Rodtang Taklukkan Fahdi Khaled Setelah Tiga Ronde Menegangkan
Superstar Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon berlaga sampai akhir dengan Fahdi “The Gladiator” Khaled, saat keduanya membuktikan julukan mereka di ajang ONE: HERO’S ASCENT.
Keduanya berhadapan dalam laga ONE Super Series Muay Thai divisi flyweight di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, hari Jumat, 25 Januari untuk meraih kemenangan tegas.
Rodtang overpowers Fahdi Khaled with his ferocious striking to claim a unanimous decision win!
Rodtang overpowers Fahdi Khaled with his ferocious striking to claim a unanimous decision win!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Adalah Rodtang yang berhasil meraih kemenangan mutlak setelah tiga ronde, dan ini atlet Thailand itu jelas jauh lebih kuat dari penantang asal Tunisia itu.
Juara Dunia Omnoi Stadium Muay Thai dua kali itu mencetak terobosan awal saat ia menyambungkan sebuah pukulan kiri kuat yang mengenai bagian belakang kuping Khaled di pertengahan ronde pembuka.
Serangan itu menjatuhkan atlet Tunisia ini ke atas kanvas dan menjadi sebuah knockdown resmi, dan walau Juara WMC Intercontinental Muay Thai berusia 23 tahun itu bangkit, kakinya telah goyah.
Khaled layak dipuji setelah dapat pulih dengan baik, tetapi ia menemukan dirinya kembali terbaring setelah Rodtang menggagalkan dua percobaan trip dan menyapu “The Gladiator” ke atas kanvas.
Ini adalah sebuah dominasi Muay Thai luar biasa yang berlanjut di sepanjang kontes ini, karena keunggulan kekuatan dan teknik jarak dekat Rodtang memang terbukti terlalu berat bagi striker Tunisia itu.
Khaled mencoba untuk memastikan otoritasnya dalam laga pada ronde kedua dengan sebuah sweep, tetapi itu beralih menjadi sebuah takedown bergaya bela diri campuran yang ilegal.
Namun Rodtang tetap tak bergeming dan menyambungkan sebuah serangan memutar dengan punggung siku sebelum ia sekali lagi melemparkan atlet Tunisia ini ke atas kanvas.
Setelah sebuah kontes yang lebih seimbang pada stanza kedua, yang melihat kesuksesan keduanya dengan serangan mereka, bintang Thailand itu memberi apresiasi pada para penonton sebelum ia kembali ke pojokan untuk menanti ronde penutup.
Kontes ini kembali dimulai dengan sentuhan sarung tangan, namun Rodtang segera kembali menyerang. Ia memfokuskan tendangannya ke arah kaki Khaled sebelum pria Tunisia itu menerima kartu kuning dari wasit Atsushi Onari untuk tingkah lakunya dalam posisi clinch.
Saat aksi berlanjut, kedua pria itu mengakhiri laga dengan kuat sebelum menampilkan penghormatan mereka di tengah arena.
Penampilan Khaled memang jelas sangat berani, tetapi akhirnya Rodtang memang memiliki agresi dan kemampuan striking superior yang mampu mempengaruhi para juri, yang sepakat memberi superstar Thailand itu kemenangan ke-255 dalam kariernya.
Reputasi global pria berusia 21 tahun itu terus berkembang dalam jajaran ONE Super Series, dimana ia dapat berharap untuk menghadapi atlet unggulan saat ia kembali berlaga.