Reug Reug, Teo Dan Izagakhmaev Awali Kartu Utama ONE 161 Dengan Kemenangan Dominan
Tiga laga MMA mengawali kartu utama ONE 161: Petchmorakot vs. Tawanchai dengan cara eksplosif pada Kamis, 29 September.
Para penggemar di seluruh dunia menyaksikan sebuah TKO masif, submission ronde pertama dan dominasi selama tiga ronde.
Berikut adalah apa yang terjadi dalam ketiga laga MMA yang mengawali kartu utama ONE 161.
Teknik Gulat Saygid Izagakhmaev Bawa Kemenangan
Penantang peringkat kelima Saygid Izagakhmaev mendominasi “The Warrior” Zhang Lipeng dalam laga lightweight MMA mereka demi meraih kemenangan keempat beruntunnya.
Dalam momen pembuka laga itu, atlet Dagestan ini masuk ke dalam jarak dekat dan beradu serangan dengan Zhang. Namun saat ia menemukan kesempatan untuk mengamankan takedown, Izagakhmaev menyeret atlet Tiongkok itu ke atas kanvas dan menghancurkannya.
Sejak momen tersebut, Izagakhmaev bekerja di atas posisi guard Zhang dan menjatuhkan pukulan atau serangan siku saat tiap celah terlihat. Apa yang “The Warrior” dapat lakukan hanyalah menggeliat tanpa perlawanan di atas kanvas.
Setelah 15 menit penuh aksi, ketiga juri memberi kemenangan bagi Izagakhmaev, yang membawa rekor profesionalnya menjadi 21-2.
Dalam wawancara seusai laganya dengan Mitch Chilson, atlet Dagestan ini menantang legenda MMA Jepang Shinya Aoki.
Namun, setelah penampilan yang berjalan satu arah ini, para penggemar takkan terkejut jika melihat Izagakhmaev memasuki Circle melawan penantang teratas lainnya, atau mungkin sang penguasa divisi, Juara Dunia ONE Lightweight Christian Lee.
Debut Mengesankan Tiffany Teo Di Atomweight, Hentikan Phogat
Penampilan perdana Tiffany “No Chill” Teo dalam divisi atomweight yang penuh petarung kuat ini dimulai dengan sempurna, saat ia mencetak submission atas Ritu “The Indian Tigress” Phogat dengan hanya beberapa detik tersisa pada ronde pembuka.
Sosok yang dua kali menantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight ini memanfaatkan keunggulan tinggi badan dan jangkauannya sejak awal.
Ia mengendalikan jarak dengan jab-nya, menjaga jarak dari Phogat, dan kapan pun pegulat sensasional India itu memutuskan untuk bertukar serangan dari jarak dekat, Teo membuatnya membayar dengan striking kuat.
Itu membuat “The Indian Tigress” berganti arah dan mengincar takedown. Ia akhirnya mendapatkan keunggulan, namun wanita asal Singapura itu membalikkan posisinya, dengan cerdas bertransisi ke punggung rivalnya, serta segera mengincar submission yang mengakhiri laga itu.
Teknik rear-naked choke “No Chill” di awal sempat gagal saat Peraih Medali Emas Gulat Commonwealth itu menolak untuk memberikan lehernya. Namun Teo tak berhenti, dimana ia dengan segera beralih posisi dan melepaskan serangan lutut untuk mengalihkan perhatian Phogat.
Saat “The Indian Tigress” mencoba untuk melakukan scramble dan keluar dari jebakan itu, Teo kembali mengambil punggungnya. Ia menjebak lengan Phogat dalam posisi body lock untuk mencegah lawannya keluar sebelum menyarangkan rear-naked choke, yang akhirnya memaksa bintang Evolve MMA itu tap out pada menit 4:52 ronde pertama.
Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut via rear-naked choke dari pahlawan tuan rumah itu di atas panggung dunia, dan penampilan tersebut juga memberinya bonus US$50.000.
‘Reug Reug’ Kembali Bangkit, Hentikan Batradz Gazzaev
“Reug Reug” Oumar Kane kembali ke dalam Circle dengan niat membuktikan diri, dimana ia menjatuhkan pendatang baru berbahaya Batradz Gazzaev pada ronde kedua laga heavyweight MMA mereka.
Pemukul keras asal Senegal ini berkata bahwa dirinya akan menunjukkan kemajuan yang dicapainya sejak menderita kekalahan perdana pada April 2021 lalu – dimana ia pun membuktikan hal itu.
Setelah mementahkan percobaan takedown tanpa henti dari atlet kuat Rusia itu sejak laga dimulai, “Reug Reug” mengayunkan serangan keras untuk menunjukkan evolusi nyata dari permainan stand-up miliknya.
Kane mempertahankan agresi tersebut pada ronde kedua, dan ia mencetak poin dengan tendangan dan pukulan keras yang membuat Gazzaev, yang nampak panik dan kewalahan, melepaskan percobaan takedown.
“Reug Reug” terus menghujani lawannya dengan hammerfist dari posisi turtle, lalu ia beralih ke mount dan mengamankan penyelesaian dengan serangkaian ground-and-pound keras pada menit 2:15.
Kini, setelah kembali ke jalur kemenangan, Kane siap untuk mengincar para atlet elite heavyweight dengan tingkat penyelesaian sempurna melalui empat TKO dalam empat kemenangannya.