebut dengan sempura.
Saat Ngalani menyerang lewat sepasang tendangan, “Reug Reug” segera mengintervensinya dengan melemparkan beberapa pukulan dan meraih posisi clinch di ujung Circle. “The Panther” mencoba untuk melepaskan diri, tetapi Kane mengejarnya dengan pukulan, mengambil kakinya dan mengincar takedown.
Kane lalu menjepit kaki kiri Ngalani dengan lututnya, dan mengisolasi lengan kanannya. Dari posisi itu, ia menyerang kepala lawan dengan rentetan pukulan kanan.
“The Panther” berusaha keruas untuk meloloskan diri, namun harus menerima lebih banyak serangan karenanya. Ngalani mampu berlutut dan pelan-pelan mencoba berdiri. Namun, “Reug Reug” segera menyapunya kembali ke atas kanvas dan menghukumnya dengan lebih banyak serangan.
Setelah beberapa serangan, Coste tak punya pilihan lain selain menghentikan laga dan mencegah Ngalani menerima lebih banyak luka.
Lewat kemenangan impresif pada menit ke 4:32 di ronde pertama, “Reug Reug” telah mengumumkan kehadirannya sebagai sebuah ancaman serius di divisi heavyweight.
Baca juga: ‘Reug Reug’: ‘Saya Adalah Masa Depan MMA Bagi Afrika Dan Senegal’