Rimkus Buktikan ‘Hype’ Via Kemenangan Debut ONE Super Series
Dovydas “Rimkenzo” Rimkus membuktikan diri sebagai salah satu bintang baru terpopuler lewat kemenangan debut atas “Bamboo Sword” Zhang Chunyu dalam laga alternatif ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.
Rimkus mengalahkan sang veteran asal Tiongkok via keputusan mayoritas juri setelah berlaga selama tiga ronde penuh aksi di ONE: NEXTGEN II, yang tayang dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 12 November.
Kedua petarung ini tak membutuhkan proses penyesuaian diri setelah bel pembuka berbunyi. Rimkus menyarangkan tendangan dorongnya – yang memberi peringatan bagi Zhang saat ia mencoba menangkap itu. Sementara “Bamboo Sword” berulang kali mengincar kaki depan lawan dengan tendangan rendah.
Rasa percaya diri atlet Lithuania ini semakin meninggi. Ia berulang kali menurunkan tangannya untuk memancing Zhang. Walau lawannya tak terpancing, sang debutan masih menemukan sasaran seiring berjalannya laga dengan menempatkan pukulan ke arah tubuh dan kepala.
“Bamboo Sword” membuka ronde kedua dengan game plan yang terfokus pada tendangan, tetapi “Rimkenzo” mampu menangkis dan menyerang balik melalui pukulannya. Perwakilan Fighterhouse ini menyarangkan jab ke wajah dan bagian tengah tubuh Zhang sebelum melayangkan pukulan kanannya. Ia lalu meningkatkan intensitas dengan serangan lutut tambahan.
Zhang nampak kesulitan, dan ia harus rela menerima kartu kuning dari wasit karena berulangkali menangkap tendangan. Namun, perwakilan Shengli Fight Club itu menggunakannya sebagai katalis untuk menyerang, dan keduanya pun beradu serangan jelang akhir ronde.
“Rimkenzo” bahkan sempat terjatuh setelah keduanya terlibat dalam pertukaran serangan keras. Namun, melihat hal ini dinilai sebagai kepeleset semata.
“Bamboo Sword” berbalik memanaskan laga pada ronde ketiga dengan berulang kali menyerang paha depan “Rimkenzo” dengan tendangan rendah dari sisi kanan. Namun, Rimkus mampu menyembunyikan rasa sakit itu.
Ia menggunakan tendangan dorong untuk menjaga jarak dengan Zhang – walau seringkali gagal – dan terus memukul walau harus menerima serangan keras di kaki kiri. Keduanya melanjutkan pertukaran pukulan keras sampai akhir laga, dengan hasil yang cukup berimbang saat bel akhir pertandingan berbunyi.
Pada akhirnya, Rimkus meraih keputusan mayoritas (majority decision) untuk memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 8-0 lewat kemenangan terbaik dalam kariernya ini.
Baca juga: Smokin’ Jo Amankan Posisi Alternatif GP Via KO Atas Yurik Davtyan