Rodtang Ingin Beri Penghormatan Bagi Muay Thai Dengan Kalahkan Haggerty
Jonathan “The General” Haggerty yakin dirinya memiliki game plan yang sempurna untuk mengalahkan Rodtang “Iron Man” Jitmuangnon, namun superstar Thailand itu mengatakan bahwa kekuatannya akan menjadi terlalu besar bagi atlet Inggris itu.
Hari Jumat, 2 Agustus, pahlawan Thailand itu menantang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai ini di ajang ONE: DAWN OF HEROES dalam sebuah laga bela diri yang paling ditunggu pada tahun 2019.
🚨2 AUGUST. MANILA.🚨✅ Jonathan Haggerty vs. Rodtang Jitmuangnon for the ONE Flyweight Muay Thai World Title!✅ Eduard "The Landslide" Folayang vs. Eddie Alvarez in a lightweight super-bout!✅ 3 World Grand Prix semi-final matchups!✅ The BIGGEST card in Philippines’ history!🗓: Manila | 2 August | 7PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, June 19, 2019
Di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, dua dari pejuang paling berprestasi dan menarik dalam rangkaian ONE Super Series akan berhadapan dalam sebuah laga lima ronde.
Rodtang memiliki rekor sempurna 4-0 bersama ONE Championship, dimana ia belum pernah gagal memberikan aksi yang epik tiap kali ia masuk ke dalam Circle. Kini, berhadapan dengan laga utama perdananya, ia siap untuk sekali lagi membuktikan diri.
“Saya senang, najun saya merasakan tekanannya juga. Tampil di laga utama, ada banyak yang diharapkan dari saya,” kata pria berusia 21 tahun itu.
“Adalah tugas saya untuk membawa integritas dan ketegangan bagi promotor ini. Saya wajib menunjukkan potensi saya sebenarnya, serta penghormatan bagi Muay Thai.”
Lawannya memasuki laga ini setelah meraih kemenangan terbesar dalam kariernya.
Di ajang ONE: FOR HONOR, Haggerty melawan legenda Muay Thai Sam-A Gaiyanghadao dan mencetak penampilan sekali seumur hidup demi meraih sepasang knockdown dan merebut sabuk emas.
10 things you never knew about ONE Flyweight Muay Thai World Title challenger Rodtang!
10 things you never knew about ONE Flyweight Muay Thai World Title challenger Rodtang!🗓: Manila | 2 August | 7PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Friday, July 5, 2019
Rodtang menyadari kemampuan yang dibawa Haggerty ke dalam laga, namun sebagai seorang veteran yang menjalani 307 pertandingan – 291 kali lebih banyak dari lawan berikutnya ini – ia tidak terkesima oleh tantangan yang ada di hadapannya. Faktanya, ia merasa seperti dirinya dapat menjatuhkan pria asal London itu di dalam jarak serang.
“Saya tidak merasa dia tak dapat benar-benar menerima serangan,” jelasnya.
“Ia menunjukkan kapan ia terluka, dan ia tidak menyukai serangan ke arah tubuh. Anda dapat melihatnya pada ronde keempat saat ia melawan Sam-A.”
“Saya mengetahui cara mengalahkannya, namun saya tak boleh ceroboh. Saya akan harus berdiri dan memilih serangan saya. Saya harus mengikuti game plan saya. Saya akan menjadi lebih terkalkulasi – berlaga untuk menang.”
Walau keyakinannya tak tergoyahkan, ia menghormati Haggerty dan tak akan menganggapnya remeh.
Ia menyadari bahwa lawannya itu memiliki kekuatan untuk mengubah jalannya laga dalam sekejap – terutama dengan sarung tangan 4-ons untuk bela diri campuran seperti yang dikenakannya saat melawan Sam-A – dan ukuran tubuhnya itu juga berarti “Iron Man” tak dapat sedikitpun ragu.
Rodtang unleashed fiery kicks & blazing punches in his ONE debut!
Rodtang unleashed fiery kicks & blazing punches in his ONE debut!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Monday, September 24, 2018
“Ia pastinya jauh lebih besar dari saya. Ia memiliki struktur yang panjang dan tinggi. Saya jauh lebih pendek dari dirinya,” tambah Rodtang.
“Ia adalah petarung berkemampuan lengkap dengan arsenal Muay Thai yang penuh. Ia juga mengetahui cara menggunakannya – serangan siku, tendangan kiri, segalanya.”
“Saya harus menjadi yang pertama. Segala sesuatu dapat terjadi saat mengenakan sarung tangan kecil. Ini tentang siapa yang akan melakukan kesalahan pertama.”
Dengan pertaruhan besar seperti ini, Rodtang tidak akan membuat kesempatan sekali seumur hidup ini terlewatkan begitu saja.
Juara Dunia Omnoi Stadium dua kali ini tinggal di Jitmuangnon Gym, bagian utara Bangkok, dimana ia telah meningkatkan intensitas latihannya yang memang sudah padat.
“Ini adalah laga perebutan gelar Juara Dunia. Saya harus berlatih lebih keras dari biasanya – setiap hari, dua kali sehari, serta meningkatkan intensitas,” katanya.
“Saya telah meraih prestasi sebagai petarung. Teknik saya ada di sana, namun kondisi saya harus menjadi yang terbaik dibandingkan sebelumnya. Siapa pun yang terlebih dahulu lelah – itu dapat menjadi penentu laga ini.”
Sebagai salah satu dari 12 anggota keluarga petani miskin, Rodtang memgakui ia berjuang keras demi memasuki panggung bela diri dunia – terlebih lagi masuk ke dalam perebutan gelar Juara Dunia.
“Seni delapan tungkai” memberinya cara untuk membantu orang-orang terkasihnya keluar dari kemiskinan di daerah pedesaan Thailand, namun sebuah sabuk emas di pinggangnya juga akan sangat berarti bagi mereka.
Dengan pemikiran itu, warga asli Pattalung ini berencana membawa semangat dan kegigihan yang telah dibangunnya selama masa mudanya untuk meraih kemenangan terbesar dalam kariernya.
“Saat saya muda, banyak orang menyangka saya tak akan dapat meraih apa pun. Saya hanyalah seorang anak tanpa apa pun, mengais jalur saya melalui kotoran,” katanya.
“Kami datang dari nol dan banyak orang yang meremehkan kami di setiap waktu. Mencapai tingkatan ini sangat berarti bagi keluarga saya.”
“Berlaga untuk gelar Juara Dunia bersama ONE adalah sesuatu yang diimpikan tiap petarung. Ini adalah organisasi kelas dunia, dengan banyak orang yang menonton dari seluruh penjuru dunia.”
“Kemenangan akan membawa kehormatan besar bagi keluarga saya. Saya mengetahui bahwa itu akan membuat orang tua saya sangat bangga. Itu adalah hal terpenting di dunia bagi saya sekarang ini.”