Rudy Agustian Bedah Laga Puncak ONE: REIGN OF DYNASTIES II

Indonesian mixed martial artist Rudy Agustian

Laga utama ONE: REIGN OF DYNASTIES II pada Jumat, 16 Oktober, dipastikan akan berjalan ekplosif karena menampilkan dua Juara Dunia dalam dua disiplin berbeda.

Bertempat di Singapura, pergelaran yang telah direkam sebelumnya ini mempertemukan Juara Dunia Top King Muay Thai “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong dengan Juara Dunia WFKO karate asal Jepang Hiroki Akimoto dalam laga kickboxing divisi bantamweight.

Dengan pencapaian yang sama ciamiknya, pertukaran serangan sejak bel ronde pertama berbunyi menjadi tak terelakan. Perbedaan latar belakang seni bela diri mereka pun menambah daya tarik laga puncak tersebut.

Menurut Juara Muay Thai Indonesia Rudy “The Golden Boy” Agustian, baik Zhang maupun Akimoto diberkati oleh kelebihan masing-masing, namun ada sejumlah hal yang menurutnya bisa menjadi penentu kemenangan.

Dengan catatan profesional 49-13-1 dalam Muay Thai dan kickboxing, Zhang memiliki dasar Muay Thai yang kuat. Terlebih, ia telah menghabiskan masa mudanya di Thailand untuk memperkuat bela diri yang juga dikenal dengan nama “seni delapan tungkai” tersebut.



“Zhang lebih powerful, lebih mahir dalam Muay Thai dan dia kidal. Hiroki harus lebih waspada sama tendangan kirinya. Gagal menadah sedikit saja bisa kena liver. Strike kiri dan [serangan] lutunya juga bagus,” kata Rudy, yang pernah dinobatkan sebagai petarung terbaik nasional pada 2013 silam.

Catatan gemilang Zhang termasuk tiga kemenangan beruntun di ONE Championship sebelum menerima kekalahan dari Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov dalam perebutan sabuk Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing perdana.

zhang chenglong vs panicos yusuf one championship highlights.jpg

Di satu sisi, Akimoto juga memiliki segudang arsenal dalam dirinya. Dengan raihan ciamik dalam karate, atlet asal Evolve ini dikenal karena kelincahannya.

“Dari gayanya, Hiroki memang karate banget – footwork bagus, kecepatan bagus, dan punya banyak variasi serangan. Dia lebih unggul dalam kecepatan daripada Zhang,” analisa Rudy.

“Kalau dalam kickboxing, Hiroki lebih cepat dan punya lebih banyak kombinasi.”

Karateka asal Jepang tersebut memulai debutnya dalam kickboxing pada 2007 saat berusia 15 tahun. Ia tampil tak terbendung dan sempat mencetak rekor tanpa cela 19-0 di tanah kelahirannya.

Ia menjalani debutnya di ONE Championship pada 2019, dengan mengalahkan Josh “Timebomb” Tonna lewat keputusan mutlak.

Hiroki Akimoto DC 6370.jpg

Ketika ditanya hasil akhir, Rudy memprediksi Zhang akan keluar sebagai pemenang.

“Zhang Chenglong saya lihat lebih powerful. Mentalnya juga bagus dan keras. Apalagi dia tanding di bantamweight, divisi naturalnya sendiri. Dia pun lebih tinggi secara postur.”

“Kayaknya akan ada KO pada awal awal ronde ketiga. Sepertinya Zhang akan mulai menggempur dan memberikan tekanan pada ronde kedua.”

Baca juga: Pertaruhan Bagi Para Bintang Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II

Selengkapnya di Berita

Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled
5234 scaled