Saemapetch Unggul Atas Rodlek, Maju Ke Babak Final Turnamen
Setelah tiga ronde keras, Saemapecth Fairtex berhasil mengamankan posisinya di babak Final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai dengan mengalahkan rival lamanya Rodlek PK. Saenchai Muaythaigym.
Memanfaatkan serangan balik yang cepat dan presisi, perwakilan Fairtex berusia 25 tahun ini sukses meraih kemenangan mayoritas atas rival lamanya di Bangkok, Thailand, hari Jumat, 14 Agustus.
Saemapetch menjanjikan dirinya akan tampil dengan beberapa trik baru melawan rival lama yang unggul 2-1 dalam rangkaian laga mereka – dan ia berhasil.
Pada ronde pertama, ia menggunakan serangan baliknya dari kuda-kuda southpaw. Rodlek tampil menekan dan berusaha menyerang sisi dalam paha kanan lawannya, tetapi Saemapetch mampu melepaskan serangan balasan berupa kombinasi pukulan kiri dan serangan siku keras.
Atlet yang lebih muda ini bahkan mendaratkan sebuah serangan kiri ke tubuh perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym ini, tetapi Rodlek membuktikan perkataannya, tentang bagian tengah tubuhnya yang kuat.
Di titik ini, Saemapetch juga berada di puncak permainannya. Setelah “The Steel Locomotive” meluncurkan tendangan tinggi, produk Fairtex ini condong ke belakang dan bergerak maju menggunakan kombinasi pukulan kanan-kiri-kanan yang membawa momentum ini ke ronde kedua.
Memasuki ronde kedua, Saemapetch membuka serangan dengan pukulan straight kiri dan tendangan tinggi dari kiri – seperti sudah dapat memprediksi arah serangan Rodlek. Pria yang berusia 5 tahun lebih tua ini tetap menekan maju dan mendesak lawannya ini ke arah tali ring dengan dua serangan lutut keras.
Tetapi, Saemapetch dengan lihai melakukan side-step dan menghindari banyak serangan Rodlek, sebelum melanjutkan dengan kombinasi serangan balik keras lainnya yang terbukti tak dapat ditangani oleh perwakilan PK. Saenchai Muaythaigym itu.
Memasuki ronde terakhir, “The Steel Locomotive” mengetahui ia harus menyerang dengan seluruh kemampuan terbaiknya, dan pria yang dahulu memanen karet di daerah Thailand Selatan ini pun harus meningkatkan serangannya. Ia maju dengan serangan cepat dan keras, mendaratkan pukulan kanan dan tendangan rendah.
Momentum ini nampak beralih ke Rodlek, tetapi Saemapetch pun tetap melancarkan serangan balik. Pria asal Chiang Mai ini mulai kembali menghindari pukulan kanan lawannya dan menyerang dengan sikutan kiri yang merobek pertahanan lawannya.
Rodlek mencoba sebuah serangan terakhir, tetapi Saemapetch memberondong lawannya itu dengan pukulan yang – bahkan pada ronde ketiga – sama cepat dan kerasnya.
Saat bel akhir pertandingan berbunyi, wajah Saemapetch terlihat yakin dan ia pun mendapatkan persetujuan para juri.
Keputusan mayoritas ini membawa Saemapetch masuk ke dalam babak Final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai, dimana ia akan menghadapi pemenang dari laga “The Million Dollar Baby” Sangmanee Klong Suanpluresort dan “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai dalam ajang ONE: NO SURRENDER III, 21 Agustus nanti – dengan catatan rekor profesional 121-16-1.
Baca juga: Mehdi Zatout Gunakan Dominasi Tinju Untuk Atasi Leo Pinto