‘Salah Satu Yang Terbaik Dari Australia’ – Ikon Muay Thai John Wayne Parr Tak Sabar Lihat Tyson Harrison Ikuti Jejaknya

Legenda Muay Thai Australia John Wayne Parr mungkin memang sudah pensiun dari arena kompetisi profesional, namun namanya masih tetap hidup dalam dunia olahraga tarung.

Salah satu faktor penyebabnya adalah kompatriot berusia 22 tahun, Tyson Harrison, yang membuka jalur menuju tingkatan tertinggi dalam Muay Thai – dan ia dengan bangga melakukan itu sembari membawa julukan “John Wayne Noi.”

Dengan empat aksi menarik di rangkaian ajang mingguan ONE Friday Fights dari Lumpinee Stadium di Bangkok, pria muda asal Australia ini segera menarik perhatian para penggemar di Thailand dengan pendekatan tak kenal takut dan tak pernah menyerah dalam bertarung.

Ini adalah gaya yang serupa dengan Parr saat ia merebut gelar Juara Dunia WMC Muay Thai, serta memberinya reputasi sebagai salah satu bintang paling menghibur dalam disiplin itu.

Sang legenda yang kini berusia 47 tahun ini berkata pada onefc.com/id bahwa ia melihat kesamaan antara dirinya dan bintang muda bernama Harrison itu:

“Kami berdua agresif, sama-sama suka bergerak maju, sama-sama suka memberi kompetisi yang menghibur. Maka, ya, saya jelas dapat melihat diri saya sendiri dalam dirinya. Dan ia adalah anak yang baik, selalu sopan, dan tak pernah menyebabkan kontroversi apa pun.”

“Ia hanya berlatih keras, bertarung dengan baik dan menyelesaikan tugasnya. Dan kini, ia memiliki reputasi sebagai salah satu yang terbaik dari Australia.”

Jelas, “John Wayne Noi” memang mendobrak skena ini di ONE Friday Fights 1 dengan pertempuran tak terlupakan melawan petarung favorit Thailand Seksan Or Kwanmuang. Dan sementara ia memang harus menerima kekalahan tipis via keputusan terbelah malam itu, atletl muda ini melakukan lebih dari cukup untuk mendapatkan respek dari para penonton di Bangkok.

Sejak itu, Harrison mencetak sepasang KO luar biasa atas para petarung elite Thailand, membuktikan bahwa dirinya memang memiliki kemampuan untuk berjaya di puncak disiplin Muay Thai.

Berkat kesuksesan itu, Parr sangat bersemangat melihat bagaimana kompatriotnya ini membawa nama “John Wayne” ke depannya. Ia juga menjelaskan tradisi penamaan yang sangat unik dalam dunia Muay Thai itu:

“Di Thailand, para petarung Thailand cenderung mengambil nama orang lain untuk karma yang bagus. Jika seseorang meraih pencapaian besar, anda mengambil nama mereka, dan semoga, hal itu berpindah dan keberuntungan akan tetap mengalir.”

“Lalu Tyson, sebagai petarung Barat lainnya dari Australia, itu sedikit masuk akal untuk berada di sasana yang sama.”

“Setelah semua yang saya lakukan, bagi dirinya untuk melanjutkan seluruh aksi itu, ya, saya sangat senang dan merasa terhormat bahwa ia membawa nama saya dan beraksi sangat bagus.”

John Wayne Parr Sebut ‘John Wayne Noi’ Ada Di Jalur Kejayaan

Menurut John Wayne Parr, langit adalah batasannya bagi Tyson “John Wayne Noi” Harrison.

Dengan lebih dari 130 laga profesional atas namanya, “The Gunslinger” mengetahui apa yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam tingkatan elite Muay Thai, dan ia berkata bahwa Harrison melakukan segala sesuatunya dengan benar:

“Ia benar-benar menempatkan bendera Australia di peta itu, dan ya, membuktikan bahwa berada di Thailand selama itu memang akan membantu anda menjadi bintang. Maka, itulah yang anda lakukan. Bekerja keras, dan hal-hal yang baik akan terjadi.”

Beranjak dari KO ronde pertama yang spektakuler, “John Wayne Noi” nampak memiliki seluruh elemen yang dibutuhkan untuk menjadi penantang lima besar divisi bantamweight Muay Thai, terlebih lagi sebagai Juara Dunia masa depan.

Parr jelas melihat bahwa Harrison – yang berlatih di sasana terkenal Sangtiennoi Muay Thai Gym – ada di jalur yang tepat untuk mencapai itu.

Ia menambahkan:

“Itu akan menjadi yang terbaik. Itu akan sangat keren, dan ia juga layak untuk itu. Untuk berada jauh dari keluarga dan teman, dan mengisolasi diri anda di negara yang berbeda, berlatih enam, tujuh jam sehari dalam kondisi yang gila, melakukan semua itu dan meraih hasil yang anda ingin capai.”

“Ya, saya harap itu terjadi bagi dirinya, karena seperti yang saya katakan, ia adalah anak yang sangat baik yang berlatih sangat keras dan bertarung dengan cara menghibur. Maka, ya, jika ada yang layak menerimanya, itu pastilah dirinya.”