‘Saya Akan Bawa Banyak Kejutan Ke Laga Ini’ – Uali Kurzhev Siap Hadapi Kade Ruotolo
Uali Kurzhev memiliki kesempatan melejitkan namanya di antara para grappler terbaik dunia pada Sabtu, 22 Oktober ini.
Juara Dunia Sambo Rusia itu akan melawan Kade Ruotolo demi gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling perdana di ONE Fight Night 3: Lineker vs. Andrade, dan ia tak sabar untuk meraih kesempatan berlaga melawan salah satu bintang terpanas di disiplin itu.
Pada September lalu, Ruotolo menjadi atlet termuda dalam sejarah yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia ADCC yang sangat prestisius itu.
Walau Kurzhev menyadari tugas berat di hadapannya, ia memiliki kesempatan masif untuk mengenalkan dirinya kepada para penggemar global ONE di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia – jika ia mengalahkan grappler unggulan itu.
Ia berkata:
“Perasaan saya campur aduk sekarang, karena pertama-tama, saya belum menjadi juara. Kedua, ini adalah laga kedua saya di submission grappling [di bawah] peraturan yang berbeda, tetapi saya sangat bersemangat untuk ajang ini dan mendapat kesempatan [berkompetisi melawan] Kade.”
Berkat kesuksesan Ruotolo baru-baru ini, petarung unggulan A.S. itu menjadi sorotan di berbagai media jelang laga ini.
Namun, Kurzhev tak terkesan oleh ketenaran yang dicapai lawannya itu, atau dengan sorotan yang dibawa oleh nama Ruotolo ke dalam laga ini. Sebaliknya, atlet dari Kurzhev School itu terfokus pada apa yang akan dibawanya dan bagaimana ia dapat menorehkan sejarah pada 22 Oktober nanti.
Ia berkata:
“Saya tak mengira saya diremehkan. Saya berada di Sambo selama 27 tahun terakhir. Saya memiliki banyak pengalaman. Saya yakin ia belum pernah mengalami lawan seperti itu dalam latar belakangnya, karena spesialisasinya lebih di submission grappling.”
“Saya akan membawa banyak kejutan kejutan ke dalam laga ini.”
“Saya mengerti tekanan dan para penonton, tetapi sekali lagi, saya telah lama berada di olahraga ini. Saya telah menciptakan metode untuk menghindari seluruh perasaan itu. Saya jelas siap untuk ini.”
Uali Kurzhev Ingin Bawa Sambo Jadi Sorotan Global
Uali Kurzhev dan Kade Ruotolo akan membawa dua gaya berbeda ke Circle di malam pertandingan, yang menjadikan laga submission grappling ini jauh lebih menarik lagi.
Kurzhev memenangkan berbagai Juara Dunia Sambo dan penghargaan penting dalam judo, sementara pemegang sabuk hitam BJJ Ruotolo meraih berbagai pencapaian dalam domainnya itu.
Namun, pria Rusia berusia 33 tahun ini tak ingin mengadu olahraga Sambo dan BJJ. Lagipula, ia meyakini bahwa kedua disiplin itu adalah seni bela diri tingkat atas, walau dengan beberapa perbedaan.
Kurzhev berkata:
“Saya tak merasa [adanya tekanan untuk membuktikan Sambo itu lebih baik]. Saya menghormati semua disiplin olahraga dan BJJ adalah salah satunya. Kedua disiplin itu luar biasa.”
“Terkait Sambo, ada harmoni dimana anda berdiri dan berada di ground untuk melakukan grappling. Tapi di jiu-jitsu, itu lebih ke ground. Itulah perbedaannya, saya kira, dan itulah [keunggulan] mereka.”
Tetap saja, Kurzhev mengetahui bahwa laga ini akan memberinya kesempatan untuk membawa seni grappling Rusia itu ke hadapan para penonton yang lebih luas lagi, namun ini hanya dapat dilakukannya jika dirinya mengatasi salah satu nama terbesar dalam BJJ itu.
Jika ia mampu menunjukkan kekuatan dari kemampuannya saat melawan rival elite seperti Ruotolo, ia dapat membantu petarung sambo lainnya untuk menorehkan prestasi mereka di atas panggung dunia.
Ia berkata:
“Saya akan ingin membawa sabuk ini pulang dan menambah jumlah petarung dengan latar belakang sambo [di atas panggung dunia].”