Saemapetch Pastikan Peringkat Teratas Via KO Atas Kulabdam
Saemapetch Fairtex mempertahankan posisi penantang teratas dalam rangkaian ONE Super Series bantamweight Muay Thai dengan menghentikan atlet peringkat ketiga “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai pada stanza pembuka di ONE: FULL BLAST.
Perwakilan Fairtex ini berkata dalam sebuah wawancara bahwa ia akan membuka kelemahan Kulabdam, sesuatu yang dilakukannya dalam laga utama mereka yang tayang pada Jumat, 28 Mei.
Saat bel berbunyi pada stanza pembuka, Kulabdam bergerak maju, menusuk kaki Saemapetch dengan tendangan dorong agresif yang menekan atlet Fairtex itu. Saemapetch mundur, hampir merapat ke dinding Circle, namun ia tetap sabar dan menunggu kesempatan menyerang.
Tetapi kesempatan itu tak kunjung datang, karena Kulabdam menggoda kompatriotnya itu dengan jab kanan dari kuda-kuda southpaw. Lalu, ia mengayunkan hook kanan ke arah Saemapetch, tetapi hanya menyerempet sarung tangannya saat rivalnya ini condong ke belakang.
Beberapa detik kemudian, tendangan rendah “Left Meteorite” menemukan sasarannya, dan suara tulang kering yang mengenai paha Saemapetch memenuhi Circle. Perwakilan Sor. Jor. Piek Uthai itu tetap mengenai Saemapetch dengan jab kanannya, menunggu reaksi lawan, dan saat penantang teratas itu membalas dengan pukulan kanan, Kulabdam menyarangkan hook kanan – kali ini di dagu lawannya.
Saemapetch segera membalas lawannya dengan kombinasi hook kanan-straight kiri ke arah tubuh, tetapi Kulabdam bertahan dan menerima serangan itu. Setelahnya, “Left Meteorite” kembali melontarkan tendangan rendah sementara Saemapetch menyerang dengan jab cepat.
Tensi meningkat di Singapore Indoor Stadium, dan penyebabnya sangat jelas. Akurasi dan tekanan dari Kulabdam dapat saja mengakhiri penantang teratas itu dalam sekejap, sementara serangan praktis dan metodis dari perwakilan Fairtex itu dapat mencetak kerusakan yang jauh lebih besar.
Kemudian, kedua atlet ini memainkan permainan catur bertekanan tinggi di tengah Circle, dimana tak ada satu pun yang ingin membuka diri untuk serangan penuh. Tetapi, wasit Olivier Coste ingin melihat lebih banyak aksi di laga utama ini, dan ia pun mengambil waktu sejenak dan mendorong kedua belah pihak untuk meningkatkan ritme.
Sepasang petarung ini menurut, dimana Kulabdam bergerak maju dengan tendangan rendah dan Saemapetch melontarkan jab. Namun serangan perwakilan Fairtex ini adalah pancingan yang tepat sasaran.
Berikutnya “Left Meteorite” melontarkan tendangan rendah dari kiri, Saemapetch membalas dengan hook kanan-cross kiri ke arah ulu hati yang membuat Kulabdam meringkuk di atas kanvas.
Sebuah serangan lutut dari Saemapetch menjadi sentuhan terakhir saat Kulabdam terjatuh, dan Coste menghentikan aksi pada menit 2:07 ronde pertama.
Kemenangan ini membawa catatan rekor Saemapetch menjadi 123-16-1 dan memperkuat posisinya sebagai penantang teratas di bawah Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao – pria satu-satunya yang pernah mengalahkan produk Fairtex ini dalam karier promosionalnya.
Read more: Xie Wei Hancurkan Semangat Kantharaj Agasa, Raih TKO