Rodtang Jitmuangnon Mempertahankan Sabuk Dalam Laga Lima Ronde
Rodtang “The Iron Man” Jitmuanganon mampu mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dengan penampilan yang eksplosif dalam ONE: CENTURY PART II.
Superstar asal Thailand ini mempertahankan sabuknya melalui keputusan terbelah setelah lima ronde kontes perebutan gelar Juara Dunia melawan atlet Brazil Walter Goncalves di Ryogoku Kokugikan di Tokyo, Jepang, pada hari Minggu, 13 Oktober.
🏆 RODTANG REIGNS SUPREME 🏆Thai superstar Rodtang Jitmuangnon 🇹🇭 overcomes a gutsy effort by Walter Goncalves to retain the ONE Flyweight Muay Thai World Title via split decision!📺: Check local listings for global broadcast details📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop Official Merchandise 👉 http://bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Sunday, October 13, 2019
Aksi dimulai dengan kedua atlet bertukar tendangan, namun sang penantang lah yang mencetak serangan keras pertama dengan sebuah tendangan ke arah kepala yang memantik balasan Rodtang.
Pria yang tiga kali menjadi Juara Dunia Muay Thai ini lalu menangkap kaki lawannya dan menyapu Rodtang ke atas kanvas, untuk menunjukkan bahwa ia tidak sedikitpun ragu dan menerapkan game plan untuk menyulitkan atlet Thailand yang agresif ini.
Rodtang tidak ragu menggunakan kaki kirinya ke arah tubuh lawan pada ronde kedua dan mendorong atlet Brasil ini untuk masuk ke tengah Circle. Namun, Walter terus menyerang dan secara efektif membalas serangan saat Juara Dunia berusia 22 tahun ini masuk ke dalam jarak serangnya.
Rodtang nampak frustrasi melihat keinginan atlet Brasil ini untuk menjaga jarak pada ronde ketiga, dan dua kali menantangnya maju dan bertukar serangan.
Hal ini membuat wasit Elias Dolaptsis memperingatkan kedua atlet untuk beraksi – dimana Rodtang menjawab dengan rentetan pukulan yang berakhir dengan atlet Brasil ini jatuh ke atas kanvas setelah membentur pagar Circle.
Tidak ada hitungan yang diberikan, namun sepertinya Rodtang mulai mengambil kendali laga, dan sebuah bantingan dari atlet Thailand ini menggarisbawahi perubahan momentum ini sebelum akhir ronde.
Juara Dunia bertahan ini menjaga tekanan di dalam pembukaan ronde saat ia mendorong maju, dan sekali lagi, Walter menyentuh kanvas setelah menerima pukulan lainnya – tetapi dianggap sebagai slip.
Aksi berlanjut saat atlet Thailand ini maju ke arah atlet Brasil tersebut, yang menjawab dengan sebuah sweep yang spektakuler.
Keduanya langsung masuk pada pertempuran keras dalam ronde terakhir, dimana Walter memukau penonton dengan sebuah tendangan spektakuler yang mendarat di rahang atlet Thailand tersebut. Namun, Rodtang berdiri tegak dan mendorong tempo pertandingan sampai bel berbunyi.
Hal ini berarti pertemuan ini akan berakhir di keputusan juri, dimana ini adalah penilaian yang sangat tipis karena satu juri memberikan kemenangan bagi sang penantang, dan dua lainnya memberikan sabuk tersebut bagi Rodtang.
Ini juga berarti atlet asal Bangkok tersebut merebut kemenangan ke-260 dalam karir Muay Thai-nya dan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai untuk pertama kalinya.