Rodtang Unggulkan Superbon Untuk Kalahkan Tawanchai Dalam Kejuaraan Dunia Panas
Rodtang Jitmuangon mengharapkan hal besar dari laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai antara Tawanchai PK Saenchai dan Superbon Singha Mawynn pada Jumat malam, 6 Oktober di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia.
“The Iron Man” – yang juga sedang bersiap untuk laga Kejuaraan Dunia melawan Superlek Kiatmoo9 di ajang ONE Friday Fights 34 pada 22 September – melihat bahwa aksi ini akan menampilkan yang terbaik dari Muay Thai bagi para penonton global.
Sang penguasa divisi Tawanchai dan penantangnya Superbon adalah superstar di negara mereka, Thailand, maka saat mereka memuncaki ONE Fight Night 15 dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, atmosfer itu akan sangat luar biasa.
Sama seperti para penggemar yang hadir dan mereka yang menyaksikan dari seluruh dunia, Rodtang akan terfokus pada aksi kedua striker yang sedang berada di puncak permainan mereka itu.
Atlet Jitmuangnon Gym ini berkata:
“Saya adalah salah satu yang sangat ingin menonton pertarungan ini. Superbon vs. Tawanchai adalah aksi antara sepasang petarung teknis. Anda tak dapat melihat laga seperti ini setiap hari.”
Tawanchai memang nampak tak terhentikan dalam beberapa penampilan terbarunya, dimana ia meraih lima kemenangan beruntun dengan empat penyelesaian. Pria berusia 24 tahun itu nampak semakin kuat di tiap penampilannya, tetapi Rodtang melihat bahwa Superbon ada di tingkatan berbeda.
Ia menyaksikan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing itu bangkit setelah kehilangan gelar dengan mencetak penyelesaian atas Tayfun Ozcan dalam aksi terakhirnya, dan ia mengetahui bahwa perwakilan Singha Mawynn berusia 33 tahun ini memiliki resume luar biasa.
Melihat keunggulan dari keduanya, “The Iron Man” berkata:
“Seseorang mungkin berkata bahwa Tawanchai memiliki keunggulan usia. Jelas, ia lebih muda, tapi anda tak dapat meremehkan pengalaman Superbon. Ia adalah seorang veteran, maka laga ini sulit diprediksi.”
Rodtang: ‘Tak Ada Yang Dapat Tandingi Tendangan Tinggi Superbon’
Sebagai Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dengan lebih dari 300 laga dalam resumenya, Rodtang sangat mengetahui seluk beluk disiplin ini.
Dan, karena ia juga pernah berlatih dengan Superbon Singha Mawynn, ia membawa pengetahuan unik tentang laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai yang akan tiba ini.
Dengan pengetahuan tersebut, “The Iron Man” melihat satu senjata utama yang dapat menjadi isu besar bagi Tawanchai PK Saenchai saat ia berusaha mempertahankan sabuk emas itu pada 7 Oktober nanti.
Rodtang menjelaskan:
“Tak ada yang dapat menandingi tendangan tinggi Superbon. Saat Tawanchai melontarkan tendangan tingginya, saya dapat melihatnya masuk. Tapi saya tak dapat melihat tendangan Superbon. Tendangan miliknya itu secepat kilat, dan itu akan mendarat di wajah anda sebelum anda sadari.”
“Saya memiliki kesempatan sparing bersama Superbon, dan saya terkena tendangan tingginya lebih dari 10 kali. Anda tak pernah melihat itu masuk.”
“Ia bekerja sangat keras untuk membangun tendangan mematikan seperti ini. Dan, ia dapat melakukannya secara alami. Kapan pun, ia dapat membuat lawan tak sadarkan diri.”
Terlepas dari persenjataan yang berbahaya ini, Rodtang takkan meremehkan pemukul kuat bernama Tawanchai itu, dan meyakini keduanya seimbang dalam pertarungan ini.
Namun saat ia didesak untuk memilih, ia cenderung meyakini bahwa Superbon akan melengserkan kompatriotnya itu dan menjadi Juara Dunia dua disiplin di ONE.
Ia menambahkan:
“Prediksi saya bagi pertarungan ini adalah 50-50. Jika saya harus memilih, taruhan saya ada di Superbon. Namun sekali lagi, apa pun dapat terjadi di dalam ring. Itulah mengapa saya berkata prediksi saya 50-50 untuk laga ini.”
“Tapi saya percaya Superbon mungkin menggunakan pengalamannya untuk mendominasi Tawanchai.”