Rodtang Melaju Demi Kemenangan Mutlak Atas Danial Williams
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon berjuang melewati salah satu laga terkeras dalam kariernya di “ONE on TNT I.”
“The Iron Man” melawan pendatang baru “Mini T” Danial Williams dalam laga catch weight 61,5 kilogram Muay Thai pada hari Kamis, 8 April, dan sementara ia melangkan dengan kemenangan mutlak, itu jelas tak datang dengan mudah.
Rodtang telah berjanji untuk berlaga dengan lebih hati-hati melawan Williams, dan pada ronde pertama, ia melakukannya. “The Iron Man” sedikit lebih tenang dan bertukar tendangan dengan atlet Australia itu, tetapi hal tersebut memberi keyakinan bagi Williams untuk memukul lebih liar.
“Mini T” menyambungkan pukulan kanan dan kiri ke arah rahang, bahkan mencetak knockdown cepat. Sebagai jawaban, Rodtang tetap tenang – sesuatu yang sangt jarang terlihat dari dirinya.
Kesabaran Rodtang berlanjut memberi Williams kesempatan untuk mendaratkan pukulan, dan dua pukulan kanan tajam kembali mengenai atlet Thailand itu jelang ronde pertama berakhir.
Pada ronde berikutnya, laga pun memanas saat keduanya bertukar pukulan jarak dekat. Williams menyambungkan pukulan overhand kanan dan hook kiri, tetapi Rodtang menangkis serangan itu dan meluncurkan hook kiri yang menjatuhkan rivalnya untuk delapan hitungan dari wasit.
Dengan Williams yang kembali berdiri, Rodtang bergerak maju untuk mencari penyelesaian. Tetapi, “Mini T” dengan gagah menghadapi bintang Thailand itu untuk bertukar pukulan dan serangan siku. Rodtang menerima serangan itu, menyerang kembali dengan kombinasi dua siku, kemudian mengirim rivalnya ke atas kanvas dengan tendangan dorong (teep).
Williams kembali berdiri, tetapi ia sudah cukup goyah. Rodtang berlanjut menyerang dengan siku yang menembus penjagaan atlet Australia itu, tetapi “Mini T” menolak untuk menyerah.
Dengan gaya Rodtang yang sebenarnya, ia berteriak setelah ronde kedua berakhir, dan itu bukanlah satu-satunya saat dimana ia nampak bersemangat.
Williams memulai stanza terakhir dengan menarik perhatian Rodtang lewat kombinasi kanan-kiri yang mengenai rahangnya. Tak tergoyahkan, Rodtang memancing atlet Australia itu, yang dijawab oleh Williams. Keduanya kembali bertarung jarak dekat – dimana Rodtang mengayunkan pukulan liar dan “Mini T” mengincar serangan tajam dari tengah.
Tetapi luka di wajah Williams semakin memburuk, dan wasit pun sejenak menghentikan aksi untuk membiarkan dokter memeriksanya. Saat aksi berlanjut, keduanya kembali menyerang keras.
Yang mengejutkan adalah bahwa Williams tetap menolak untuk menyerah walau Rodtang mencoba menghabisinya. Nampak untuk pertama kalinya dalam Circle ONE, pukulan Rodtang tidak melemahkan lawannya, namun memberi pria Australia itu kekuatan untuk melanjutkan.
Williams bertarung dengan kebesaran hati yang luar biasa di saat-saat terakhir, dan walau itu tak cukup untuk membalikkan keadaan, hal ini memberinya respek dari pria yang dijuluki “striker paling berbahaya di dunia.”
Setelah tiga ronde penuh aksi, Rodtang meraih keputusan mutlak dari ketiga juri.
Kemenangan ini membawa catatan rekornya di ONE Super Series menjadi 10-0, serta total rekor dalam kariernya menjadi 267-42-10.
