Rodtang Puji Petchmorakot, Prajanchai Jelang Pertahanan Gelar Mereka Di ONE 157
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon sangat terfokus untuk mengalahkan lawan “berbahaya” Jacob Smith dalam babak perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot.
Namun, saat kontes tersebut berakhir, megabintang Thailand ini akan menyaksikan dan mendukung dua rekan senegaranya yang akan beraksi di puncak kartu pertandingan yang sama pada Jumat, 20 Mei.
Salah satu dari kedua kompatriot itu adalah Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee, yang mempertaruhkan sabuk emasnya melawan Jimmy Vienot pada laga utama.
Dan, dalam laga pendukung utama, Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK.Saenchai akan mempertahankan gelarnya melawan penantang teratas Joseph Lasiri.
Rodtang sangat bersemangat untuk melihat kedua laga itu, terutama aksi Petchmorakot yang sangat ditunggu melawan Juara Dunia Muay Thai lima kali, Vienot.
Ia berkata pada ONE Championship:
“Petchmorakot dianggap sangat terkenal di negara saya. Ia adalah salah satu petarung teratas di Thailand dan memiliki beberapa sabuk. Ia mengalahkan banyak petarung.”
Jelas, Petchmorakot memiliki salah satu resume striking paling impresif di Thailand. Ia memiliki catatan rekor profesional 164-35-2, menjadi Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium Muay Thai, dan merebut gelar Juara WMC Muay Thai.
Perwakilan Petchyindee Academy ini juga melanjutkan penampilan dominan tersebut sejak bergabung bersama ONE Championship, dimana ia merebut gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai perdana pada tahun 2020 dan memenangkan empat laga beruntun di organisasi ini.
Seluruh penampilan itu sangat mengesankan bagi Rodtang, yang melihat bahwa pria berusia 28 tahun itu hanya menjadi lebih baik dan terus menambahkan persenjataan ke dalam arsenalnya.
“The Iron Man” menambahkan:
“Senjata yang paling berbahaya dari Petchmorakot adalah pukulan dan tendangan kirinya, dimana serangan sikunya digunakan untuk meng-KO lawan-lawannya. Ia sangat bagus dalam berbagai hal.”
“Baru-baru ini, ia bertarung dalam laga tinju gaya barat, maka ia mungkin sudah mengasah pukulannya.”
“Sikunya juga tajam dan berbahaya. Sikunya dapat memotong lawannya atau meng-KO mereka. Mereka tidak dapat meremehkannya. Tetapi, Petchmorakot terkadang dapat menjadi lambat. Itu tergantung pada lawannya bagaimana mereka bersiap dan mencoba tidak tertangkap sikunya.”
Rodtang Lihat Prajanchai PK.Saenchai Akan Kalahkan Joseph Lasiri
Sementara Rodtang Jitmuangnon mengharapkan berbagai hal besar dari Petchmorakot Petchyindee di ONE 157, ia juga meyakini bahwa Prajanchai PK.Saenchai akan memberi penampilan impresif dalam laga pendukung utama.
Faktanya, “The Iron Man” memprediksi bahwa sang penguasa strawweight Muay Thai itu akan membuat penantang teratas Joseph Lasiri kewalahan dan sukses mempertahankan gelar Juara Dunia untuk pertama kalinya.
Rodtang berkata pada ONE Championship:
“Saya kira Prajanchai akan memenangkan ini dengan kecepatannya, dan karena [laga] itu di bawah peraturan Muay Thai. Prajanchai sangat cerdas. Ia lebih cerdas dari lawannya.”
Di sisinya, Prajanchai membawa catatan rekor 338-51-3 yang luar biasa dalam kariernya, serta merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai melalui kemenangan dominan atas striker legendaris Sam-A Gaiyanghadao di ONE: BATTLEGROUND tahun lalu.
Pria berusia 27 tahun ini menjadi salah satu nama terbesar dalam olahraga ini, walau Lasiri selalu membawa aksi keras dan telah bersumpah untuk mematahkan sang penguasa itu.
Sementara itu, Rodtang berharap untuk memenangkan laganya melawan pendatang baru asal Inggris, Jacob Smith.
Keduanya akan bertarung di perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix pada kartu utama ONE 157.
Siapa pun yang mampu mengangkat tangannya akan maju ke babak semifinal – dan satu langkah mendekati sabuk perak prestisius dari turnamen ini.
