Rodtang Jitmuangnon Balas Komentar Savvas Michael Jelang ONE Fight Night 1
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon “menyerang keras” lawan barunya sebelum mereka berhadapan di ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II.
Rodtang – yang akan menghadapi penantang #4 Savvas Michael di semifinal ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix pada Jumat malam, 26 Agustus waktu A.S. – baru-baru ini mengunggah foto dengan caption penuh ‘amarah’ dalam profil Instagram-nya.
Sisi kiri dari gambar itu menampilkan dirinya yang masih muda, sementara yang kanan menampilkan dirinya dengan kondisi saat ini. Semua itu disertai dengan kalimat berikut:
“Savvas tak dapat mengalahkan saya, ia bahkan tak bisa mengalahkan versi anak-anak dari saya.”
Megabintang Thailand itu memiliki kecerdasan dalam striking yang membawanya mencetak rekor sempurna 11-0 dalam divisi Muay Thai dan kickboxing ONE Championship, dimana ia yakin bahwa dirinya akan meraih kemenangan ke-12 pada Sabtu pagi waktu Singapura nanti.
Bahkan dalam wawancara terbarunya, penguasa flyweight ini nampak tidak khawatir dengan kemampuan menyeluruh milik Michael atau trik baru yang mungkin telah dipelajarinya.
Rodtang sebelumnya berkata:
“Saya tak terlalu khawatir tentang perubahan gaya bertarung Savvas.”
” Saya menerapkan gaya saya sendiri. Saya akan mencoba untuk melihat kelemahan lawan saya dan mengatasi tiap ronde. Dan, saya akan melihat bagaimana cara mengadaptasikan gaya saya jika tertinggal. Jika bergerak maju itu buruk, saya akan melihat bagaimana saya dapat berubah.”
Alasan Rodtang Jitmuangnon Untuk Masuki Grand Prix
Rodtang Jitmuangnon memang menyandang gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai, namun ia tak sepenuhnya puas. Ia juga menginginkan sabuk perak prestisius turnamen itu.
Jika ia dapat mengalahkan Savvas Michael dan meraih kemenangan di Final Kejuaraan ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix pada akhir tahun ini, maka atlet yang berbasis di Bangkok ini akan mencoba meraih sabuk kedua itu.
Selain itu, ia juga akan secara efektif menyapu bersih keseluruhan divisi flyweight Muay Thai.
“The Iron Man” berkata:
“Kejuaraan World Grand Prix ini sangat berarti bagi saya. Saya kini memiliki sabuk utama untuk Muay Thai, dan semua orang ingin merebutnya dari saya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk bergabung dengan Grand Prix ini dan mencoba untuk menjadi juaranya.”
“Jika saya meraih kemenangan, tak ada dalam jajaran ini yang dapat menantang saya, karena saya akan memiliki sabuk utama dan sabuk World Grand Prix itu.”