‘Satu Hari, Laga Kami Akan Penuhi Stadion’ – Malykhin Puji Buchecha Walau Kalah Di Tangan Reug Reug

Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 99

Juara Dunia ONE Heavyweight dan Light Heavyweight Anatoly “Sladkiy” Malykhin adalah salah satu dari para penonton yang mengamati pertarungan panas antara “Reug Reug” Oumar Kane dan Marcus “Buchecha” Almeida.

Aksi krusial dalam divisi heavyweight MMA itu berlangsung pada 5 Agustus lalu, di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian, saat bintang gulat Senegal itu meraih kemenangan mutlak yang sangat sulit.

Dibutuhkan tiga ronde yang sarat dengan aksi mendebarkan, saat Kane memberi kekalahan perdana bagi “Buchecha” dalam karier MMA-nya dan mengambil satu langkah mendekati kesempatan potensial untuk merebut sabuk emas milik Malykhin.

Namun, Malykhin tak terlalu terkesan dengan sang pemenang itu, dimana ia meyakini bahwa keduanya harus lebih mengasah stamina mereka untuk berkompetisi di tingkatan tertinggi.

“Sladkiy” berbagi pada onefc.com/id setelah gelaran itu:

“Saya takkan mengatakan bahwa ‘Buchecha’ lebih buruk dalam laga ini dari ‘Reug Reug.’ Saya kira laga ini dapat dinilai seri. Mereka berdua terlalu lelah, mereka hampir tak dapat berbicara setelah pertandingan berakhir.”

“Mereka harus berlatih lebih cerdas dan meningkatkan kardio mereka, agar mereka tak kelelahan seperti itu.”

Walau “Reug Reug” mengamankan kemenangan itu, Malykhin sebenarnya meyakini bahwa Almeida dapat saja menang jika melakukan sedikit penyesuaian yang berarti.

Penguasa divisi ini menyadari bahwa sosok yang 17 kali menjadi Juara Dunia BJJ itu hanya menjalani beberapa laga dalam karier MMA profesionalnya.

Dengan pemikiran tersebut, ia masih melihat “Buchecha” sebagai salah satu kompetitor heavyweight paling menjanjikan saat ini – dan mungkin menjadi penantang gelar Juara Dunia ke depannya.

Malykhin menegaskan:

“Jika ‘Buchecha’ memiliki sedikit pengalaman tambahan dan dapat mengendalikan posisi, melepaskan pukulan tanpa terburu-buru, ia akan dapat mengambil laga ini dengan mudah. Maka, sekarang ‘Buchecha’ harus sedikit mengulang lagi.”

“Ia selalu menjadi petarung yang sangat bagus. Ia adalah seorang legenda, dan bukan masalah besar bahwa ia kalah. Ia hanya harus bangkit kembali, pergi ke sasana dan bekerja keras, dan saya yakin satu hari nanti laga kami akan memenuhi stadion.”

Malykhin: Reug Reug ‘Tak Punya Kesempatan’ Jika Tantang Saya

Dengan kemenangannya di ONE Fight Night 13, Oumar Kane membawa catatan rekor dalam karier MMA-nya menjadi 6-1 dan memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tiga.

Mungkin yang terpenting, ia menempatkan dirinya di barisan terdepan untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight. Dan jika Kane mendapatkan kesempatan itu, penguasa divisi Anatoly Malykhin akan dengan senang hati menerima laga tersebut.

“Sladkiy” berkata:

“Ya, saat gilirannya, saya siap menerima tantangannya.”

“Organisasi ini mengetahui bahwa saya tak pernah menolak tantangan, saya tak pernah menolak sebuah pertarungan. Saya siap melawan siapa pun yang ingin merebut sabuk saya. Dan jika ‘Reug Reug’ siap, saya selalu siap. Biarkan dirinya mengantri.”

Malykhin merebut gelar heavyweight tak terbantahkan itu pada Juni lalu, saat ia mendominasi mantan pemegang gelar Arjan Bhullar. Juara Dunia dua divisi ONE ini membawa catatan rekor MMA sempurna dengan tingkat penyelesaian 100 persen, yang menjadikannya petarung heavyweight terkuat saat ini.

Membawa keyakinan diri yang luar biasa besar, pencetak KO asal Rusia ini berkata bahwa dirinya adalah pria yang tak ingin dihadapi oleh setiap penantang:

“Tanyakan pada atlet heavyweight ONE mana pun, ‘Apakah anda ingin menghadapi ‘Sladkiy?’’ Dan seratus persen jawaban itu akan menjadi, ‘Tidak.’”

“Saya berada di tingkatan yang jauh berbeda dibandingkan mereka ini. Kehidupan saya berjalan dengan jadwal yang padat – latihan tak masuk akal, keluarga terbaik, staf pelatih terbaik.”

“Saya mencintai apa yang saya lakukan, seratus persen, dan saya tak meleset di mana pun. Saya tak pernah kendur.”

Sewajarnya, Malykhin melihat bahwa Kane takkan memberi permasalahan berarti jika mereka dijadwalkan beradu demi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight itu.

Ia menegaskan itu dengan kalimat terakhirnya ini:

“‘Reug Reug’ tak memiliki kesempatan melawan saya. Ia sangat lamban, ia tak bernafas dengan baik. Dan, saya tak melihat bagaimana ia dapat berkompetisi dengan saya. Ia tak memiliki kemampuan untuk mengejutkan saya.”

“Ia adalah petarung heavyweight biasa yang lamban.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball