Rodtang Ingin Beri Sesuatu Yang ‘Menarik, Agresif, Menyenangkan’

ONE Flyweight Muay Thai World Champion Rodtang Jitmuangnon goes for the knockout blow

Petarung paling berbahaya dalam disiplin Muay Thai ini siap menjalani penampilan perdananya di jam tayang utama televisi Amerika Serikat.

Hari Rabu, 7 April, atau Kamis pagi, 8 April ini, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon akan mengenakan sarung tangan MMA 4 ons dan menghadapi “Mini T” Danial Williams di ajang “ONE on TNT I.”

Rodtang membangun reputasi di negara asalnya, Thailand, sebagai pemilik rahang baja dan gaya agresif muay maht, karena ia menyerang lawannya tanpa henti dengan tendangan rendah dan pukulan keras.

Seluruh pukulan keras itu semakin terasa saat ia bergabung bersama ONE Championship di tahun 2018.

Dengan memasangkan gaya agresifnya dengan sarung tangan MMA 4 on dalam rangkaian ONE Super Series Muay Thai milik organisasi ini, Rodtang menjadi tak terhentikan. Ia menghancurkan berbagai lawan dan meraih sembilan kemenangan beruntun dan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai.



Untuk laga promosional ke-10 ini, megabintang Thailand itu awalnya dijadwalkan menghadapi Jacob Smith. Tetapi, pemukul keras asal Inggris ini terpaksa mundur dari kartu pertandingan dan digantikan oleh Williams, seorang Juara Dunia WMC Muay Thai.

Rodtang hanya sempat menonton video lama dari lawannya ini, namun dari gambaran singkat itu, ia mengetahui bahwa pria Australia itu tak dapat diremehkan.

“Laga yang saya tonton berlangsung tiga tahun yang lalu, maka sulit untuk mengetahui bagaimana ia telah berkembang setelah itu,” kata warga Bangkok berusia 23 tahun itu. “Namun saya dapat mengatakan bahwa dari apa yang saya lihat, ia cukup bagus, berani dan memiliki senjata kuat.”

Sebenarnya, Williams mengingatkan “The Iron Man” akan dirinya sendiri.

Mirip seperti Rodtang, “Mini T” memiliki kecenderungan untuk maju, menekan dan menyerang berulang kali. Selain itu, pria Australia ini sangat gemar dengan kejutan, dimana ia ingin menyambungkan berbagai teknik liar, seperti serangan siku dari udara andalannya (jumping downward elbow).

Atlet Thailan ini akan berhati-hati, namun ia menolak untuk menyimgkirkan pendekatan khas yang telah menjadikannya superstar internasional.

“Ia memiliki gaya yang mirip – ia gemar bergerak maju, berani untuk menerima [serangan] dan membalas. Kekuatannya adalah tendangan rendah dan pukulan,” Rodtang menelisik.

“Saya kira saya akan mengubah sedikit gaya saya, tetapi pastinya saya tak akan mundur. Saya harus lebih berhati-hati dan tidak bermain-main.”

Rodtang jelas ingin tetap tak terkalahkan di ONE Championship dan menjadi satu-satunya petarung Muay Thai dalam organisasi ini yang meraih kemenangan ke-10 di atas panggung dunia.

Namun, itu tak berarti ia akan melakukannya tanpa gaya khasnya.

“The Iron Man” membanggakan dirinya yang dapat menghibur penonton melalui teknik keras, berdansa di tengah laga, serta memancing lawan jika mereka mundur atau tak memukul keras.

Rabu malam waktu AS, Rodtang berdeterminasi menambahkan sebuah kemenangan lain ke dalam catatan rekor luar biasa 266-42-10 dan memberi tontonan besar bagi penggemar di Amerika Utara, serta mereka yang menyaksikan dari belahan dunia lainnya.

“Memenangkan 10 laga dan tak terkalahkan di ONE Championship itu bagus. Saya akan ingin memiliki itu dan mempertahankan [rangkaian kemenangan sempurna] selama mungkin,” katanya.

“Tujuan saya adalah untuk tetap berada di puncak dan hati para penggemar. Saya memberi apa yang mereka ingin saksikan – sesuatu yang menarik, agresif dan menyenangkan.”

ONE Flyweight Muay Thai World Champion Rodtang Jitmuangnon is thankful following his big title win

Baca juga: Danial Williams Tak Gentar Hadapi Rodtang: ‘Dia Hanyalah Manusia’

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk