Roman Kryklia Vs. Iraj Azizpour III Disebut Sebagai ‘Kickboxing Fight Of The Year 2022’ Di ONE

Roman Kryklia Iraj Azizpour ONE163 1920X1280 75

Aksi trilogi Roman Kryklia dan Iraj Azizpour di ONE 163: Akimoto vs. Petchtanong memberi penggemar kickboxing sebuah pesta striking yang sarat dengan intensitas, drama, knockdown, dan tentu saja, sebuah KO yang menjadi sorotan luar biasa.

Maka itu, pertarungan di Final Kejuaraan ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix ini layak mendapat penghargaan “Kickboxing Fight of the Year 2022” di ONE.

Pertarungan ketiga yang berlangsung pada Sabtu, 19 November di Singapore Indoor Stadium itu melihat kedua petarung heavyweight ini mendapatkan dominasi tersendiri sampai penyelesaian besar itu.

Setelah dua kali berhadapan, dengan masing-masing satu kemenangan, sepasang striker elite ini sangat ingin meraih keunggulan.

Pada stanza pembuka, adalah Azizpour yang memukau dengan perpaduan dari ketenangan dan agresinya.

Pertama, warga Teheran itu memancing Kryklia ke dalam jarak serangnya. Azizpour menunggu dengan sabar sampai pria Ukraina itu terpancing demi menyambungkan tendangan dan pukulan. Setiap kali Kryklia masuk ke jarak serangan pria Iran ini, ia memanaskan suasana dan menyerang keras. 

Azizpour akhirnya menjatuhkan sang penguasa light heavyweight kickboxing ini melalui sebuah serangan overhand kanan balasan untuk mencetak knockdown pertama. Kryklia segera bangkit, tetapi ia sekali lagi menemukan dirinya berada di situasi terjepit atas serangan keras Azizpour sebelum ronde berakhir.

Pria Iran itu kembali ke pojokannya dengan keyakinan luar biasa, seperti ia siap untuk melepaskan semua serangan kerasnya pada ronde berikutnya. Kryklia, di sisi lain, nampak seperti sangat terkejut.

Tetapi, apa yang terlihat pada ronde kedua menjadi pengingat mengapa Kryklia tak seharusnya diremehkan – kapan pun itu.

Pria berusia 31 tahun ini mencari berbagai sasaran berbeda, dengan jab yang mempersiapkan straight kanan ke arah tengah tubuh Azizpour dan sebaliknya. Pada saat yang sama, ia mempertahankan pertahanan tinggi untuk melindungi dirinya dari serangan pria Iran itu.

Saat ronde berjalan, raksasa Ukraina itu terus mengungguli kelihaian lawannya. Hal ini memaksa Azizpour untuk menjatuhkan pertahanannya untuk melindungi perutnya, serta memicu Kryklia untuk mengincar kepala dan melepaskan berbagai overhand, hook dan beberapa serangan lutut keras.

Azizpour tak dapat berbuat banyak selain menerima serangan keras. Sebuah serangan lutut, hook kiri dan pukulan overhand kanan lalu menjatuhkannya.

Petarung berusia 34 tahun ini hampir tak dapat menjawab hitungan itu, dan segera setelah wasit Elias Dolaptsis menyatakan laga dapat dilanjutkan, Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing itu menerjang maju untuk mengakhiri laga dengan serangkaian serangan penutup.

Rangkaian ini memaksa wasit untuk kembali menengahi pada menit 1:28 ronde kedua untuk mengakhiri penderitaan Azizpour.

Kryklia mendapatkan Juara ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix dan menerima bonus penampilan senilai US$50.000 atas penyelesaian manis itu.

Tetapi, serangan Azizpour di stanza pembuka juga hampir memberinya sebuah kemenangan.

Dengan laga yang teramat sengit, sangat mudah dimengerti mengapa itu disebut sebagai “Kickboxing Fight of the Year 2022” di ONE Championship.

Kandidat ‘Kickboxing Fight Of The Year 2022’ Lainnya

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball