Sangmanee Siap Jalani Debut ONE Di Manila
Salah satu atlet Muay Thai paling berprestasi, “The Million Dollar Baby” Sangmanee Sathian Muaythai Gym, akan melakoni debutnya di panggung ONE Championship pada Jumat, 8 November.
Bintang berusia 22 tahun itu dijadwalkan bertemu dengan sesama pendatang baru, Azize “The Magician” Hlali, pada ajang ONE: MASTERS OF FATE di Mall Of Asia Arena di Manila, Filipina dalam sebuah laga ONE Super Series Muay Thai bantamweight.
Menurut striker kenamaan dunia ini, laga mendatang merupakan langkah pertama yang sulit dalam upayanya mengejar hadiah terbesar dalam seni delapan tungkai.
Meski masih berusia muda, Sangmanee telah mengemas prestasi tertinggi dalam karirnya yang spektakuler selama 17 tahun.
Atlet kelahiran Bangkok ini merupakan Juara Dunia Muay Thai tujuh kali yang berkuasa di Lumpinee Stadium dan Rajadamnern Stadium yang legendaris. Sekarang ia ingin meniru kesuksesan luar biasa tersebut di panggung global.
Beberapa hari jelang laga besarnya, pria asal Thailand ini mengaku bersemangat dan gugup secara bersamaan.
“Saya bisa merasakan tekanannya. Ini adalah debut saya dan saya benar-benar harus memenangkan pertarungan ini. Ini hal yang besar,” katanya.
“Saya mempersiapkan segalanya, menjadi bugar, dan memastikan untuk tidak ceroboh. Saya merasa itulah kuncinya – jangan sampai ceroboh.”
Terlepas dari sorotan yang akan ia dapatkan, Sangmanee percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memasuki Home Of Martial Arts dan ia sangat ingin membuat kesan pertama yang baik.
- 5 Alasan Wajib Menyaksikan ONE: MASTERS OF FATE
- 5 Penampilan Terbaik Dari Atlet ONE: MASTERS OF FATE
- Paul Lumihi Siap Bertukar Serangan Di Manila
Azize Hlali tentu memiliki hasrat yang sama untuk tampil mengesankan di depan para penonton dunia dan penata tanding ONE.
Atlet berusia 29 tahun ini adalah Juara Dunia Muay Thai dua kali yang telah mencatatkan 19 KO dan juga cukup berpengalaman dalam menghadapi atlet Thailand. Bahkan, ia pernah berbagi panggung dengan atlet legendaris Buakaw Banchamek.
Demi mengantisipasi laga berlangsung hingga tiga ronde, atlet berdarah Perancis-Maroko rela menyeberang lautan demi berlatih di Venum Training Camp yang sangat terkenal di Pattaya, Thailand.
Sangmanee tahu bahwa lawannya tengah berlatih keras di tanah kelahirannya, tetapi hal itu tidak membuatnya bergeming. “The Million Dollar Baby” telah merasakan berbagai hal dalam 17 tahun kariernya di dunia olahraga kombat dan ia percaya jam terbang yang ia miliki akan memberinya sebuah keuntungan.
“Saya mendengar lawan saya datang ke Thailand untuk berlatih, tetapi itu bukan urusan saya. Saya hanya perlu fokus pada diri saya sendiri,” katanya.
“Saya pikir saya lebih berprestasi sebagai seorang petarung. Keterampilan saya lebih maju dan berkembang, tetapi ia [berpotensi] menjadi jauh lebih besar dari saya.”
Pertahanan Sangmanee yang kokoh dan gaya menyerang yang mengintimidasi telah menginspirasi banyak orang untuk meniru gayanya, tetapi hanya sedikit yang bisa mengimbanginya.
Ia sangat efektif dalam menyerang dari sisi kiri, termasuk roundhouse, teep, dan tinjuannya. Ia juga mahir dalam mengombinasikan serangannya yang kerap membuat rivalnya menebak-nebak.
Ia ingin menampilkan teknik ciamik tersebut di Mall Of Asia Arena dan, sebagai atlet asli Thailand, merupakan sebuah kewajiban baginya untuk mengenalkan Muay Thai yang otentik pada dunia.
“Saya adalah seorang petarung yang lengkap. Saya dapat mundur atau berjalan maju – gaya yang saya miliki cukup beragam. Saya suka menyerang balik dan saya bisa melakukan itu sambil bergerak mundur atau maju,” jelasnya.
“Apa pun yang lawan saya bawa, saya akan bisa membacanya begitu kami berada di atas ring. Itulah istimewanya saya sebagai petarung. Saya ingin menunjukkan semuanya. Saya berharap dapat menjadikan ini laga yang mengasyikkan. ”
Dengan semakin bertambahnya bintang yang bergabung ke dalam ONE Super Series, tentunya persaingan menuju Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai akan semakin ketat.
Tak ada yang lebih Sangmanee inginkan selain meraih sabuk emas ONE dan menambah perolehan Gelar Juara Dunianya menjadi delapan.
Namun sebelum mimpi itu terjadi, “The Million Dollar Baby” ingin membuktikan dirinya kepada para penonton dan ia memiliki kesempatan tersebut pada Jumat malam di ibukota Filipina.
“Semua orang ingin menjadi juara, tetapi menjadi seorang juara adalah tentang kerja keras dan dedikasi,” katanya. “Saya harus menunjukkan pada ONE bahwa saya layak.”
Baca juga: Bagaimana Cara Menyaksikan ONE: MASTERS OF FATE – Rene Vs. Joshua