Rodlek Kirim Peringatan Pada Nong-O: ‘Saya Siapkan Sesuatu Yang Spesial!’

Rodlek PK.Saenchaimuaythaigym celebrates his victory over Andrew Miller at ONE: DAWN OF HEROES.

Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym memiliki sebuah kesempatan langka saat menghadapi seorang atlet legendaris, Nong-O Gaiyanghadao, dalam perebutan sabuk Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai pada Jumat, 18 Desember.

“The Steel Locomotive” akan berada pada level yang berbeda jika keluar sebagai pemenang dalam ajang bertajuk ONE: COLLISION COURSE di Singapura tersebut. Meski menyadari menghadapi raja dalam divisinya bukanlah tugas yang mudah, ia memiliki motivasi tinggi untuk meraih apa yang ia inginkan.

“Orang-orang mungkin berpikir saya tak bisa mengalahkannya, tetapi jika saya berhasil mengalahkan Nong-O, hal itu akan mengubah hidup saya,” urai penantang asal Koh Samui tersebut.

“Ini akan menjadi kehormatan terbesar dalam hidup saya, dan juga membawa reputasi besar bagi gym saya karena memiliki Juara Dunia [ONE Super Series] perdana. Itu hal yang sangat berarti bagi kami.”

Kebangkitan Rodlek hingga menjadi kontender utama lewat Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai merupakan sebuah bukti dari kegigihannya. Seperti gaya bertandingnya di atas ring, ia menolak mundur dan akan selalu maju menghadapi tantangan. 

Atlet asal PK.Saenchai Muaythaigym ini harus mengakui kemenangan Saemapetch Fairtex lewat keputusan mayoritas pada Agustus silam. Namun saat Saemapetch cedera, Rodlek menerima tantangan untuk menggantikannya di laga final dengan menghadapi “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai.

Rodlek memanfaatkan betul kesempatan keduanya tersebut dengan meraih kemenangan ciamik atas Kulabdam. Ia berhasil menjatuhkan “Left Meteorite” dua kali hingga dinobatkan sebagai pemenang lewat   putusan mutlak.

“Saat kalah dalam [babak semifinal turnamen], saya merasa pasrah, seperti harus mengulang semuanya lagi. Untungnya, saya memiliki kesempatan untuk menghadapi Kulabdam,” tutur Rodlek.

“Kulabdam baru saja mengalahkan Sangmanee – dia sangat kuat, dan saya takut akan kalah. Namun, saya pikir jika saya berhasil menutup ruang bagi pukulan kirinya, saya bisa menang.

“Saat di atas ring, saya menutup ruang bagi pukulan kirinya, dan semuanya ada dalam kendali saya.”



Rodlek, yang kini duduk di peringkat kedua dalam ranking bantamweight Muay Thai, tentu perlu menampilkan performa yang lebih baik saat menghadapi sang penguasa divisi.

Nong-O tak terkalahkan dalam enam laga di ONE Super Series – termasuk empat laga perebutan sabuk emas. Dan ia nampak tak pernah berada dalam masalah dalam setiap laganya. 

“The Steel Locomotive” sadar betul akan ada banyak masalah yang harus ia selesaikan saat menghadapi atlet veteran yang telah teruji dalam 316 pertandingan tersebut. Namun, ia telah membuktikan bahwa tak ada yang tidak mungkin. 

“Saya senang menghadapinya karena semua orang berpikir saya inferior di hadapannya dalam hal pengalaman dan kemampuan. Jika kalah, saya tak kehilangan apapun. Tetapi jika menang, itu akan menjadi langkah besar dalam karier saya,” ujar atlet berusia 30 tahun tersebut.

“Saya harus melaju ke arahnya, karena jika tidak, dia yang akan melaju ke arah saya. Dia memiliki banyak taktik dan pengalaman. Saya perlu melangkah maju seperti biasa, tetapi dengan lebih hati-hati karena dia sangat cepat. Jika meleset, ada peluang besar saya akan kalah.

“Ini bisa menjadi satu-satunya kesempatan bagi saya untuk memenangi [sebuah gelar Juara Dunia ONE] dalam karier saya. Jika kalah, saya harus memulainya lagi. Jika mampu mengalahkannya, saya akan menjadi juara. Jadi, saya harus melakukan yang terbaik, mencoba lebih keras, dan berlatih lebih keras dari sebelumnya. Segalanya bisa diraih lewat usaha.”

Muay Thai fighter Roldek winds up his punch on Kulabdam

Meski menunjukkan rasa rendah hati dan respek terhadap legenda yang akan ia hadapi di Singapura nanti, Rodlek juga sadar jika Nong-O adalah tembok yang memisahkannya dengan mimpi yang ingin ia capai.

Itu berarti, saat laga dimulai, ia akan mengesampingkan semua rasa itu dan tampil menyerang spartan selama laga berlangsung.

“Saya akan menyerang dari awal dan membiarkannya melemparkan pukulan untuk mengurangi kekuatannya. Setelah itu, tiba waktu saya untuk mengalahkannya,” ungkap Rodlek tentang strateginya.

“Senjata saya bisa datang dari tendangan atau pukulan. Itu tidak hanya tergantung pada kekuatan, tapi dari keberlanjutan, dan saya rasa saya akan bertahan lebih lama dan mengalahkan lawan saya.

“Saya ingin mengatakan pada Nong-O bahwa ini tak akan mudah, dan saya mungkin punya sesuatu yang spesial bagi dia pada hari pertandingan nanti. Berhati-hati dan bersiaplah.”

Baca juga: Nong-O Gaiyanghadao Antusias Pertahankan Sabuk Juara Dunia Dari Rodlek

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball