‘Saya Akan Cetak KO’ – Alexis Nicolas Ingin Buktikan Kemenangan Atas Regian Eersel Bukan Kebetulan Belaka

Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 32

Petarung Prancis tak terkalahkan Alexis “Barboza” Nicolas tak ingin lagi ada yang meragukan statusnya sebagai kickboxer divisi lightweight terbaik di muka bumi saat ini.

Saat ini, petarung berusia 26 tahun itu tengah dalam masa persiapan akhir jelang laga laga utama melawan Regian “The Immortal” Eersel di ONE Fight Night 25 demi mempertahankan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing untuk kali pertama.

Laga lima ronde itu akan tayang pada 5 Oktober WIB dari Lumpinee Stadium di Bangkok, dan akan menjadi kesempatan bagi “Barboza” untuk meraih kemenangan kedua dari Eersel.

Pada April lalu, Nicolas mengejutkan dunia dengan tak hanya meraih kemenangan lewat keputusan mutlak, tetapi juga mengakhiri kemenangan beruntun dan merebut mahkota lightweight kickboxing dari sang bintang Suriname.

Mengenang penampilan luar biasanya, Nicolas mengaku bangga menjadi pemegang sabuk emas baru yang bergengsi. Ia juga menargetkan kemenangan yang lebih meyakinkan dalam laga ulang mendatang.

Ia bicara pada onefc.com:

“Saya merasa baik, 12 tahun bekerja keras, membutuhkan waktu yang lama, tapi saya bisa menunjukkan diri saya pada dunia. Namun, saya tak puas karena saya mengincar kemenangan lewat KO. Itu adalah laga yang bagus, tapi saya menginginkan lebih.”

Sang raja baru mengakui bahwa setelah dua laga dan dua kemenangan lewat poin di ONE, beberapa fans mungkin merasa kecewa dengan gaya permainannya.

Nicolas mengaku sulit mengincar knockout dari Juara Dunia dominan seperti Eersel. Namun, dengan sedikit penyesuaian dalam gaya tanding serta hasrat untuk meraih KO bisa berbuah manis di ONE Fight Night 25.

“Eersel terlalu kuat untuk saya ajak bertarung seperti di jalanan. Saya harus menggunakan kecerdasan, tapi untuk laga berikutnya saya ingin menjukkan kalau saya adalah petarung kuat yang bisa melakukan segalanya. Saya tentu mengincar KO di laga nanti.”

Pada laga pertama, tak banyak yang memprediksi jika Nicolas akan keluar sebagai pemenang. Faktanya, Eersel adalah Juara Dunia ONE dalam dua olahraga, tak terkalahkan dalam 22 laga terakhir, dan dikenal luas sebagai petarung pound-for-pound terbaik.

Namun, sang bintang Prancis melancarkan serangan balasan yang tepat, footwork yang lincah, dan kekuatan menakjubkan yang membuat “The Immortal” tampak seperti manusia biasa.

Setelah berada dalam ring dengan Eersel selama 15 menit dengan tempo tinggi, Nicolas yakin bisa membungkam semua keraguan:

“Eersel adalah contoh bagiku dan kini saya sangat percaya diri dalam pertarungan. Kini saya mengenal siapa diriku. Saya mengetahui apa yang bisa kulakukan dan saya tahu bagaimana perasaanku saat melawannya. Dia merasakan kekuatanku, dia merasakan betapa cepat diriku, bagaimana saya memukul – kini kami saling tahu.”

“Saya hanya ingin tanding ulang yang gila. Ini akan menjadi perang yang sangat besar dan semua orang akan mengetahui siapa diriku. Saya kira semuanya berpikir kalau Eersel akan menang seperti di laga pertama. Banyak orang berpikir kalau itu hanya keberuntungan, kalau saya beruntung di laga itu, tapi tidak. Tak ada keberuntungan, hanya kerja keras dan strategi.”

Nicolas Tak Keberatan Beri Ersel Kesempatan Kedua

Alexis Nicolas tak keberatan untuk memberi Regian Eersel kesempatan kilat untuk tanding ulang.

Ia menyadari kemenangannya cukup tipis di pertemuan pertama, jadi pertemuan kedua cukup beralasan:

“Laga itu sangat tipis, jadi saya mengetahui ONE Championship menginginkan laga tanding ulang ini. Anda harus mendapat laga tanding ulang ini karena laga itu sangat tipis, jadi saya siap untuk ini.”

Jika banyak petarung tak ingin kehilangan sabuk apa pun caranya, tidak demikian dengan Nicolas.

Walau tak terkalahkan dan duduk nyaman di puncak dunia kickboxing, ia dengan senang mempertaruhkan semuanya sekali lagi untuk terjun ke dalam bara api demi melawan salah satu striker yang paking ditakuti di muka bumi.

Yang terpenting, ia percaya latihan dan persiapannya akan membawanya pada kemenangan lain di ONE Fight Night 25:

“Saya tak pernah kalah, tapi tak masalah kalau saya kalah. Jika saya kalah, itulah hidup. Saya ingin pergi untuk berperang, dan itulah kenapa saya tak ambil pusing untuk tanding ulang. Saya harus berlaga dan hal itu akhirnya terjadi.

“Jika saya menang, bagus. Jika saya kalah, menjadi 1-1 dan kami harus tanding ulang kembali. Namun, saya akan memenangi laga ini karena saya percaya pada diriku. Saya tahu kalau rencana permainan kali ini akan berbeda. Eersel akan berada di kondisi terbaiknya, tapi begitu juga denganku dan ini akan jadi pertarungan yang gila.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball