‘Saya Akan Gilas Dirinya’ – Arjan Bhullar Ingin Patahkan Anatoly Malykhin Di ONE Friday Fights 22
Arjan “Singh” Bhullar ingin membuktikan bahwa dirinya adalah Juara Dunia ONE Heavyweight sejati saat mempertahankan sabuk emasnya untuk pertama kali pada Sabtu, 23 Juni, di Bangkok, Thailand.
Superstar Kanada-India ini melawan Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly “Sladkiy” Malykhin dalam laga penyatuan gelar di ONE Friday Fights 22, langsung pada jam tayang utama Asia dari Lumpinee Boxing Stadium.
Walau petarung tak terkalahkan Rusia itu memenangkan gelar interim dan menambahkan sabuk Kejuaraan Dunia ONE Light Heavyweight ke dalam resumenya, Bhullar tak menganggap “Sladkiy” sebagai penguasa dari dua divisi.
Ia berkata:
“Pertama, ia bukanlah Juara Dunia dua divisi. Jika saya menang, dan itu akan menjadi, ‘And still…’ Dan jika ia menang, itu akan menjadi, ‘And the new…’ Hanya ada satu Juara Dunia ONE Heavyweight.”
“Tapi, ia adalah Juara Dunia Light Heavyweight. Sayalah Juara Dunia dalam divisi heavyweight, dan kami akan bertarung, dan itulah adanya.”
Sementara Bhullar berada di luar arena selama beberapa waktu karena cederanya, Malykhin meraih tiga kemenangan beruntun. Ia mencetak tiga kemenangan KO atas mantan penguasa dua divisi Reinier de Ridder, Kirill Grishenko dan Amir Aliakbari.
Namun, terlepas dari laju rivalnya itu menuju puncak, “Singh” melihat bahwa masih banyak pertanyaan untuk permainan pria Rusia itu, dan seluruh lawan sebelumnya tak mampu memberi ujian sebenarnya.
Meyakini bahwa ia akan menjadi pria yang mengungkap kelemahan Malykhin, Bhullar berkata:
“Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Saya akan menanyakan itu, dan saya tak mengira ia memiliki jawabannya.”
“Ia belum pernah terpukul. Ia belum pernah tertendang. Ia belum pernah terkena serangan lutut. Ia belum pernah terseret ke bawah. Ia belum pernah terdesak. Ia belum pernah dibuat tidak nyaman.”
“Ia belum pernah dibuat bertarung dalam permainan orang lain. Ia belum pernah harus bertarung dari posisi bertahan. Ia belum pernah harus masuk sangat dalam di sebuah pertarungan dimana ia melontarkan segala sesuatunya ke pria itu, dan pria itu masih ada di sana.”
“Itu banyak sekali pertanyaan. Dan karakternya? Saya tak mengira itu akan bertahan.”
Arjan Bhullar Tak Sabar Tunjukkan Kemampuan Pada Jam Tayang Utama Asia
Pertarungan antara Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin sudah berada di kartu ini dalam waktu yang cukup lama.
Pria Kanada-India itu terpaksa mundur dari laga pertama mereka yang dijadwalkan karena cedera, dan hal itu memicu “Sladkiy” berkomentar di media sosial dan berbagai wawancara.
Lalu, keduanya pun dijadwalkan beradu di ONE Fight Night 8 pada Maret lalu, tapi karena konflik hak siar, laga tersebut harus sekali lagi tertunda.
Kini, saat keduanya akhirnya dapat bertemu, “Singh” memilih untuk tidak berkomentar karena ia ingin melakukan itu di tempat yang paling berarti – di dalam ring ONE.
Ia berkata:
“Biarkan dirinya menggonggong. Kita akan lihat seperti apa gigitannya. Sangat mudah untuk menggonggong, dan mudah untuk menggigit saat tak ada yang membalas.”
“Saya tak seperti apa pun yang pernah dihadapinya. Saya akan menggilas dirinya. Saya benar-benar mempercayai itu. Saya tak melihat hal ini berjalan dengan cara lain.”
Dengan waktu yang dibutuhkan untuk membangun laga penyatuan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight ini, para penggemar pun tak sabar menunggu siapa yang akhirnya menduduki singgasana tersebut saat keduanya bertemu pada jam tayang utama Asia dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium.
Faktanya, Bhullar melihat bahwa inilah panggung yang sempurna bagi dirinya untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia masih menjadi petarung teratas, sementara memberi akhiran empatik dalam persaingan panas mereka.
“Singh” berkata:
“Saya bersemangat bahwa para penggemar dapat menontonnya di jam tayang utama. Saya adalah petarung untuk jam tayang utama.”
“[Di] jam tayang utama, semua mata memperhatikan kami. Itulah yang saya inginkan, dan saya ingin menyingkirkan pria ini di hadapan sebanyak mungkin mata [yang menonton].”