‘Sangat Berarti Bagi Saya – Osamah Almarwai Sambut Kesempatan Lengserkan Mikey Musumeci Pada Gelaran Perdana ONE Di A.S.

osamahalmarwai training 1200X800

Osamah Almarwai membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara para grappler terbaik dunia saat ia memenangkan Kejuaraan Dunia IBJJF No-Gi pada Desember lalu.

Namun, sementara turnamen itu menjadi salah satu ajang paling prestisius dalam Brazilian Jiu-Jitsu, sorotan itu akan lebih terasa saat Almarwai menantang Mikey Musumeci demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling di ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III.

Laga mereka akan berlangsung pada 6 Mei, dalam gelaran bersejarah ONE di Amerika Serikat, dimana atlet fenomenal berusia 30 tahun ini akan menghadapi superstar BJJ paling berprestasi di negara tersebut, dalam kartu yang menampilkan seluruh spektrum dari seni bela diri.

Hal ini jelas menjadi kesempatan besar bagi pria yang berjuluk “Osa,” yang juga menikmati kesempatan untuk tampil dalam kartu yang padat di 1stBank Center, Colorado itu.

Ia berkata pada ONEFC.com/id:

Man, itu sangat berarti bagi saya. Karena pertama-tama, saya menghargai apa yang ONE lakukan untuk grappling secara keseluruhan. Dan, baik jika saya ada di sana atau tidak, mereka menempatkan grappling di arus utama saat ini.”

“Semua orang tahu tentang jiu-jitsu dan grappling, dan mereka membuatnya menarik.” 

“Saya suka bagaimana mereka menghargai para atlet. Saat mereka menghubungi saya, itu sangat profesional. Dan saya menyukainya. Saya tak pernah menyangka akan ada di ONE, sejujurnya. Tetapi setelah saya memenangkan No-Gi Worlds, saya memiliki harapan.”

Sementara Almarwai bermimpi untuk sebuah kesempatan bergabung dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, Musumeci adalah sosok yang membawa namanya ke dalam pembicaraan ini.

Sang penguasa divisi flyweight submission grappling itu melihat popularitasnya meroket sejak berada di ONE, dan saat ia menyarankan “Osa” sebagai lawan potensial, pria asal Yemen ini segera menjawab.

Almarwai mengenang:

“[Saat Mikey menyebut nama saya], saya seperti, ‘Ya, mari lakukan itu.’ Saya bersemangat. Saya kira laga ini paling masuk akal, karena ini adalah Juara Dunia [IBJJF No-Gi] dan pemegang sabuk hitam peringkat #1 melawan Juara Dunia ONE.”

“Maka, saya bersemangat saat mendengar tantangan itu. Saya seperti, ‘Ayo.’”

Osamah Almarwai: ‘Kita Akan Tampilkan Aksi Hebat’

Osamah Almarwai juga menyaksikan kebangkitan Mikey Musumeci dari luar arena sementara ia juga terus membangun kariernya, dan saat ini jalur mereka akan beradu di panggung terbesar ini.

“Osa” memang menjadi penggemar lawan berikutnya itu selama bertahun-tahun, dan ia merasa senang dapat berbagi Circle dengan atlet yang dikaguminya selama ini.

Namun Almarwai takkan terlalu terpukau. Sebaliknya, ia berusaha keras untuk dapat mengalahkan “Darth Rigatoni” – sama seperti yang dilakukannya dengan lawan lainnya. 

Grappler Yemen ini berkata:

“Saya suka permainan ini. Ia selalu memburu submission. Ia adalah pengunci kaki (leg-locker), itu pasti. Kita melihatnya dalam laga terakhirnya. Ini akan menarik. Saya sangat bersemangat melihat bagaimana gayanya bertemu gaya saya.”

“Itu karena kami berdua berlatih untuk satu sama lain. Saya tahu ia mempelajari saya, dan saya mempelajari dirinya.”

“Tetapi ia sangat menyenangkan untuk ditonton. Saya sudah cukup lama mengikutinya sekarang. Ia sudah lama menjadi pemegang sabuk hitam, dan saya dulu menontonnya berkompetisi di Kejuaraan Dunia – No-Gi Worlds dan Gi Worlds – dan menang. Maka kita akan tampilkan aksi hebat.”

Almarwai memang bersiap untuk laganya di Atos Jiu-Jitsu, bersama beberapa grappler terbaik di muka bumi ini, termasuk Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo dan saudara kembarnya, Tye Ruotolo, yang juga akan tampil di ONE Fight Night 10.

Selain itu, sasana ini dikepalai oleh ikon BJJ dan sesama atlet ONE Andre Galvao.

Sistem pendukung ini memberi penantang gelar Juara Dunia itu keyakinan kuat bahwa ia dapat bertahan melawan siapa pun di dalam Circle. Dan, sementara ia mengetahui Musumeci membawa kemampuan elite, “Osa” ingin menyerang dengan agresif sepanjang laga terbesar dalam hidupnya itu.

Ia menambahkan:

“Kemungkinan terbesar, ini akan menjadi diri saya yang mencoba melewati [pertahanan] dan dirinya yang mengejar kaki saya.”

“Saya tahu ia akan mencoba meraih keunggulan dari pass [guard] saya, untuk meraih kaki saya. Saya mungkin akan mengincar punggungnya, meraih kuncian leher di sana-sini jika saya dapat menemukan kesempatan apa pun untuk submission.”

“Tetapi saya juga harus berhati-hati untuk melakukan kaitan kaki. Tentu saja saya berlatih untuk ini. Saya memiliki pengunci kaki terbaik di permainan ini, di Atos.”

“Saya punya Galvao, yang adalah Juara Dunia ADCC enam kali. Kami punya Ruotolo bersaudara. Kami punya banyak pemegang sabuk berwarna lain yang kalian tidak ketahui, tetapi mereka adalah pengunci kaki yang bagus. Maka, ya, saya yakin. Saya siap untuk laga ini.”

Selengkapnya di Berita

73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled