Rodtang Vs. Puric, Hirata Vs. Souza Masuk Ke Kartu Pertandingan Masif Di ONE 167, 8 Juni
Kartu pertandingan ONE 167: Stamp vs. Zamboanga diperkuat oleh dua pertarungan menarik lainnya di jam tayang utama A.S. pada Jumat, 7 Juni, atau Sabtu pagi, 8 Juni di Asia.
Megabintang Thailand Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon akan menghadapi pemukul kuat Bosnia-Kanada Denis “The Bosnian Menace” Puric dalam aksi flyweight kickboxing, sementara petarung favorit penggemar asal Jepang Itsuki “Android 18” Hirata akan beradu dengan atlet fenomenal Brasil Victoria “Vick” Souza dalam aksi atomweight MMA.
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang akan mencetak penampilan kembail yang sangat dinanti itu ke dalam jajaran kickboxing di hadapan para kompatriot Thailand di Impact Arena, Bangkok.
“The Iron Man” terakhir kali berkompetisi pada September lalu di ONE Friday Fights 34, dimana ia harus menelan kekalahan perdananya di bawah peraturan striking ONE saat melawan penguasa flyweight kickboxing “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9.
Aksi Muay Thai itu memang tidak memperebutkan sabuk emas milik Rodtang, karena penantang tak berhasil lolos dari penimbangan badan, tetapi keduanya masih memberi aksi menakjubkan dalam salah satu laga paling menegangkan di tahun 2023 dalam disiplin mana pun.
Rodtang sejak itu harus berada di luar arena untuk memulihkan diri dari cedera tangan yang dialaminya saat berlatih, dan ia kini siap mengingatkan dunia bahwa ia memang layak dianggap sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik di muka bumi.
Bagi Puric, ini adalah impian yang menjadi kenyataan. “The Bosnian Menace” memang selalu menantang laga melawan Rodtang sejak ia pertama kali memasuki organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Setelah kemenangannya via keputusan juri atas penantang #2 flyweight Muay Thai saat itu, Jacob Smith, pada 6 April kemarin, petarung veteran ini merebut peringkat #2 dan kembali menantang rival kuat itu.
Kini, harapan Puric menjadi kenyataan, dan gaya agresifnya akan menjadi lawan sempurna bagi “The Iron Man” jika mereka berniat memberi ketegangan tersendiri pada para penonton selama tiga ronde itu.
Sementara itu, Hirata membawa determinasi besar untuk kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami perjalanan sulit.
Atlet Jepang ini mengawali kariernya bersama ONE dengan luar biasa, lewat empat kemenangan beruntun, tetapi sejak itu ia mengalami tiga kekalahan dari empat laga terbarunya – walau hal ini terjadi saat ia melawan beberapa petarung teratas dalam divisinya.
“Android 18” kemudian berinvestasi dalam kariernya dengan memindahkan pemusatan latihannya ke Amerika Serikat, dan ia ingin menunjukkan buah dari usahanya itu dengan kesuksesan di dalam Circle.
Souza juga ingin membalikkan keadaannya setelah mencatatkan rekor 1-2 di ONE sampai saat ini, dan ia mengetahui laga ini adalah kesempatan terbesar bagi dirinya.
Popularitas Hirata hanya berarti akan ada banyak mata yang mengikuti laga mereka di jam tayang utama A.S. itu, maka petarung Brasil ini memiliki kesempatan untuk mengubah pendirian beberapa penggemar dan menembus jajaran divisi atomweight MMA jika ia meraih kesuksesan pada 8 Juni nanti.
Di laga utama dan laga pendukung utama gelaran ini, Stamp Fairtex akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA miliknya melawan mantan rekan berlatih Denice “The Menace” Zamboanga, dan Tawanchai PK Saenchai juga mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai melawan rekan senegara dan pencetak KO kuat “Smokin” Jo Nattawut.
Tetap ikuti onefc.com/id untuk mendapatkan kabar terbaru terkait gelaran ONE 167.