Sam-A Gaiyanghadao Rebut Gelar Juara Dunia Dengan KO Luar Biasa
Legenda Muay Thai Sam-A Gaiyanghadao masuk ke dalam buku catatan rekor pada hari Jumat, 18 Mei, dalam gelaran ONE: UNSTOPPABLE DREAMS di Singapura.
Atlet kelahiran Thailand yang berdiam di Singapura ini menambah koleksi sabuk emas miliknya dengan sebuah gelar Juara Dunia ONE Super Series Muay Thai Flyweight setelah penampilan fenomenal – dimana ia mencetak kemenangan KO atas atlet Belanda Sergio “Samurai” Wielzen pada ronde keempat.
Sam-A Gaiyanghadao elbowed his way to a TKO victory at 2:47 of Round 4, becoming the inaugural ONE Super Series Muay Thai Flyweight World Champion!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 18, 2018
Sergio memulai ronde pertama dengan serangan keras di Singapore Indoor Stadium melalui tendangan kirinya. Sam-A membalas dengan mencari jarak untuk melepaskan tendangan kiri memutar, atau roundhouse left, yang mengenai tubuh striker Belanda-Suriname itu.
Namun, “Samurai” tetap membuat kontes ini berjalan kompetitif dan nampak berbahaya saat ia menekan sampai saat ia terjungkal ke atas kanvas.
Sam-A nampak memiliki penempatan waktu yang sempurna pada ronde kedua. Ia menangkap dan menangkis tendangan lawannya sebelum membalas dengan cepat.
Sergio masih berdiri, namun hampir seluruh serangannya mampu dimentahkan atau dibalas dengan cepat oleh kru [pelatih senior] Muay Thai ini.
Tendangan kirinya digunakan dengan baik pada awal ronde ketiga, dan mulai lebih sering menemukan targetnya.
Ini juga pertama kalinya para penggemar melihat Sam-A lebih sering masuk ke dalam clinch — dan ia mengendalikan posisi tersebut seperti biasanya. Ada saat dimana “Samurai” berusaha mengendalikan laga, namun ia segera terjatuh ke atas kanvas sekali lagi.
Akhir laga ini sudah terlihat saat dua ronde terakhir berlangsung, dan inilah saat dimana legenda asal Thailand ini meningkatkan serangannya. Tendangannya kini mendarat dengan cepat, dan ia mulai menggabungkan pukulan dan siku ke dalam kombinasinya yang tepat sasaran.
Sam-A juga terus mengendalikan lawan dalam posisi clinch, dimana ini adalah posisi yang sebenarnya menjadi keunggulan Sergio. Satu posisi clinch segera diisi dengan sikutan kiri, yang menyebabkan Sergio terjatuh.
Atlet ini tidak sepenuhnya pulih, karena beberapa saat kemudian ia terkena sebuah serangan lutut, siku dan tendangan lainnya yang membuatnya goyah.
Sebuah pukulan kiri dan sikutan ke atas – yang diikuti dengan kombinasi sikutan kiri dan kanan – membuat perwakilan Sityodtong Amsterdam itu terjatuh dan tak mampu bangkit pada menit 2:47 ronde keempat.
Sebagai tambahan untuk menjadi Juara Dunia ONE Super Series perdana dalam sejarah, Sam-A meningkatkan rekornya menjadi 366-46-9.
Catatan rekor Sergio – yang adalah kompetitor luar biasa, namun ia hanya tidak mampu mencapai standar yang sama yang ditetapkan oleh seorang legenda dan petarung Muay Thai terbaik sepanjang masa – berubah menjadi 46-19-2 (1 NC).