Saadulaev Terkesan Oleh Loman: ‘Saya Tak Lihat Banyak Kelemahan’

yusup saadulaev troy worthen one collision course 1920S1280 4

Yusup “Maestro” Saadulaev meyakini ia akan dapat merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight nantinya.

Penantang peringkat keempat dalam divisi ini akan berlaga melawan atlet panas debutan Filipina Stephen “The Sniper” Loman di ajang ONE: WINTER WARRIORS II pada Jumat, 17 Desember, dan ia berpikir bahwa sebuah kemenangan di Singapore Indoor Stadium dapat memberinya kesempatan merebut sabuk emas.

“Tentu saja, ya. Saya berharap untuk menjadi penantang baru demi gelar itu jika saya memenangkan laga ini,” kata Saadulaev. “Itu pasti.”

Sangatlah sulit untuk beradu argumen dengan spesialis submission asal Dagestan ini, yang memiliki resume untuk mendukung aspirasinya merebut gelar Juara Dunia.

Pria berusia 36 tahun itu memegang catatan rekor profesional 20-5-1 (1 NC) – termasuk 13 kemenangan – dan akan membawa tiga kemenangan beruntun ke dalam laga bela diri campurannya melawan Loman.

Dan, walau “Maestro” telah berkompetisi dalam berbagai divisi selama beberapa tahun terakhir, ia belum pernah menderita kekalahan sebagai atlet bantamweight sejak tahun 2014 lalu.



Namun, sementara Saadulaev memiliki momentum besar, “The Sniper” akan memberi tantangan yang unik.

Atlet unggulan Filipina ini akan membawa catatan rekor 14-2 dan delapan kemenangan beruntun ke dalam penampilan perdananya.

Ia menggunakan teknik wushu yang diunggulkan Team Lakay – seperti yang dibawa oleh beberapa striker paling kuat dalam MMA termasuk Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio.

Namun, tak seperti generasi terdahulu dari sasana ini – yang sangat menampilkan kemampuan striking – Loman juga mewakili para atlet muda Team Lakay yang melengkapi arsenal stand-up mereka dengan teknik grappling berbahaya.

Saadulaev memang sangat familiar dengan bintang baru berusia 26 tahun itu setelah menyaksikannya berlaga di berbagai promotor lain di Asia. Dan, sang veteran ini cukup terkesan.

“Saya melihat beberapa laga dari Loman, dan kekuatannya adalah bahwa ia memiliki serangan eksplosif, takedown yang bagus, kontrol dan penempatan waktu yang bagus,” kata pria asal Dagestan ini.

“Ia adalah petarung wushu sanda yang cukup bagus. Saya tak melihat banyak kelemahan dalam permainannya.”

Tentu saja, ini bukanlah pertarungan pertama “Maestro” dengan Team Lakay.

Saadulaev mencetak debutnya bersama ONE melawan rekan satu tim Loman, Kevin “The Silencer” Belingon, pada Oktober 2012. Namun, ia menerima beberapa tendangan rendah dari bintang Filipina itu dan sebuah percobaan takedown membawa Belingon ke posisi atas di ground dimana ia mencetak TKO pada ronde pertama.

Saadulaev mengakui bahwa kurangnya pengalaman memang menjadi kejatuhannya, namun ia juga mengambil berbagai pelajaran besar dari kekalahan itu. Dan sembilan tahun kemudian, ia adalah “Maestro” yang berbeda.

“Itu adalah debut saya bersama ONE Championship, itu sudah sangat lama berlalu,” kata Saadulaev.

“Saya sangat berkembang dalam tiap aspek. Juga, saya menjadi lebih baik dalam gulat. Saya kira saya melakukan beberapa kesalahan [dengan] Kevin Belingon, maka saat ini, saya siap [melawan Stephen Loman].”

Russian MMA fighter Yusup Saadulaev throws a punch at Daichi Takenaka

Jika pria asal Dagestan ini mampu merusak debut yang sangat ditunggu dari Loman pada 17 Desember nanti, ia pun dapat memastikan niatnya untuk menjadi penantang berikut setelah John “Hands of Stone” Lineker demi melawan penguasa divisi bantamweight Bibiano “The Flash” Fernandes.

Namun, mendapatkan gelar Juara Dunia itu hanyalah salah satu bagian dari teka-teki untuk “Maestro.” Ia ingin dikenal sebagai petarung terhebat dalam divisinya, dimana laga melawan “The Sniper” di ONE: WINTER WARRIORS II ini jelas harus dimenangkannya.

“Saya masih terfokus untuk menjadi atlet bantamweight terbaik di ONE Championship dan di dunia,” jelas Saadulaev. “Maka, saya menjadi sangat profesional untuk laga ini.”

Baca juga: Haida, Andrade Masuk Di Kartu Awal ONE: WINTER WARRIORS II

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball