Rodtang Sebut Stamp Fairtex Adalah ‘Panutan Terbaik’ Bagi Petarung MMA Muda Thailand

Stamp Fairtex Alyse Anderson ONE Fight Night 10 8

Pada Jumat, 29 September waktu A.S., atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia, jutaan penggemar akan mengikuti aksi yang sangat ditunggu antara megabintang Thailand Stamp Fairtex dan veteran Korea Selatan Ham Seo Hee demi gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA.

Pertarungan itu akan berlangsung pada jam tayang utama A.S. di ONE Fight Night 14, dan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon akan menyaksikan dengan minat luar biasa.

Sebagai teman lama dan kompatriot Stamp, “The Iron Man” meyakini wanita ini membawa era baru dari seniman bela diri campuran kelas dunia Thailand – dan merebut gelar Juara Dunia MMA akan menjadi momen yang sangat besar.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa walau Thailand memiliki akar yang sangat mendalam di disiplin striking sebagai tempat kelahiran Muay Thai, skena MMA itu masih berada di tahapan awal.

Rodtang menjelaskan:

“Kesuksesan Stamp akan menginspirasi semua orang karena ia akan menjadi panutan bagi mereka unutk mencapai kesuksesan seperti dirinya. Saya kira MMA akan menjadi lebih populer lagi di Thailand karena dirinya.”

Sebagai Juara ONE Women’s Atomweight MMA World Grand Prix dengan catatan rekor 10-2, ketenaran dan pencapaian Stamp dalam disiplin menyeluruh ini dapat mencapai tingkatan baru jika ia mengalahkan bintang yang sangat disegani seperi “Hamzzang” untuk merebut sabuk emas itu.

Terlebih lagi, Rodtang berkata bahwa petarung atomweight berusia 25 tahun ini menjadi pembawa obor yang sangat layak, tak hanya bagi MMA di Thailand, namun juga bagi olahraga tarung wanita secara keseluruhan:

“Jika Stamp menjadi Juara Dunia MMA, ia akan menjadi panutan terbaik bagi generasi berikutnya. Dan ia akan menjadi contoh yang bagus bagi semua orang yang ingin meraih kesuksesan dalam MMA seperti dirinya.”

“Ia bahkan mungkin memberi inspirasi bagi para wanita di seluruh dunia untuk berlatih seni bela diri.”

Rodtang Beri ‘Kemungkinan 50-50’ Di Laga Stamp Vs. Ham

Saat ia melihat laga Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight MMA antara Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee pada 30 September waktu Asia nanti, Rodtang Jitmuangnon mengetahui apa pun dapat terjadi.

Dirinya mengetahui bahwa faktor kunci dalam laga ini akan menjadi seberapa bagusnya Stamp – mantan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai – membangun permainan grappling untuk melengkapi teknik striking elite-nya.

Stamp Fairtex with her ONE Atomweight Muay Thai and Kickboxing World Title belts

Transisi dari pertarungan stand-up ke ground itu adalah sesuatu yang sangat dikenal oleh Rodtang dengan sendirinya. Pada 2022, di ONE X, perwakilan Jitmuangnon Gym ini beradu dengan petarung MMA terbaik sepanjang masa, Demetrious Johnson, dalam laga-super peraturan khusus yang unik.

“The Iron Man” memang menelan kekalahan dalam laga itu via submission pada stanza kedua di ronde MMA, dan ia berkata bahwa hal itu menunjukkan seberapa sulitnya grappling itu – sesuatu yang menjadi fokus utama bagi Stamp untuk dikembangkan:

“Beralih dari aksi khusus striking ke grappling cukup sulit bagi saya. Anda harus terbiasa dengan itu. Dan anda harus mendedikasikan diri anda untuk berlatih permainan ground. Dibutuhkan waktu untuk menguasainya.”

Pada akhirnya, Rodtang meyakini bahwa ada terlalu banyak faktor X dalam laga mendatang antara petarung sensasional Thailand ini dengan pemukul kuat Korea Selatan.

Oleh karena itu, ia tak ingin memberi prediksi tertentu tentang hasil laga pada 30 September nanti:

“Bagi laga Stamp vs. Ham Seo Hee, saya memberi mereka kemungkinan 50-50.”

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk